Di berbagai industri, penggunaan teknologi sudah semakin masif. Dalam industri konstruksi dan pengelasan pun teknologi sudah mulai digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Tidak sedikit bengkel mekanik yang lebih memiliki penggunaan robot untuk menekan biaya daripada pekerjaan manual oleh tukang las. Salah satu teknologi yang mulai banyak dilirik yakni pengelasan robotik. -MegaBaja.co.id
Pengelasan robotik tentu berbeda dengan pengelasan manual. Jika pengelasan manual menggunakan tenaga manusia atau tukang las, pengelasan robotik, seperti namanya, memanfaatkan teknologi robot.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan pengelasan robotik dan mana yang lebih baik antara keduanya? Untuk mengetahui seputar pengelasan robotik, kamu bisa menyimak artikel ini hingga tuntas.
Penjelasan Pengelasan Robotik
Pengelasan robotik merupakan nama lain untuk proses pengelasan otomatis yang menggunakan dua jenis solusi berbeda, pertama pengelasan robotik penuh dan pengelasan semi robotik. Pada pengelasan otomatis penuh atau pengelasan robotik penuh, mesin (robot) mengendalikan logam dari awal hingga akhir dalam keseluruhan prosesnya. Sementara itu, pada pengelasan semi robotik atau disebut juga sebagai semi manual, seseorang akan memuat logam dan mengeluarkannya setelah proses pengelasan selesai.
Mesin pengelasan robotik dibuat khusus untuk mengelas terus menerus tanpa henti dan mengurangi waktu untuk memuat, membongkar, serta memindahkannya dari satu titik pengelasan ke titik berikutnya.
Untuk pengelasan robotik semi manual, lajunya berkisar antara 35 persen hingga 60 persen, sedangkan pengelasan robotik penuh bisa mencapai 80 persen hingga 100 persen, terutama untuk pengelasan panjang pada pelat tebal dengan stasiun ganda. Bahkan, tingkat pengelasan bisa mendekati 100 persen.
Pengelasan robotik dilengkapi dengan lengan yang bisa bergerak dalam tiga dimensi untuk tipe bujursangkar. Alat ini dapat digunakan untuk pengelasan yang sederhana dan melalui bidang dengan instruksi yang lebih detail. Kawat pengisi disampaikan ke robot melalui pengumpan kawat sesuai kebutuhan. Ada obor panas dan tinggi di ujung lengan robot tersebut yang melelehkan logam untuk proses pengelasan. Suhu dari obor itu bisa mencapai ribuan derajat. Dengan menggunakan pengelasan robotik, risiko yang bisa timbul saat melakukan pengelasan manual bisa dihindari.
Kelebihan Pengelasan Robotik
Pengelasan robotik memiliki banyak manfaat positif dalam proses pengerjaannya. Adapun beberapa keuntungan yang bisa didapatkan bengkel las ketika menggunakan pengelasan robotik di antaranya:
1. Efisiensi yang Tinggi
Robot dapat beroperasi 24 jam tanpa perlu istirahat, yang berbeda dengan tukang las yang memerlukan istirahat. Oleh karena itu, robot dapat menyelesaikan pekerjaan pengelasan lebih cepat.
2. Keamanan yang Lebih Baik
Robot dilengkapi dengan pengukuran keselamatan untuk melindungi tukang las dari risiko seperti busur las, suhu tinggi, dan kecerahan. Hal ini dapat mengurangi biaya yang terkait dengan cedera, upah lembur, cuti sakit, dan pergantian staf yang tidak terduga.
3. Akurasi yang Tinggi
Proses pengelasan robotik yang otomatis memungkinkan operator/tukang las untuk mempertahankan integritas las dengan menggunakan pengontrol elektronik. Robot juga dapat mengikuti proses secara konsisten, sedangkan pekerja manusia dapat membuat kesalahan selama tugas pengelasan.
4. Pengurangan Limbah
Robot menghasilkan lebih sedikit limbah karena kesalahannya bisa diminimalkan. Sebaliknya, tukang las sering kali menghasilkan limbah karena adanya cacat pengelasan yang tidak dapat diperbaiki.
5. Biaya Pengelasan yang Lebih Rendah
Meskipun biaya awal untuk pengadaan pengelasan robotik mungkin tinggi, produktivitas yang lebih tinggi akan mengimbangi biaya tersebut. Robot juga dapat melakukan lebih banyak pekerjaan pengelasan daripada tim tukang las.
6. Kapasitas Beban yang Lebih Besar
Robot memiliki kapasitas beban yang lebih besar daripada tukang las manual, yang memungkinkannya untuk mendukung obor las yang lebih berat dan lebih besar untuk pengelasan yang stabil.
Dengan mempertimbangkan semua keuntungan ini, penggunaan robot dalam proses pengelasan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan kualitas pengelasan yang lebih baik.
Kekurangan Pengelasan Robotik
Disamping kelebihan menggunakan pengelasan robotik, kekurangan dari penggunaan robot ini pun perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari penggunaan robot dalam proses pengelasan:
1. Biaya Setup yang Tinggi
Investasi awal yang diperlukan untuk membeli, menginstal, memprogram, dan merawat pengelasan robotik bisa cukup besar. Meskipun dalam jangka panjang, penggunaan robot dapat menghemat biaya tenaga kerja, namun jika penggunaannya tidak terlalu sering, investasi dalam sistem pengelasan otomatis mungkin tidak sepadan.
2. Kurang Fleksibel
Pengelasan robotik cenderung lebih cocok untuk tugas-tugas yang sederhana dan berulang. Mereka kurang mampu beradaptasi seperti tukang las manual. Ketika perubahan diperlukan dalam proses pengelasan, robot perlu dikonfigurasi ulang, yang memakan biaya dan waktu. Meskipun robot bisa bekerja dengan akurasi yang lebih baik daripada manusia, mereka juga kurang responsif terhadap situasi yang tidak terduga.
3. Masalah Minimum Order Quantity (MOQ)
Untuk proyek-proyek yang lebih kecil, waktu yang diperlukan untuk memprogram pengelasan robotik mungkin lebih lama daripada proses pengelasan itu sendiri. Di sisi lain, tukang las mungkin bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
Mana yang Lebih Baik: Pengelasan Robotik atau Pengelasan Manual?
Pengelasan manual masih sering digunakan di banyak bengkel las karena sebagian besar proyek pengelasan besar diambil oleh perusahaan besar. Bengkel kecil sering merasa tidak memungkinkan untuk menggunakan pengelasan robotik untuk mengelas satu atau dua benda kerja karena biaya mesin yang tinggi dan waktu yang diperlukan untuk memprogram robot tersebut.
Meskipun demikian, pengelasan manual memiliki biaya tersembunyi yang perlu dipertimbangkan. Salah satu biaya terbesar adalah pelatihan yang diperlukan bagi tukang las berpengalaman. Keterampilan mereka sangat mempengaruhi kualitas pengelasan.
Oleh karena itu, pengelasan manual lebih cocok untuk pemula dan usaha kecil yang hanya memerlukan operasi pengelasan dalam skala kecil. Beberapa kelebihan pengelasan manual meliputi:
Kelebihan Pengelasan Manual untuk Pengelasan Skala Kecil
1. Fleksibilitas: Tukang las tidak perlu mengikuti pelatihan ulang untuk berbagai jenis tugas pengelasan, sementara robot memerlukan konfigurasi ulang.
2. Penggantian: Jika tukang las yang bertanggung jawab sedang tidak tersedia, pemilik bengkel las dapat selalu meminta tukang las lain untuk mengambil alih proyek tersebut.
3. Kesadaran: Tukang las berpengalaman selalu memperhatikan pekerjaan pengelasan dan dapat mendeteksi masalah dengan cepat. Robot, di sisi lain, terus berproduksi sampai terjadi kerusakan.
Namun, pengelasan manual juga memiliki beberapa batasan yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Risiko Keselamatan: Tukang las lebih rentan terhadap cedera karena kondisi kerja yang berbahaya seperti flash, asap, percikan api, dan panas. Robot cenderung lebih aman dan hanya membutuhkan perbaikan sederhana jika terjadi masalah.
2. Efisiensi: Robot dapat mengelas dengan cepat dan konsisten dibandingkan dengan manusia.
3. Biaya Jangka Panjang yang Lebih Tinggi: Memanfaatkan jasa tukang las berpengalaman bisa mahal karena mereka memerlukan kenaikan gaji, tunjangan sosial, cuti tahunan, dan pelatihan.
4. Limbah yang Lebih Banyak: Meskipun tukang las terampil, kesalahan tetap mungkin terjadi, dan ini sering menghasilkan limbah yang tidak dapat digunakan atau diperbaiki.
Jadi, jika kamu bertanya mana yang lebih baik antara pengelasan robotik dan pengelasan manual, semua kembali kepada kebutuhan bengkel atau pabrik las itu sendiri. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis pengelasan ini.
