Toaster menjadi salah satu perangkat dapur yang wajib ada di setiap rumah tangga modern. Dari memanggang roti hingga membuat camilan cepat seperti sandwich atau kue panggang, toaster hadir untuk memudahkan proses memasak di dapur. -MegaBaja.co.id
Meskipun toaster telah menjadi bagian yang cukup umum dalam dapur, masih ada banyak orang yang belum tahu bagaimana cara memilih toaster yang tepat dan sesuai kebutuhan. Maka dari itu, penting untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis dan model yang tersedia di pasaran.
Panduan Memilih Toaster yang Tepat
Dengan memilih toaster yang sesuai dengan kebutuhan, kamu dapat memaksimalkan manfaatnya dalam mempersiapkan makanan sehari-hari.
Sebelum membeli toaster, pahami dulu panduan dan tips memilih toaster berikut ini:
1. Tentukan Manfaat yang Ingin Diperoleh
Pertama-tama, penting untuk mempertimbangkan manfaat apa yang ingin kamu dapatkan dari penggunaan toaster. Jika kamu hanya memerlukan toaster untuk memanggang roti biasa, maka toaster dengan ukuran dan fungsi standar mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun, jika kamu menginginkan toaster yang dapat memberikan lebih banyak manfaat, maka memilih toaster dengan ukuran yang lebih besar dan serbaguna bisa menjadi pilihan tepat.
2. Kenali Berbagai Tipe Toaster yang Tersedia
Selanjutnya, kamu perlu mempertimbangkan tipe toaster mana yang paling cocok dengan kebutuhan. Saat ini, terdapat beberapa tipe toaster yang berbeda, seperti oven toaster, sandwich toaster, dan pop-up toaster. Berikut uraian selengkapnya:
Pop-Up Toaster
Toaster jenis pop-up merupakan salah satu model toaster yang paling umum digunakan. Toaster ini memanggang roti secara vertikal dan akan secara otomatis mengeluarkan roti saat sudah matang dengan adanya bunyi “bip”. Kapasitas toaster ini biasanya berkisar antara 2 hingga 6 lembar roti, tergantung pada model dan harga. Proses pemanggangannya sangat sederhana, kamu hanya perlu memasukkan roti ke dalam slot, memilih tingkat kematangan yang diinginkan, dan menekan tuas ke bawah.
Oven Toaster
Toaster jenis ini memiliki bentuk yang mirip dengan oven biasa, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Penggunaannya sangat mudah, kamu hanya perlu meletakkan roti atau makanan yang ingin dipanggang dalam loyang yang disediakan, lalu atur suhu sesuai kebutuhan. Oven toaster tidak hanya digunakan untuk memanggang roti, tetapi juga cocok untuk memanggang berbagai jenis makanan lainnya seperti muffin, waffle, kue, atau bahkan memanggang ayam.
Toaster Slice Sandwich
Model toaster ini memiliki bentuk segitiga dan dilengkapi dengan lapisan anti lengket, sehingga kamu dapat memanggang roti beserta isinya tanpa khawatir lengket. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk membuat sandwich yang lezat dan praktis.
3. Kenali Fiturnya
Untuk mendukung kemampuannya dalam memanggang roti dan berbagai jenis makanan lain, toaster dibekali beragam jenis fitur canggih. Biasanya, toaster memiliki fitur-fitur berikut ini:
Auto Shut Off Signal
Salah satu fitur penting yang perlu kamu kenali pada toaster adalah auto shut off signal. Fitur ini memberikan tanda bahwa roti sudah selesai dipanggang, sehingga kamu tidak perlu terus memonitor proses pemanggangan secara langsung.
Thermostat Control
Thermostat control adalah fitur lain yang dapat membantu mengatur suhu toaster sesuai dengan keinginan. Dengan fitur ini, kamu dapat menghindari roti yang kurang matang atau terlalu gosong, karena tingkat kematangan dapat disesuaikan.
Timer
Fitur timer adalah salah satu fitur yang paling membantu dalam penggunaan toaster. Dengan timer, kamu dapat mengatur berapa lama toaster akan beroperasi. Fitur ini membuatmu tidak perlu menunggu di depan toaster sampai roti matang. Selain itu, fitur ini juga membantu menghemat energi listrik dengan meminimalkan penggunaan daya yang tidak perlu jika kamu lupa mematikan toaster.
Lampu Indikator
Meskipun terlihat sepele, lampu indikator memiliki peran penting dalam penggunaan toaster. Lampu indikator membantumu mengetahui status toaster, apakah sedang dalam keadaan menyala, mati, atau dalam proses pemanggangan.
Defrost
Beberapa toaster juga dilengkapi dengan fitur defrost untuk memanggang roti yang baru saja dikeluarkan dari freezer tanpa perlu menunggu roti mencair terlebih dahulu. Fitur ini membantumu menghemat waktu dalam persiapan makanan sehari-hari.
Reheat
Fitur reheat digunakan untuk menghangatkan kembali roti yang sudah dingin dengan cepat dan mudah. Dengan fitur ini, kamu dapat menikmati roti hangat kapanpun saat diinginkan tanpa perlu repot memanaskan oven atau menggunakan peralatan lainnya.
Removable Crumb Tray
Wadah penyimpan remah roti adalah fitur khusus yang biasanya ditemukan pada oven toaster. Saat kamu membersihkan toaster setelah penggunaan, fitur ini akan memudahkanmu karena remah roti atau makanan akan terkumpul dalam crumb tray yang dapat dilepas.
4. Tentukan Ukuran dan Kapasitas Toaster
Sebelum membeli toaster, pertimbangkan juga ukuran dan kapasitasnya. Pastikan toaster yang kamu pilih memiliki slot yang cukup besar untuk menampung roti sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga di rumah. Selain itu, pertimbangkan juga ukuran dapur dan tempat di mana kamu akan menempatkan toaster tersebut. Pastikan untuk memberikan cukup ruang di sekitarnya agar penggunaan toaster menjadi lebih nyaman dan aman.
5. Perhatikan Daya Listrik yang Dibutuhkan
Daya listrik adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih toaster. Semakin besar daya listrik toaster, semakin cepat roti akan matang. Untuk toaster dengan dua slot, daya listrik yang biasanya digunakan adalah sekitar 1200 kilowatt (kW). Sedangkan untuk toaster dengan empat slot, daya listriknya biasanya sekitar 1800 kW.
6. Perhatikan Material yang Digunakan
Memperhatikan material dasar toaster juga tidak kalah pentingnya. Material toaster akan memengaruhi daya tahan dan juga penampilannya di dapur. Ada beberapa jenis material yang umum digunakan untuk toaster.Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga kamu perlu mempertimbangkan faktor ini sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Berikut penjelasannya:
- Baja Putih: Material ini umum digunakan karena tahan korosi dan relatif tahan lama. Namun, mungkin rentan terhadap noda dan goresan.
- Stainless Steel: Toaster dengan material stainless steel cenderung lebih elegan dan mudah dibersihkan. Mereka juga tahan terhadap korosi dan memiliki daya tahan yang baik terhadap suhu tinggi.
- Plastik Anti Panas: Jika kamu mencari toaster yang lebih ringan dan ekonomis, toaster dengan material plastik anti panas bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan bahwa plastik yang digunakan aman dan tahan terhadap suhu tinggi.
7. Pilih yang Mudah Dibersihkan
Kemudahan dalam membersihkan toaster juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Agar toaster tetap awet dan dapat memanggang roti dengan sempurna, penting untuk membersihkannya secara berkala dari remah-remah roti yang mungkin menempel. Pastikan toaster yang kamu pilih dilengkapi dengan fitur atau desain yang memudahkan untuk membersihkannya, seperti removable crumb tray atau material yang mudah dibersihkan.
8. Sesuaikan dengan Budget
Jangan lupa untuk menyesuaikan pembelian dengan budget yang kamu miliki. Meskipun disarankan untuk membeli toaster dari merek yang terpercaya, namun kamu tetap perlu mempertimbangkan kemampuan finansial. Jika toaster yang kamu inginkan melebihi budget yang kamu miliki saat ini, tidak ada salahnya untuk menunda pembelian dan menabung lebih banyak.
9. Lakukan Riset Kecil
Saat sudah menentukan toaster mana yang akan dibeli, tidak ada salahnya untuk melakukan riset kecil terlebih dahulu. Luangkan waktu untuk membaca ulasan dan review mengenai toaster dari merek yang kamu minati. Dengan melakukan riset ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan tepat sesuai dengan kebutuhan.
Dengan memperhatikan langkah-langkah dan tips di atas, kamu dapat memilih toaster yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan budget.
