Jika kamu pernah melihat benda kecil di antara bekisting dan anyaman tulang besi, itu adalah tahu beton atau decking beton. Bentuknya yang menyerupai silinder atau kotak inilah yang membuatnya sering disebut sebagai tahu beton. Walaupun ukurannya kecil dan sering tidak terlihat, peran tahu beton sangat penting dalam konstruksi beton bertulang. -MegaBaja.co.id
Tahu beton merupakan bantalan kecil yang dibuat dari beton. Elemen ini dipasang di besi tulangan sebelum pengecoran. Tahu beton memiliki ketebalan yang bervariasi sesuai kebutuhan. Umumnya, tahu beton berukuran sekitar 5 cm dengan diameter 10 cm.
Tidak ada alasan khusus mengapa decking beton disebut seperti tahu selain karena bentuknya yang mirip tahu. Tahu beton sering terbuat dari sisa-sisa pengecoran dan dibentuk menggunakan cetakan PVC. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan kawat bendrat di dalamnya sebagai pengikat.
Jenis-Jenis Decking
Sebelum mengenal lebih dalam terkait tahu beton atau decking beton, sebenarnya terdapat dua jenis utama decking. Ada plasting decking dan beton decking, yang dikenal sebagai tahu beton. Plasting decking dibuat dari plastik dengan ketebalan sekitar 3,5 cm. Sedangkan beton decking terbuat dari campuran beton dengan ketebalan yang disesuaikan dengan ketebalan selimut beton. Bentuk umumnya adalah silinder kecil dengan diameter 10 cm.
Selain beton dan plastik, ada juga alternatif decking yang terbuat dari potongan kayu, bata, dan koral. Namun, bahan-bahan tersebut kurang direkomendasikan karena dapat merusak sistem pembesian di dalam beton.
Apa Fungsi Tahu Beton?
Fungsi tahu beton tidak hanya sebagai acuan dalam pengecoran beton, tetapi juga memiliki peran lain yang membuatnya sangat dibutuhkan dalam proses konstruksi. Berikut penjelasan lengkapnya agar kamu semakin memahami pentingnya tahu beton dalam proyek konstruksi:
1. Menjaga Ketebalan Selimut Beton
Selimut beton adalah jarak antara sisi terluar beton dan sisi terluar bahan bangunan yang digunakan, terutama besi tulangan. Tahu beton berfungsi untuk mempertahankan ketebalan selimut beton agar konsisten sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Ketebalan yang tepat sangat penting untuk melindungi besi tulangan dari korosi. Besi yang berkarat memiliki volume lebih besar daripada besi yang tidak berkarat. Ini dapat menyebabkan beton retak atau terkelupas. Dengan tahu beton, ketebalan selimut beton terjaga, sehingga kekuatan konstruksi pun lebih maksimal dan besi tulangan terhindar dari karat.
2. Menjaga Jarak Selimut Beton
Selain menjaga ketebalan selimut beton, tahu beton juga berguna untuk menjaga jarak selimut beton agar sesuai dengan rencana awal pembangunan. Tanpa tahu beton, posisi besi tulangan bisa berubah. Akibatnya, besi tulangan menjadi terlalu dekat atau terlalu jauh dari permukaan beton. Kondisi ini bisa mengurangi kualitas dan daya tahan struktur beton.
3. Menghemat Biaya
Dengan menjaga kualitas dan ketebalan selimut beton, penggunaan tahu beton membantu mengurangi risiko kerusakan pada struktur beton di masa mendatang. Ini berarti biaya perawatan dan perbaikan dapat diminimalkan, sehingga anggaran proyek lebih terkontrol.
4. Efisiensi Proses Konstruksi
Penggunaan tahu beton juga membuat proses konstruksi menjadi lebih efisien. Dengan tahu beton yang sudah dipasang, tukang struktur tidak perlu lagi mengatur ulang besi tulangan atau memperbaiki posisi yang tidak tepat. Hal ini menghemat waktu dan tenaga, sehingga proyek konstruksi dapat berjalan lebih cepat dan lancar.
5. Menjaga Kualitas dan Durabilitas
Dengan tahu beton, kualitas dan durabilitas struktur beton dapat terjaga dengan baik. Ini karena tahu beton membantu mencegah besi tulangan terkena karat dan memastikan bahwa beton memiliki ketebalan yang sesuai. Hal ini penting untuk kekuatan struktural jangka panjang.
Ingin lebih tahu tentang beton simak juga artikelnya tentang Beton Serat dan Beton Ringan Serta Jenisnya.
Cara Memperoleh Tahu Beton
Untuk mendapatkan tahu beton, kamu bisa membuatnya sendiri di lokasi proyek pembangunan atau menggunakan tahu beton pracetak. Berikut penjelasannya:
1. Tahu Beton yang Dibuat Sendiri
Tahu beton dibuat dari campuran beton dan spesi. Penggunaan material ini bertujuan untuk menghasilkan lapisan selimut beton sesuai perencanaan dan kebutuhan proyek konstruksi yang sedang berlangsung.
Pembuatan tahu beton melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, campuran beton disiapkan dengan komposisi yang tepat, mencakup air, pasir, dan semen. Kemudian, campuran ini dituangkan ke dalam cetakan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Cetakan tersebut bisa berbentuk kotak atau silinder, sesuai dengan kebutuhan proyek. Setelah beton dituangkan ke dalam cetakan, dibiarkan mengeras selama beberapa waktu hingga mencapai kekuatan yang diinginkan.
Sementara itu, untuk ketebalan tahu beton dapat bervariasi tergantung pada kondisi iklim di lokasi proyek pembangunan. Ketebalan yang berbeda ini bertujuan untuk melindungi beton dan tulangan dari cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi ketahanannya.
Tahu beton atau beton decking yang lebih tebal memberikan perlindungan ekstra terhadap elemen-elemen cuaca yang dapat merusak struktur beton dan tulangannya. Selain itu, material yang digunakan dalam tahu beton juga berfungsi untuk memaksimalkan kekuatan beton dan anyaman tulangan besi di dalamnya.
2. Tahu Beton Pracetak
Saat ini, kamu tidak perlu repot membuat tahu beton dari awal. Banyak toko bangunan yang menjual tahu beton dalam bentuk pracetak atau precast dari pabrik. Tahu beton pracetak memiliki beberapa keunggulan.
Tahu beton pracetak memiliki kualitasnya yang mumpuni serta ukuran yang akurat. Ini memastikan bahwa tahu beton tidak mudah hancur atau remuk ketika digunakan. Kamu juga bisa memilih bentuk kubus atau silinder sesuai spesifikasi bangunan yang dibutuhkan.
Keunggulan lain dari tahu beton pracetak adalah kemudahan dan efisiensi dalam proses pembangunan. Penggunaan tahu beton pracetak membuat proyek pembangunan berjalan lebih mudah dan lancar, sehingga tidak memakan banyak waktu.
Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya material dan upah tukang borongan, yang berarti anggaran proyek tidak akan membengkak. Hal ini tentunya lebih menguntungkan daripada membuat tahu beton sendiri dari bahan baku.
Proses Pemasangan Tahu Beton
Pemasangan tahu beton yang tepat adalah langkah kunci dalam persiapan sebelum pengecoran beton. Proses ini biasanya dilakukan oleh tukang struktur di proyek konstruksi.Tahu beton akan dipasang pada besi tulangan. Caranya adalah diikat dengan kawat bendrat. Ini memastikan bahwa tahu beton tetap pada tempatnya selama pengecoran beton berlangsung.
Dengan tahu beton yang terpasang, jarak antara besi tulangan dan bekisting dapat terjaga sesuai rencana. Hal ini memastikan ketebalan selimut beton tetap konsisten.
Sementara pada pengecoran lantai menggunakan steel floor deck, tahu beton diletakkan secara presisi untuk menjaga posisi dan ketebalan selimut beton secara merata. Hal ini penting untuk memastikan kekuatan dan stabilitas lantai beton yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, tahu beton atau beton decking merupakan komponen penting dalam konstruksi beton bertulang. Proses pembuatannya bisa dilakukan sendiri di lokasi proyek. Namun, penggunaan tahu beton pracetak memberikan banyak keuntungan, mulai dari kualitas yang lebih baik hingga efisiensi waktu dan biaya.
Dengan memahami proses dan manfaat penggunaan tahu beton, kamu dapat memastikan bahwa proyek konstruksi berjalan dengan lebih efektif. Selain itu, struktur yang kuat dan tahan lama juga bisa didapatkan.
