Memiliki rumah yang terang tanpa harus menggunakan banyak lampu tentu merupakan impian bagi semua orang, bukan? Biasanya sebagian besar orang akan membuat jendela sebanyak – banyaknya agar bisa mendapatkan cahaya alami. Namun terkadang pemasangan jendela mendapatkan kendala, yaitu terhalang tembok tetangga. -MegaBaja.co.id
Di Indonesia sendiri, banyak rumah yang posisi temboknya saling berdempetan sehingga sulit untuk membuat jendela. Akibatnya, rumah menjadi gelap dan sulit melakukan sirkulasi cahaya.
Selain itu, masih banyak juga rumah yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Rumah seperti ini biasanya ditemui di area padat penduduk yang rumahnya saling berdempetan. Selain menjadi gelap, udara yang masuk ke rumah juga akan terhambat. Sehingga suasana menjadi lebih pengap.
Namun, tak perlu resah! Dengan menggunakan skylight, kamu bisa mendapatkan fungsi jendela namun dengan tampilan yang lebih estetik. Meski masih jarang diterapkan pada rumah – rumah di Indonesia, namun tak skylight telah dipercaya sebagai ornamen yang dapat mempercantik rumah.
Tak hanya itu, skylight menawarkan banyak manfaat bagi kita loh. Bagaimana? Sudah tertarik mencoba? Eits, tunggu dulu! Yuk, cari tahu apa itu skylight beserta kelemahan dan kelebihannya pada pembahasan di bawah ini!
Apa Sih Skylight Itu?
Mungkin, masih banyak dari kamu yang asing dengan istilah ini. Tapi jangan khawatir! Pada artikel ini, kamu akan berkenalan dengan skylight lebih jauh! Skylight sendiri sudah populer digunakan pada rumah – rumah di Eropa hingga Amerika.
Istilah skylight jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki makna sebagai cahaya langit. Dalam kata lain, yang skylight merupakan bukaan kaca seperti jendela yang berada di langit – langit rumah yang akan menjadi jalan masuk untuk cahaya alami.
Skylight adalah atap transparan yang terbuat dari material kaca, plastik, maupun fiber yang mampu membantu sirkulasi cahaya maupun udara dalam rumah.
Beberapa skylight dapat dibuka, sehingga bisa menjadi alternatif jendela dan ventilasi udara. Sebagian yang lain hanya bisa memberi cahaya alami, atau tidak bisa dibuka dan ditutup.
Atap skylight terbagi menjadi beberapa jenis loh, dengan fitur dan desain yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Bagaimana, sudah penasaran bukan? Yuk, cari tahu apa saja jenis – jenis atap skylight?
Jenis – Jenis Atap Skylight
Atap rumah skylight terdiri dari beberapa jenis konstruksi yang patut kamu pertimbangkan. Ini dia jenis – jenis atap skylight yang harus kamu tahu!
Skylight dengan Ventilasi
Layaknya yang sudah disinggung sebelumnya, skylight ventilasi merupakan jenis skylight yang dibisa dibuka dan ditutup layaknya sebuah jendela, dengan bukaan yang beragam, bisa ke depan atau di geser saling menumpuk.
Jenis skylight ini biasanya difungsikan juga sebagai jalan keluar menuju atap. Membuka skylight ini bisa dengan cara manual, bahkan remote control, tergantung keinginan dan kebutuhan pemilik.
Karena bisa terbuka, sirkulasi udara akan terus terjadi dan kualitas udara dalam rumah bisa terjaga. Selain itu, kelembaban udara dalam rumah juga senantiasa terkontrol dengan baik. Material kaca yang digunakan juga akan membicarakan cahaya matahari masuk dan menerangi seisi rumah.
Namun, karena memiliki mekanisme yang cukup rumit karena dapat dibuka tutup, skylight jenis ini memiliki harga yang cukup mahal. Tapi, jika ingin mendapatkan harga yang lebih miring, kamu bisa mencoba skylight berikutnya.
Skylight Permanen
Jika skylight ventilasi dapat dibuka dan ditutup, skylight permanen tidak bisa. Jenis ini hanya benar – benar berfungsi sebagai pemasok cahaya tambahan pada rumah. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan pun cenderung lebih murah dari jenis sebelumnya.
Biasanya skylight permanen ditempatkan pada posisi yang tinggi sehingga tidak bisa dijangkau oleh siapa pun. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan.
Dengan adanya skylight permanen ini, kamu sudah tidak perlu menyalakan lampu saat siang hari lagi. Karena cahaya alami yang masuk sudah cukup untuk menerangi seisi ruangan. Sehingga rumah menjadi lebih estetik dan terang, namun tetap hemat.
Skylight Tubular atau Skylight Tabung
Janis yang satu ini memiliki bentuk dan cara kerja yang paling unik loh. Berbeda dengan yang lain, skylight tubular memiliki bentuk menyerupai tabung yang dipasang melewati atap rumah.
Dengan menggunakan ilusi optik, tabung tubular akan menangkap dan memantulkan cahaya masuk ke dalam ruangan. Karena itulah, skylight tubular lebih cocok digunakan untuk ruangan yang kecil, seperti gudang, loteng dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, beberapa jenis skylight tubular juga dilengkapi dengan dimmer layaknya sebuah lampu. Dimmer sendiri memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk, sehingga tingkat keterangan bisa disesuaikan dengan keinginan.
Skylight ini juga tidak mengandalkan kaca sebagai material utamanya, sehingga kamu tidak bisa mendapatkan pemandangan langit yang indah. Namun keuntungannya adalah privasimu bisa lebih terjaga.
Kelebihan Atap Skylight
Memiliki atap skylight tentu akan membawa banyak keuntungan bagi pemiliknya. Selain menambah kesan estetik dan unik, skylight menghadirkan manfaat lain loh. Apa saja ya? Yuk, simak rangkuman tentang keuntungan atap skylight yang wajib kamu tahu!
Sirkulasi Cahaya dan Udara
Jika didengar dari namanya saja, skylight pasti akan memberikan manfaat cahaya matahari secara maksimal. Cahaya yang masuk akan membuat ruangan menjadi lebih terang. Selain itu, pada beberapa jenis skylight yang bisa dibuka tutup, akan membantu sirkulasi udara loh.
Hemat
Ketika siang hari, cahaya yang masuk melalui skylight akan menerangi seluruh ruangan. Sehingga lampu sudah tidak diperlukan. Ventilasi udara yang ada juga membuat kita sudah tidak perlu lagi menyalakan pendingin ruangan. Hal ini tentu akan membuat kita lebih hemat.
Rumah Jadi Cantik dan Unik
Tak dapat dipungkiri bahwa desain skylight akan menambah kesan estetik dan modern pada hunian. Selain itu, jarangnya rumah yang menggunakan skylight akan membuat rumah mu terkesan unik lagi menarik.
Kelemahan Atap Skylight
Meski skylight telah membawa manfaat dan dampak positif pada hunian. Namun, ada saja kelemahan skylight yang harus kamu pertimbangkan nih. Salah satunya adalah cahaya matahari yang masuk bersama panas. Yap, dengan skylight kamu akan merasakan hawa panas saat siang hari.
Karena menggunakan material kaca transparan, panas matahari bisa langsung tembus ke dalam rumah dan membuat hawa menjadi lebih panas. Namun, kamu masih bisa mengakalinya dengan menggunakan penutup skylight otomatis.
Tak hanya itu, pemasangan yang rumit juga kerap kali menjadi kelemahan skylight estetik satu ini. Untuk menggunakannya, kita perlu bantuan ahli dan merogoh kocek yang tak sedikit. Tapi, semua akan terasa sepadan setelah mendapatkan manfaat yang ditawarkan.
Nah, itulah penjelasan mengenai atap skylight yang modern dan kekinian. Walaupun masih jarang ditemukan di Indonesia, namun skylight sudah banyak digunakan di luar negeri loh. Bagaimana? Sudah tertarik untuk memilikinya?
