Dalam dunia konstruksi terdapat banyak sekali istilah dan masing-masing memiliki fungsinya. Salah satu istilah dalam dunia konstruksi bangunan adalah Bouwplank. Pernahkah kamu mendengar ini? Jika belum, simak penjelasan selanjutnya. -MegaBaja.co.id
Pengertian Bouwplank
Bouwplank adalah patok kayu sementara yang dibuat atau dipasang untuk menentukan atau menjadi lokasi titik-titik As (garis tengah) bangunan. Biasanya terbuat dari papan dan dipaku yang ditentukan sesuai dengan gambar denah yang telah dirancang.
Namun, seiring perkembangan zaman, bouwplank juga ada yang terbuat dari plastik, beton, komposit dan sebagainya.
Nantinya, bouwplank akan menggunakan paku untuk menarik benang untuk membuat garis yang lurus, kemudian akan dibuat sudut siku 90 derajat dengan tepat. Benang ini nantinya akan menjadi acuan pengerjaan kolom, pondasi, dan dinding pasangan dinding bata.
Dan bouwplank ini juga dapat menjadi alat untuk mengukur tinggi lantai rumah dari permukaan jalan, yaitu dengan cara mengatur ketinggian bouwplank dari permukaan jalan raya. Makanya, sangat penting menentukan ketinggian bouwplank.
Fungsi dan Tujuan Bowplank
Bouwplank memiliki fungsi yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan proyek bangunan, seberapa penting kah perannya dalam pembangunan? Simak ulasannya.
- Sebagai tempat penentuan titik-titik As (garis tengah) bangunan. Nantinya digunakan untuk menentukan jalur atau arah pondasi yang membantu bagi proses pembuatan pondasi.
- Untuk membuat level, ukuran tinggi, peil penentuan ketinggian lantai bangunan dari permukaan jalan.
- Menjadi pedoman untuk pekerjaan kolom, pondasi, dan pemasangan dinding bata.
- Untuk keseluruhannya, bouwplank berperan penting untuk memastikan kualitas, akurasi, dan efisiensi pada proyek konstruksi.
- Dengan menggunakan bouwplank, proyek bisa berjalan lebih terorganisir, terkendali, juga mampu menghasilkan struktur yang berkualitas dan kokoh.
- Dan tujuan pembuatan bowplank adalah untuk menentukan area pekerjaan, selain itu untuk memastikan agar perletakan bangunan agar ukuran bangunan terutama pondasi harus serasi, sejajar, dan tepat dengan yang telah direncanakan.
Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa bouwplank tidak hanya terbuat dari kayu saja, tapi juga dari material lain. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya.
Bicara mengenai pondasi, Kenali dengan pondasi bore pile Serba-serbi Pondasi Bore Pile: Fungsi, Jenis hingga Alat Pembuatnya.
Jenis-Jenis Bouwplank
Berikut ini ada keterangan untuk beberapa jenis bouwplank yang umum digunakan dalam proyek konstruksi, antara lain:
Bouwplank Plastik
Sepadan dengan namanya, bouwplank ini terbuat dari bahan plastik yang kuat dan tahan lama. Biasanya, sering digunakan pada beberapa proyek konstruksi yang tahan terhadap cuaca, membutuhkan fleksibilitas, dan kelebihan lain seperti tahan terhadap rayap dan jamur.
Bouwplank Beton
Merupakan jenis bouwplank yang terbuat dari bahan beton. Biasanya, digunakan untuk penempatan dinding, pondasi, atau struktur beton lainnya. Jenis bouwplank beton mempunyai kekuatan dan kestabilan yang tinggi, sehingga cocok untuk pembangunan proyek konstruksi yang memerlukan kekuatan ekstra.
Bouwplank Komposit
Yang satu ini terbuat dari campuran material seperti serat kayu atau serat plastik yang diperkuat. Bouwplank komposit memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik terhadap kerusakan dan cuaca, juga memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan bouwplank kayu biasa.
Bouwplank Kayu
Sudah tidak asing lagi, jenis bouwplank ini terbuat dari bahan kayu. Sering kali digunakan dalam proyek konstruksi untuk penempatan lantai, dinding, atau atap. Bouwplank kayu memiliki keunggulan yaitu ringan, mudah dipotong, dan dapat dibentuk sesuai kebutuhan.
Bouwplank Metal
Untuk yang satu ini, bouwplank metal atau baja adalah jenis bouwplank yang terbuat dari material logam seperti alumunium atau atau baja galvanis. Jenis ini tahan terhadap korosi, memiliki kekuatan yang tinggi, dan tahan terhadap beban berat. Bouwplank metal biasanya digunakan dalam proyek konstruksi yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan ekstra.
Sangat penting dalam pemilihan jenis bouwplank yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan mempertimbangkan beberapa faktor-faktor seperti daya tahan, ketersediaan material dan kekuatan.
Karakteristik Bouwplank
Perlu kamu ketahui bahwa bouwplank memiliki beberapa karakteristik. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari bouwplank, di antaranya:
Ketahanan pada Cuaca dan Lingkungan
Bouwplank yang digunakan di area outdoor harus tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, panas, salju, atau sinar UV sekalipun. Juga harus tahan terhadap kerusakan akibat serangga dan jamur.
Kemudahan Pengolahan
Untuk memudahkan keberlangsungan pembangunan, dibutuhkan bouwplank yang bagus yaitu harus mudah dibentuk, dipotong, dan dipasang. Sehingga memudahkan para kontraktor untuk menggunakannya dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Tahan Kebakaran
Beberapa jenis bouwplank memiliki sifat tahan api yang bagus seperti bouwplank beton dan metal. Sangat penting dalam situasi darurat untuk mengurangi risiko kebakaran dan melindungi struktur bangunan.
Mendukung Estetika
Fungsi bouwplank untuk mendukung keserasian konstruksi sehingga menghasilkan bangunan yang rapi. Jadi, bouwplank mendukung secara visual dan dapat memberikan nilai tambah pada desain konstruksi.
Kekuatan
Umumnya, bouwplank harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk menopang beban dan menahan tekanan dari kontruksi. Keberlangsungan struktur juga tergantung pada kekuatan dan stabilitas bouwplank.
Stabilitas Dimensi
Bouwplank yang bagus harus mempunyai stabilitas dimensi yang bagus pula. Artinya tidak mengalami perubahan signifikan dalam bentuk, ukuran, atau pengerutan akibat perubahan suhu dan kelembaban.
Biaya dan Daya Tahan
Wajib mempertimbangkan faktor biaya dan ketersediaan ketika memilih bouwplank. Beberapa jenis bouwplank mungkin lebih mahal dan sulit didapatkan, sementara yang lain lebih terjangkau dan lebih umum di pasaran.
Bouwplank juga punya ketahanan yang baik dan berumur panjang. Ini akan memberikan keuntungan jangka panjang untuk perawatan dan penggantian yang terbilang jarang.
Membangun pondasi memerlukan syarat dan ketentuan berlaku agar menghasilkan bangunan yang kokoh, begitu pula dengan bouwplank. Sebelum memasang bowplank, pastikan terlebih dahulu pembuatan bowplank sudah memenuhi syarat-syaratnya. Simak ulasannya.
Syarat Sebelum Memasang Bowplank
Salah satu syaratnya yaitu menggunakan jarak yang sudah ditentukan dari titik atau lokasi yang akan dijadikan tempat untuk membuat lubang galian pondasi, dan rekomendasi jarak yang paling bagus yaitu sekitar satu meter.
Agar pemasangan bouwplank terpancang dengan baik, maka harus bisa memenuhi beberapa syarat. Antara lain:
- Letak patoknya harus berjarak cukup dari rencana pekerjaan galian, untuk menghindari adanya bowplank yang goyah akibat pekerjaan galian pondasi.
- Memilih papan kayu sebagai bouwplank yang bisa digunakan untuk posisi pemasangan paku pengikat benang.
- Wajib dibuat sisi atas bowplank dan harus terletak satu bidang rata atau horizontal dengan sambungan papan bowplank yang lain,
- Untuk letak pemasangan papan bowplank harus sama alias menghadap ke dalam bangunan semua.
- Untuk garis benang yang dipasang pada bowplank adalah As (garis tengah) dari rencana pemasangan dinding batu bata dan pondasi, jadi harus benar-benar sejajar dan siku.
Bowplank bisa dibuat dari bahan yang sangat sederhana bahkan yang tersedia, seperti papan kayu kualitas rendah atau kelas C. Karena digunakan sementara saja. Kecuali, bouwplank beton dan baja. Untuk keterangan lebih lanjut, simak selengkapnya.
Alat dan Bahan Pembuat Bowplank
Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bowplank dari bahan sederhana yang biasa digunakan oleh pekerja pada umumnya. Di antaranya:
Alat :
- Patok kayu atau patok besi
- Palu kecil dan besar, palu karet, palu konde, dan palu kepala kambing masing-masing 1 buah
- Alat ukur atau meteran
- Tang untuk memotong 1 buah
- Golok atau parang 1 buah
- Penggaris mistar siku 1 buah
- Gunting
Bahan :
- Papan
- Selang waterpass
- Paku kaso sedang dan besar
- Pensil tukang
- Benang nilon
Nah, setelah menyiapkan semua alat dan bahan, langkah selanjutnya adalah pemasangan. Tentunya harus dikerjakan oleh orang yang berpengalaman, jika kamu tertarik untuk mencoba, maka harus belajar dulu dari ahlinya. Namun, ada beberapa langkah sederhana sebagai gambaran pemasangan bouwplank di bawah ini. Simak ulasannya, yuk!
Langkah dan Proses Pemasangan Bouwplank
Berikut akan dijelaskan dengan singkat mengenai teknik pemasangan bouwplank dan proses pengerjaannya, di antaranya:
Tentukan Dulu Batas dan Luas Bangunan
Pertama-tama, kamu tentukan luas bangunan yang direncanakan dengan cara menandai batas-batas paling pinggir bangunan dan bagian yang akan dibangun pondasi.
Ambil jarak keluar dari pinggir bangunan bekisar 1 meter untuk memasang patok tiang bowplank untuk lalu lintas para pekerja. Jika dalam kondisi tanggung, bouwplank bisa dipasang semepet mungkin dengan tembok tetangga.
Pemasangan Patok
Tancapkan kayu patok atau tiang patok yang runcing pada setiap sudut bangunan yang akan dibuat. Jika di lokasi sudah ada perkerasan tanah atau pondasi maka patok bisa dipaku agar tetap tegak dan tidak bergeser selama penggunaan bouwplank. Usahakan titik peletakan patok sudah sesuai gambar atau arahan proyek.
Menentukan Ketinggian dengan Selang Waterpass
Tentukanlah letak dan ketinggian pondasi, gunakan selang waterpass untuk menentukan persamaan ketinggian. Caranya dengan memberikan tanda menggunakan garis spidol pada satu tiang patok sesuai tinggi pondasi, lalu gunakan selang waterpass untuk menyamakan ketinggiannya. Garis air pada selang menunjukkan ketinggian, jadi posisikan garis air agar sama dengan garis tinggi pondasi.
Memasang Papan Kayu
Pasanglah papan kayu pada tiang patok untuk mengelilingi bangunan sehingga membentuk batas. Papan dipasangkan pada arah yang memanjang. Jika papan kurang panjang maka dapat disambung dengan menambahkan patok pada sambungan papan kayu. Pastikan papan mempunyai persamaan lebar dan tinggi karena akan menjadi acuan untuk menentukan pondasi.
Pasangkan Benang
Berikutnya, hubungkan paku pada papan kayu yang sudah diatur posisinya, lalu bentangkan benang pada paku-paku tersebut untuk menentukan siku atau sudut bangunan. Jika bangunan sudah menyiku sesuai gambar, barulah paku dipasang untuk menentukan garis as pondasi dan lebar atas pondasi.
Tarik Benang
Hubungkan paku dan tarik benang membentuk gambar batas pondasi yang akan dibuat. Benang tersebut bisa menjadi tanda bagi pekerja selanjutnya untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.
Proses pengerjaan pemasangan bouwplank harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh ketelitian. Juga perhitungkanlah sudut siku-siku dengan benar, karena pemasangan bowplank merupakan langkah awal dalam proses pembangunan. Jika pemasangannya miring, maka bangunan yang dihasilkan akan miring pula. Semoga bermanfaat.
