Dalam dunia konstruksi yang selalu dihadapkan dengan ketepatan dan kecepatan, dibutuhkan berbagai teknologi dan inovasi untuk memenuhi semua hal tersebut. Maka hadirlah alat-alat yang dapat membantu pengerjaan konstruksi bangunan, dan mengganti peralatan tradisional yang cenderung memakan waktu dan memiliki tingkat human error tinggi. -MegaBaja.co.id
Salah satu alat yang memberikan kemudahan dan keefisienan adalah Nail Gun, di mana dengan alat ini kita dapat dengan mudah dan efisien dalam pekerjaan konstruksi.
Nail Gun sendiri adalah alat bantu dalam dunia konstruksi yang berguna untuk menggantikan tugas palu atau martil untuk memaku. Proses memaku yang biasanya di pukul berkali-kali kini diganti dengan menembakkan paku dengan kecepatan tinggi.
Sederhananya, Nail Gun akan menembakkan paku ke permukaan kayu atau media lain dengan bantuan dorongan tekanan udara maupun menggunakan listrik. Menariknya, Nail Gun hadir dalam berbagai jenis dengan karakteristik dan kelebihan yang berbeda-beda. Sehingga perlu dipahamu terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Mau tahu lebih dalam tentang Nail Gun? Yuk, ikuti terus artikel ini sampai habis!
Apa Itu Nail Gun?
Nail Gun atau paku tembak adalah sebuah alat yang sering digunakan untuk menembakkan paku pada permukaan kayu atau material lain dengan kecepatan 1000-1500 fps. Tembakan tersebut dihasilkan dari bantuan udara dari kompresor atau energi listrik. Sehingga, kamu bisa menancapkan paku dalam sekali tembakan saja. Berbeda dengan martil atau palu, butuh pukulan berkali-kali untuk menancapkan paku pada permukaan material konstruksi. Itu pun belum termasuk jika paku bengkok atau melenceng dari seharusnya.
Meski bagi sebagian orang Nail Gun adalah sebuah alat yang asing untuk mereka, namun sebenarnya alat ini sudah ada sejak abad ke 16. Pada saat itu pengrajin menggunakan alat ini untuk mempercepat proses pemasangan paku. Barulah pada tahun 1950-an, Nail Gun mulai lebih umum digunakan dalam konstruksi kayu, terutama setelah diperkenalkannya model pneumatik yang menggunakan udara terkompresi untuk menancapkan paku. Seiring berjalannya waktu, Nail Gun terus berkembang dengan peningkatan dalam desain, kekuatan, dan keamanan, menjadikannya salah satu alat terpenting di konstruksi modern.
Cara Kerja Nail Gun
Nail Gun yang paling terkenal dan umun digunakan adalah jenis penumatik. Jenis ini merupakan jenis Nail Gun yang menggunakan kompresor udara bertenaga gas. Prinsip kerja kompresor udara menggunakan satu atau lebih silinder piston yang menarik udara selama gaya naik, dan mendorong udara ke piston selama gaya turun. Sehingga prinsip kerja ini menghasilkan udara terkompresi yang stabil yang mengalir dari ke tangki Nail Gun melalui selang.
Dan untuk paku, biasanya paku akan dimasukkan ke dalam wadah khusus yang dapat menampung paku dalam jumlah banyak. Kemudian, paku akan ditembakkan dengan gas ketika pelatuk Nail Gun ditarik, dan paku berikutnya akan otomatis terisi pada Nail Gun dengan konsep mirip seperti sebuah senjata api otomatis.
Berbagai Jenis Nail Gun Berdasarkan Sumber Tenaga
Jika dilihat dari tenaga yang digunakan, maka Nail Gun dapat dibagi menjadi tiga yaitu Cordless Nail Gun, Pneumatic Nail Gun, dan Electrical Gun:
Cordless Nail Gun
Ini adalah varian Nail Gun berbasis baterai yang bekerja tanpa kabel. Jenis ini memberikan mobilitas yang lebih besar tetapi sering kali memerlukan baterai cadangan untuk pekerjaan besar, dengan harga baterai yang kadang tidak bisa dibilang murah. Atau kamu bisa melakukan charger pada baterai yang ada, namun ini akan mengganggu pekerjaan terutama jika sumber listrik jauh dari tempat pekerjaan.
Pneumatic Nail Gun
Jenis ini adalah jenis yang paling umum digunakan. Nail Gun pneumatik menggunakan udara terkompresi untuk menembakkan paku. Nail Gun jenis ini harus disambungkan pada kompresor yang akan memberikan gas atau udara sebagai pendorong, sehingga kita harus selalu membawa kompresor kemanapun area kita kerja. Akan tetapi jenis ini memiliki kelebihan yaitu lebih ringan dan memiliki daya tembak lebih kencang dibanding cordless Nail Gun.
Electrical Nail Gun
Terakhir ada Electrical Nail Gun yang lebih mirip dengan jenis cordless Nail Gun. Yang membedakannya hanya sumber energinya saja. Dimana electrical Nail Gun menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya untuk menancapkan paku.
Karena menggunakan listrik sebagai sumber tenaga, maka besaran tenaga yang dihasilkan akan tergantung dari spesifikasi besaran listrik yang dibutuhkan. Semakin besar listrik yang dibutuhkan, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin besar. Akan tetapi Nail Gun jenis ini sangat bergantung pada sumber listrik di tempat kerja, apalagi panjang normal kabel Nail Gun adalah 2 meter. Sehingga ruang kerja kita akan sangat terbatas pada sumbel listrik yang ada.
Berbagai Jenis Nail Gun Berdasarkan Fungsinya
Selain berdasarkan sumber tenaga, Nail Gun juga dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Meski pada dasarnya sama, namun Nail Gun memiliki spesialisasi untuk pekerjaan tertentu. Jadi kita tidak bisa menggunakannya sembarangan, jika tidak maka Nail Gun tidak dapat bekerja secara maksimal. Berikut jenis-jenis Nail Gun berdasarkan fungsinya:
Framing Nail Gun
Jenis Nail Gun ini sering digunakan pada proyek konstruksi untuk membangun rumah atau bangunan. Biasanya Nail Gun ini digunakan untuk pengerjaan langit-langit, kusen, dan beberapa pengerjaan pada material kayu. Jenis paku yang digunakan untuk Nail Gun jenis ini adalah dikisaran 6-7cm, jadi ketebalan kayunya dapat disesuaikan dengan panjang pakunya.
Finishing Nail Gun
Jenis yang kedua adalah finishing Nail Gun yang ditujukan untuk pekerjaan yang lebih ringan, dan sesuai namanya yaitu untuk proses finishing seperti panel pintu, furniture dan lain sebagainya. Dan untuk paku yang digunakan adalah paku dengan panjang 4-5 cm.
Brad Nail Gun
Nail Gun ini adalah jenis yang umum ditemukan dalam proyek pertukangan, atau biasanya merupakan alat yang harus ada sebagai perkakas di rumah. Sehingga penggunaannya tidak terbatas pada pekerjaan tertentu, membuatnya paling umum dan mudah digunakan. bahkan oleh orang yang baru mempelajari. Jenis paku yang digunakan biasanya berkisaran di panjang 4-5 cm.
Roofing Nail Gun
Jenis Nail Gun ini biasanya dapat digunakan untuk kebutuhan memaku atap, langit-langit rumah, atau untuk memaku material yang lebih tebal. Untuk paku yang digunakan bervariasi tergantung dari spesifikasi yang disediakan oleh merek-merek tertentu. Namun mengingat dari kekuatan dan bentuknya yang besar, maka paku dengan ukuran besar dapat digunakan pada jenis ini.
Pin Nailer
Nail Gun satu ini biasanya digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan, seperti membuat kerajinan, pigura, atau panel kecil lainnya. Jenis ini sering digunakan untuk pekerjaan ringan, maka paku yang biasanya digunakan adalah paku tanpa kepala atau dengan kepala kecil.
Flooring Nail Gun
Jika jenis pekerjaan kita adalah memasang lantai panel kayu untuk rumah, maka Nail Gun jenis ini sangat cocok untuk digunakan. Dan untuk jenis paku yang digunakan adalah jenis paku brad nail yang memiliki kepala kecil, sehingga akan memiliki hasil akhir tersamarkan pada permukaan panel kayu.
Staple Gun
Jenis yang satu ini adalah jenis yang paling sering kita jumpai dalam berbagai pekerjaan ringan seperti pada tempat fotocopy, reparasi jok motor, dan lain sebagainya. Atau untuk dapat digunakan pada material kayu yang memiliki ketebalan tipis dan lentur.
Palm Nail Gun
Dengan bentuk yang mudah digenggam, Nail Gun ini dapat dioperasikan dengan menggunakan satu tangan. Jenis ini biasanya digunakan pada sisi-sisi atau sudut ruangan, tepian kayu, atau langit-langit. Ukuran paku yang digunakan biasanya berkisar di panjang 7-8 cm.
Siding Nail Gun
Jika dilihat sekilas, siding Nail Gun mirip dengan roofing Nail Gun, yang di mana sama-sama memiliki wadah paku yang besar dan bulat. Namun yang membedakan adalah jenis siding Nail Gun ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan roofing Nail Gun. Sehingga jenis ini lebih cocok untuk jenis kayu yang lunak atau medium.
Tips Menggunakan Nail Gun
Jika kita baru pertama kali menggunakan Nail Gun, ada baiknya kita belajar terlebih dahulu dari ahli atau orang yang berpengalaman menggunakan Nail Gun. Terutama ketika kita hendak menggunakan Nail Gun yang berukuran besar. Perlu pengawasan dan berhati-hati agar tidak membahayakan kita atau orang di sekitar. Oleh sebab itu mari kita perhatikan cara pemakaian Nail Gun yang benar berikut ini:
- Jika Nail Gun yang kita gunakan masih baru, ada baiknya perhatikan lubang angin pada Nail Gun. Biasanya toko akan memberikan oli pelumas pada bagian tersebut untuk memastikan Nail Gun bekerja secara optimal. Namun jika belum terdapat oli pelumas, kita bisa gunakan oli khusus mesin jahit sebagai pengganti.
- Pada jenis pneumatik yang tersambung dengan kompresor, pastikan tekanan udara bekerja pada tekanan 90 psi.
- Saat menyambungkan Nail Gun pada selang kompresor, putar pengunci keamanan pada tuas agar paku dapat beroperasi dengan benar.
- Jika Nail Gun yang digunakan tidak dilengkapi dengan pengunci tuas, maka sebaiknya saat digunakan dekatkan hingga mulut Nail Gun menempel pada permukaan media kayu.
- Setelah selesai menggunakan Nail Gun, jangan lupa mengunci tuas atau mencabut selang angin dari kompresor.
- Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan debu atau kotoran pada Nail Gun secara berkala. Mengganti bagian yang sudah aus atau rusak, dan memberi kembali pelumas agar Nail Gun tetap dapat bekerja secara optimal.
Kesimpulan
Nail Gun menjadi salah satu alat bantu dalam industri konstruksi modern yang sangat berguna dalam mengefisiensikan kerja. Dengan kecepatan, akurasi, dan efisiensi yang ditawarkan, Nail Gun mampu berdampak signifikan pada pengerjaan sebuah konstruksi atau pekerjaan sehari-hari. Termasuk memahami berbagai macam jenis Nail Gun dan menyesuaikannya dengan jenis proyek konstruksi atau media kayu membuat penggunaan Nail Gun dapat optimal.
Namun penting untuk diingat, bahwa keselamatan adalah faktor penting yang harus di kedepankan dalam penggunaan Nail Gun. Karena alat ini dapat sangat berisiko pada keselamatan pengguna dan orang di sekitar, sehingga perlu pencegahan dan pemahaman yang cukup sebelum menggunakan alat ini.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Leave a Reply