Tahukah kamu bahwa biaya membuat kitchen set itu biasanya dihitung per meter dan tergantung bahan yang dipakai? Sebagai pemilik rumah, kamu tentu harus paham cara menghitung harga per meter kitchen set sebelum menandatangani kontrak dengan desainer dan mulai proses pembuatannya. -MegaBaja.co.id
Dengan ini, penawaran akan lebih mudah dibandingkan, standar industri kitchen set dapat dipahami, dan perencanaan keuangan dapat dilakukan dengan tepat. Lewat artikel ini, kamu akan mengetahui biaya pembuatan kitchen set yang bisa menjadi bahan pertimbangan saat membangun dapur impian. Ayo, pelajari cara menghitung harga kitchen set per meter sesuai materialnya bareng MegaBaja.co.id!
Pilihan Material untuk Kitchen Set per Meter Persegi
Terdapat berbagai pilihan material untuk kitchen set. Berikut beberapa material yang umum digunakan di Indonesia dalam perhitungan harga kitchen set per meter:
MDF (Medium Density Fiberboard)
Material MDF merupakan olahan dari serpihan kayu yang kemudian dipadatkan menjadi papan dengan ukuran standar 1220 × 2440 mm. Tingkat kepadatannya cukup tinggi, jadi bisa mencegah serangan rayap.
Kelebihan MDF adalah harganya yang terjangkau dan permukaannya halus. MDF fleksibel, sehingga mudah dibentuk. Sayangnya, MDF kurang tahan terhadap air, jadi lebih cocok untuk dapur yang kering.
Aluminium
Seringnya, material aluminium digunakan pada dapur yang sangat sibuk, seperti restoran. Ketahanannya terhadap air, api, dan serangga sangat baik. Tampilan material ini cocok untuk dapur modern dan minimalis, tanpa perlu finishing tambahan.
Akan tetapi, ada juga kekurangannya. Aluminium rentan tergores dan denting karena bahannya logam. Desainnya juga biasanya terbatas, cenderung monoton.
PVC (Polyvinyl Chloride)
Ketahanan material PVC terhadap minyak dan air cukup tinggi. PVC dalam bentuk papan bisa diandalkan untuk kitchen set karena mudah dirawat dan anti karat.
Blokmin
Sejatinya, blok min atau block melamin adalah blockboard yang dilapisi melaminto. Lapisan mengkilap ini membuat blockboard menjadi lebih awet dan tahan lama.
Kayu Jati
Terkenal dengan daya tahannya yang bahkan bisa sampai ratusan tahun, material kayu jati juga sangat kuat menghadapi rayap. Dan menariknya, tahan air!
Multiplek
Jenis material ini sering juga disebut plywood dan banyak dipakai untuk membuat furniture, termasuk kitchen set. Pada dasarnya, multiplek terbentuk dari lembaran kayu yang direkatkan satu sama lain sehingga menjadi sebuah papan yang tebal.
Ketebalan multiplek bervariasi, membuatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kitchen set. Biasanya, ketebalannya antara 3-18 milimeter. Keunggulan multiplek salah satunya yaitu tahan air, jadi cocok untuk dapur basah. Multiplek juga bisa bertahan sampai 10 tahun karena lebih kuat daripada material lain. Tapi karena kekuatannya tersebut, kitchen set dari multiplek harganya cenderung mahal.
Baca Juga Tentang : Jenis Wall Panel
Pilihan Finishing untuk Kitchen Set
Material kitchen set yang tadi disebutkan masih butuh finishing agar tampilannya lebih menarik dan nyaman saat digunakan. Berikut beberapa finishing yang perlu kamu tahu supaya bisa dimasukkan ke dalam perhitungan harga kitchen set per meter nanti.
Kayu Natural
Finishing kayu natural biasanya digunakan untuk menonjolkan warna asli kayu solid. Warna-warnanya terinspirasi dari berbagai jenis kayu. Dan walaupun ada tambahan warna, serat kayu aslinya tetap terlihat jelas.
Decosheet
Bahan finishing satu ini terbuat dari bahan sintetis yang berbentuk lembaran. Mirip seperti HPL, tapi lebih tipis, jadi mudah diaplikasikan ke berbagai bentuk kitchen set. Motif dan warnanya juga lebih beragam.
HPL (High Pressure Laminated)
Adalah material finishing yang berbentuk seperti lembaran. HPL umumnya terdiri dari laminasi lapisan kraft dan resin, lapisan dekoratif, serta lapisan bening.
Melamin
Bentuk finishing melamin seperti cat, kerap juga disebut top coat. Aplikasinya agak rumit karena melamin memiliki tingkat kilap yang tinggi. Apabila tidak dikerjakan oleh ahli, hasilnya bisa saja kurang mulus dan tidak mengkilap sempurna.
Duco
Merupakan jenis cat finishing yang diaplikasikan dengan spray gun. Warna yang tersedia sangat bervariasi dan cocok untuk berbagai material kitchen set. Duco juga tahan panas dan tahan air, jadi tidak mudah mengelupas.
Panduan Ukuran Kitchen Set
Kitchen set merupakan bagian tetap dari sebuah dapur. Jadi, pastikan ukurannya sesuai dengan ukuran dapur dan tinggi penghuninya supaya nyaman saat digunakan. Apalagi karena biasanya kitchen set dipakai sambil berdiri, sehingga tingginya harus pas agar tidak pegal saat sedang memasak.
Tinggi Kitchen Set
Secara umum, tinggi kitchen set adalah sekitar 85 cm sampai 110 cm. Hal tersebut menyesuaikan dengan tinggi pinggul orang di rumah. Sedangkan untuk counter table yang dipakai untuk menyiapkan makanan, menyimpan bumbu, dan mencuci piring, lebar idealnya antara 50 cm hingga 70 cm.
Jarak antara Kabinet Atas dan Meja
Kabinet atas dan meja dapur sebaiknya diberi jarak antara 50 cm hingga 70 cm. Jarak tersebut jangan terlalu besar agar kabinet tetap mudah diakses.
Lebar Kabinet
Saat mempertimbangkan lebar kabinet di kitchen set, sebaiknya pilih antara 35 cm sampai 50 cm, tergantung bagaimana kebutuhan dapur dan kebutuhan penyimpanan stok bahan makanan. Semakin banyak peralatan dan barang yang disimpan, semakin lebar pula kabinet yang dibutuhkan.
Untuk bak cuci piring bisa dibuat dengan ukuran sekitar 80 cm hingga 90 cm. Sementara jika ingin memasang cooker hood, setidaknya harus ada jarak sekitar 50 cm sampai 70 cm dari kompor. Jangan lupa ukur semuanya dengan teliti supaya kamu bisa mengestimasikan harga kitchen set per meter yang akurat.
Menghitung Biaya Membuat Kitchen Set
Sebelum menghitung biaya untuk membuat kitchen set, ketahui dulu kisaran harga material kitchen set per meter berikut ini.
Material | Finishing | Harga per Meter |
Blokmin | HPL Luar | Rp 1.800.000,00 |
Blokmin | HPL Luar & Dalam | Rp 2.200.000,00 |
Blokmin | Duco | Rp 2.600.000,00 |
Multiplek | HPL Luar | Rp 2.100.000,00 |
Multiplek | HPL Luar & Dalam | Rp 2.300.000,00 |
Multiplek | Duco | Rp 2.900.000,00 |
Aluminium | ACP 3 ml | Rp 3.000.000,00 |
Aluminium | ACP 4 ml | Rp 3.400.000,00 |
Aluminium | ACP Lapis HPL | Rp 3.300.000,00 |
Aluminium | ACP Serat Kayu | Rp 3.400.000,00 |
PVC | HPL Luar | Rp 3.700.000,00 |
PVC | HPL Luar & Dalam | Rp 3.900.000,00 |
PVC | Duco | Rp 4.100.000,00 |
Kayu Jati | HPL | Rp 2.500.000,00 |
Kayu Jati | Duco | Rp 2.200.000,00 |
Kayu Jati | Kayu Natural | Rp 1.500.000,00 |
Perhitungan Total Harga Pemasangan Kitchen Set
Langkah berikutnya adalah memperkirakan ukuran kitchen set yang hendak dibuat, sesuai dengan luas dapur. Dengan asumsi:
- Kabinet Bawah
Panjang ukuran kabinet bawah bagian kanan adalah 3 m, sisi kiri 2 m, dan lebar 0,6 m. Maka perhitungannya 3 m + 2 m – 0,6 m = 4,4 m.
- Kabinet Atas
Sisi kanan 3 m, sisi kiri 2 m, lebar 0,3 m. Maka perhitungannya 3 m + 2 m – 0,3 m = 4,7 m.
- Meja Dapur
Ukuran meja dapur sama dengan kabinet bawah, yaitu 4,4 m.
- Backsplash
Untuk bagian ini bisa dihitung dengan menjumlahkan panjang kedua sisi dinding 3 m + 2 m = 5 m.
Lalu, kamu akan menggunakan material multiplek dengan finishing HPL luar yang harga per meternya Rp 2.100.000. Sementara itu, meja dapur akan menggunakan material granit seharga Rp 1.300.000 dan backsplash menggunakan keramik Rp 150.000. Maka:
- Kabinet Bawah
4,4 m x Rp 2.100.000 = Rp 9.240.000
- Kabinet Atas
4,7 m x Rp 2.100.000 = Rp 9.870.000
- Meja Dapur
4,4 m x Rp 1.300.000 = Rp 5.720.000
- Backsplash
5 m x Rp 150.000 = Rp 750.000
Maka total harga kitchen set adalah Rp 9.240.000 + Rp 9.870.000 + Rp 5.720.000 + Rp 750.000 = Rp 25.580.000.
Dengan ukuran kitchen set tersebut, budget yang perlu siapkan adalah sekitar Rp 25.580.000. Namun, sebaiknya kamu siapkan budget lebih sebagai antisipasi kenaikan harga material. Pastikan juga kamu memakai jasa pembuat kitchen set yang berpengalaman, ya.
Contoh di atas adalah estimasi pembuatan kitchen set menggunakan material HPL. Nah, kalau kamu ingin menggunakan material lain, cara hitungnya tidak jauh berbeda. Kamu Tinggal mengganti harga per meternya saja, sesuai dengan material yang dipilih.
Leave a Reply