...
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Railing Tangga Kaca
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Railing Tangga Kaca

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Railing Tangga Kaca

Keberadaan railing tangga bukan hanya soal fungsi, tapi juga bisa jadi elemen penting yang membuat interior rumah kelihatan lebih estetik. Selain untuk pegangan, railing tangga juga memiliki peran besar dalam mempercantik tampilan ruangan. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menggunakan railing tangga berbahan kaca, kamu berada di artikel yang tepat! Artikel ini menjelaskan beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memasang raling tangga kaca. -MegaBaja.co.id

Dibandingkan railing tangga biasa, kaca memang bisa memberikan kesan estetika yang lebih menarik. Untuk memberikan nuansa ruangan yang terang dan modern, railing tangga kaca bisa jadi pilihan yang sesuai. 

Ukuran dan Desain Railing Tangga Kaca

Agar tampilan rumah modern dan elegan, ukuran dan desain railing kaca tidak boleh asal-asalan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar semuanya aman dan tetap stylish, Simak juga tentang tangga lainya di Inilah 5 Jenis Bentuk Tangga Rumah yang Kreatif dan Estetik.

1. Tinggi Railing

Untuk mengetahui tinggi railing tangga kaca, umumnya dihitung dari lantai tangga sampai bagian atas railingnya. Biasanya, standar tinggi railing tangga kaca berkisar antara 85 cm sampai 110 cm. Akan tetapi, jangan lupa cek terlebih dulu aturan atau standar di daerah tempat tinggalmu, ya, karena di beberapa wilayah tinggi railing bisa diatur oleh hukum atau standar keamanan tertentu.

2. Ketebalan Kaca

Untuk urusan ketebalan kaca, ini bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal kekuatan dan keamanan. Pada umumnya, kaca untuk railing tangga memiliki ketebalan minimal sekitar 8 mm sampai 12 mm. Jadi, pastikan kamu memilih kaca yang sesuai standar agar railing tangganya kokoh dan aman.

3. Jarak Antar Spindel

Jika railing tangga kacamu menggunakan spindel atau tiang vertikal, jaraknya juga harus sesuai standar keamanan. Biasanya, jarak antar spindel tidak boleh lebih dari 10 cm. Hal ini demi menjaga keamanan, terutama bagi anak-anak yang bisa saja terselip jika jarak yang ditetapkan terlalu lebar.

4. Lebar Railing

Jika tinggi railing, jarak antar spindel, ketebalan kaca memiliki aturan standar, lebar railing tangga kaca dapat disesuaikan dengan desain dan selera pribadi. Namun, jika kamu bingung untuk menentukannya, gunakanlah lebar antara 8 cm sampai 15 cm. Pilihlah yang paling pas dengan konsep rumah dan kenyamanan.

5. Pilihan Pegangan

Pilihan Pegangan

Railing kaca bisa dipasang dengan berbagai opsi pegangan, misalnya balok atas dan bawah, atau bahkan pegangan yang didesain khusus sesuai keinginan. Biasanya, pegangan di bagian atas mempunyai diameter lebih besar, sekitar 5 cm sampai 8 cm. Hal ini agar pegangan nyaman digenggam dan terasa pas saat digunakan.

6. Sistem Pemasangan

Pastikan sistem pemasangan railing kaca kuat dan aman. Umumnya, kaca railing dipasang menggunakan klip atau klem khusus yang memang dirancang untuk menahan beban kaca dengan baik. Jadi, jangan asal pilih metode pemasangan, ya, karena ini amat penting untuk keselamatan.

Masih ragu soal ukuran atau ingin desain railing yang lebih personal? Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor yang sudah berpengalaman di bidang ini. Mereka bisa membantumu menentukan ukuran yang pas dan memastikan semuanya sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Jenis Kaca yang Aman untuk Railing Tangga Kaca

Selain memerhatikan ukuran dan desain railing tangga kaca, bagi kamu yang tertarik menggunakan material ini, pastikan kaca yang dipilih aman dan tahan lama.  Dengan adanya beragam jenis kaca, belum tentu semuanya bisa digunakan untuk railing tangga kaca. Berikut ini rekomendasi jenis kaca yang aman digunakan untuk railing tangga:

1. Kaca Tempered

Jenis kaca satu ini adalah pilihan terbaik untuk ditempatkan di railing tangga. Mengapa? Hal ini karena kaca tempered lebih kuat dan tahan terhadap beban, angin, dan tekanan dibandingkan kaca biasa. Bahkan kalau sampai pecah, kaca tempered akan hancur menjadi serpihan kecil yang bentuknya bulat atau tumpul. Pecahan ini membuatnya lebih aman karena tidak tajam.

2. Kaca Laminasi

Kaca Laminasi
Kaca Laminasi

Alternatif lainnya ada kaca laminasi, yang dilapisi dengan bahan polivinil transparan. Kelebihan kaca ini adalah tidak mudah pecah meskipun kena benturan keras. Kalaupun sampai pecah, serpihannya akan tetap menempel di bagian laminasi. Sehingga, risiko terluka bisa diminimalisir. Membersihkannya pun menjadi lebih mudah.

Sebagai tips, hindari penggunaan satu lembar kaca besar dan panjang untuk railing tangga. Lebih baik gunakan beberapa lembar kaca yang dirangkai jadi satu. Selain membuat railing lebih kokoh, trik ini juga memudahkan pemasangan, terutama untuk railing yang memiliki banyak sudut. Plus, semakin tebal kaca yang kamu pilih, semakin kecil kemungkinan kaca retak atau rusak.

Model Railing Tangga Kaca

Ada dua model utama railing tangga berbahan kaca, yaitu model dengan bingkai (framed) dan model tanpa bingkai (frameless). Masing-masing model ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Pilihan mana yang paling cocok tergantung pada gaya dan suasana rumah yang ingin kamu ciptakan. Berikut pembahasan tentang kedua model ini:

1. Model Framed (dengan Bingkai)

Model railing tangga kaca yang satu ini menggabungkan kaca dengan material lain sebagai bingkainya. Material yang paling sering digunakan untuk bingkai adalah stainless steel dan kayu. Dua pilihan ini tentu memiliki kesan estetika yang sangat berbeda.

Jika kamu menyukai tampilan modern yang terkesan dingin dan sleek, bingkai stainless steel bisa jadi pilihan ideal. Material ini tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memberikan sentuhan industrial yang rapi dan bersih. Kombinasi kaca dengan bingkai stainless steel sangat cocok untuk menciptakan rumah dengan nuansa kontemporer, minimalis, atau bahkan industrial.

Di sisi lain, kalau kamu lebih tertarik pada suasana yang hangat dan alami, bingkai kayu bisa jadi opsi yang paling pas. Kayu memberikan kontras yang indah dengan kaca yang transparan dan memberikan rasa nyaman dalam ruangan. Pilihan ini cocok untukmu yang menyukai desain lebih natural atau gaya rumah rustic, tapi tetap ingin sentuhan modern dari elemen kaca.

2. Model Frameless (Tanpa Bingkai)

Model Frameless (Tanpa Bingkai)

Penggemar tampilan minimalis dan suka desain yang simpel tapi tetap elegan, mungkin akan lebih cocok dengan railing tangga kaca frameless. Seperti namanya, railing ini tidak dibekali bingkai sama sekali. Jadi, yang terlihat hanyalah kaca bening dengan kesan bersih dan lapang. Desain frameless sering digunakan untuk rumah-rumah bergaya futuristik atau modern minimalis, karena tampilannya yang sangat sleek dan tidak mengganggu pemandangan.

Namun, railing frameless ini biasanya tidak dilengkapi dengan pegangan, yang mungkin akan terasa kurang nyaman untuk sebagian orang. Terutama bagi mereka yang terbiasa memegang railing saat menaiki atau menuruni tangga. Tapi jangan khawatir! Kamu bisa mengakalinya dengan memasang pegangan di dinding samping tangga. Dengan desain yang tepat, pegangan di dinding bisa tetap tampil minimalis dan tidak mengurangi kesan modern dari railing kaca tanpa bingkai ini.

Lantas, di antara railing tangga frameless dan framed, mana yang harus dipilih?

Ketika memilih antara model framed atau frameless, semuanya tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan praktis. Jika kamu ingin kesan lebih solid dan klasik, model dengan bingkai mungkin lebih pas. Sebaliknya, jika kamu menginginkan rumah dengan nuansa futuristik dan lebih “clean”, model tanpa bingkai adalah jawabannya.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan keluarga, terutama jika ada anak-anak atau orang tua yang menggunakan tangga. Pastikan pilihanmu tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Just an ordinary people.