Saat memilih atau membangun rumah, arah rumah terhadap mata angin juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan di samping lokasi yang strategis. Hal ini karena kenyamanan tinggal di rumah dapat sangat dipengaruhi oleh kemana rumah menghadap. Salah satu orientasi yang sering menjadi perdebatan adalah rumah yang menghadap ke barat. -MegaBaja.co.id
Bagi sebagian orang, rumah yang menghadap ke arah barat dianggap ideal karena memberikan berbagai keuntungan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa rumah menghadap barat bisa mengurangi kenyamanan, terutama karena faktor sinar matahari sore yang dianggap terlalu terik.
Maka dari itu, ketahui plus minus rumah menghadap ke arah barat serta bagaimana solusi untuk meminimalisir kekurangan tersebut.
Keunggulan Rumah yang Menghadap Barat
Sejumlah manfaat atau keunggulan yang akan kamu dapatkan jika memiliki rumah yang menghadap ke arah barat di antaranya:
1. Mengurangi Kelembapan di Pagi Hari
Dengan orientasi rumah yang menghadap barat, bagian belakang rumah otomatis akan menghadap ke timur. Artinya, bagian belakang rumah, seperti dapur atau taman belakang, akan mendapatkan paparan sinar matahari pagi secara langsung. Sinar matahari pagi yang hangat membantu mengurangi kelembapan, mencegah pertumbuhan lumut dan jamur di dinding atau area lainnya yang sering lembap.
2. Dapat Menikmati Pemandangan Matahari Terbenam
Salah satu keunggulan yang paling menarik dari rumah yang menghadap barat adalah kesempatan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam setiap hari. Namun, pastikan bahwa pandangan ke arah barat tidak terhalang oleh bangunan atau objek lain yang tinggi.
Cahaya matahari di sore hari memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan cahaya pagi atau siang. Sinar matahari sore cenderung lebih lembut dan hangat yang dikenal sebagai golden hour. Suasananya dapat menciptakan nuansa estetis yang indah di dalam rumah.
3. Ruangan Lebih Terang dan Hangat di Sore Hari
Di sore hari, rumah yang menghadap barat dapat memaksimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam rumah. Ini sangat berguna jika rumah terletak di area yang cenderung lembap atau dingin, seperti di bawah jalan atau di daerah pegunungan. Pada jam-jam tertentu, sinar matahari yang masuk melalui jendela akan menghangatkan ruangan.
4. Mendukung Pertumbuhan Tanaman di Bagian Belakang Rumah
Bagi kamu yang memiliki hobi merawat tanaman hias, rumah yang menghadap barat juga menawarkan keuntungan tersendiri. Tanaman yang ditempatkan di bagian belakang rumah akan mendapatkan sinar matahari yang dibutuhkan untuk fotosintesis dan pertumbuhan yang sehat. Dengan cahaya matahari yang cukup, tanaman hias di taman belakang rumahmu dapat tumbuh subur dan sehat.
Kekurangan Rumah yang Menghadap Arah Barat
Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, rumah yang menghadap barat juga datang dengan beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa kekurangan yang mungkin kamu temui:
1. Risiko Panas Berlebih pada Siang dan Sore Hari
Salah satu kekurangan utama rumah yang menghadap barat adalah potensi panas berlebih, terutama pada siang dan sore hari ketika matahari berada di puncaknya. Sinar matahari yang langsung menyinari fasad rumah bisa membuat suhu dalam ruangan menjadi sangat panas dan tidak nyaman.
2. Warna Cat Eksterior yang Kurang Tahan Lama
Paparan sinar matahari yang kuat dapat berdampak pada ketahanan warna cat rumah, terutama pada bagian yang langsung terkena sinar matahari. Cat fasad rumah yang terus-menerus terkena sinar matahari cenderung lebih cepat pudar, mengelupas, atau berubah warna. Akibatnya, tampilan rumah bisa menjadi kusam dan tidak lagi menarik seperti saat pertama kali dicat.
3. Peningkatan Penggunaan Pendingin Ruangan
Dengan meningkatnya panas dalam rumah, terutama pada sore hari, AC atau kipas angin akan lebih sering digunakan. ini tentu saja berdampak pada peningkatan konsumsi energi dan biaya listrik bulanan. Selain itu, penggunaan AC yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada lingkungan karena meningkatkan emisi karbon.
4. Desain Rumah yang Memerlukan Penyesuaian Khusus
Rumah yang menghadap barat sering kali memerlukan desain yang lebih spesifik dan dirancang dengan cermat untuk menghadapi tantangan sinar matahari. Tanpa perencanaan yang matang, sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam rumah dan meningkatkan suhu ruangan secara signifikan.
Cara Efektif Mengatasi Kekurangan Rumah Menghadap Barat
Menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh orientasi rumah yang menghadap barat memerlukan strategi dan solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah ini, sehingga rumah tetap nyaman dan fungsional:
1. Terapkan Sistem Layer atau Secondary Skin Facade
Salah satu cara efektif untuk mengurangi panas di rumah yang menghadap barat adalah dengan menerapkan sistem layer atau secondary skin facade. Sistem ini melibatkan penggunaan lapisan tambahan pada bagian luar dinding yang tidak masif, seperti di area jendela kamar tidur. Dengan penerapan secondary skin, sinar matahari masih bisa masuk ke dalam ruangan, namun intensitas panasnya berkurang secara signifikan.
2. Desain Teras yang Menjorok ke Dalam dengan Kanopi
Teras rumah yang menghadap barat sering kali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal pada siang hingga sore hari karena terasa sangat panas. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mendesain teras agar lebih menjorok ke dalam dengan tambahan kanopi. Kanopi ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari, tetapi juga membuat teras lebih sejuk dan nyaman untuk digunakan bersantai.
3. Atur Posisi Jendela dan Ventilasi
Pada rumah yang menghadap barat, penempatan jendela dan ventilasi menjadi sangat krusial. Jika tidak direncanakan dengan baik, bisa terjadi penumpukan panas atau bahkan kelembapan yang tidak diinginkan di dalam rumah. Kamu bisa menempatkan jendela di area yang tidak langsung terkena sinar matahari sore, atau menggunakan ventilasi silang untuk memperlancar aliran udara. Ventilasi di bagian atas dinding juga bisa membantu mengeluarkan udara panas yang terjebak di dalam ruangan.
4. Pilih Bahan dan Warna yang Tepat
Pemilihan material dan warna untuk rumah yang menghadap barat memainkan peran penting dalam mengurangi efek panas. Material bangunan yang baik harus memiliki daya tahan tinggi terhadap sinar matahari dan mampu memantulkan panas alih-alih menyerapnya. Kamu bisa menggunakan batu alam, beton, atau tanah liat yang dikenal tahan panas dan dapat menahan panas lebih lama sebelum melepaskannya secara perlahan.
Untuk cat dinding, sebaiknya pilih warna-warna cerah seperti putih, krem, atau pastel. Warna-warna ini memiliki kemampuan memantulkan panas yang lebih baik dibandingkan warna gelap, sehingga suhu di dalam rumah bisa lebih terkontrol.
5. Tanam Pohon sebagai Pelindung Alami
Menanam pohon rindang di sekitar rumah yang menghadap barat adalah salah satu solusi alami dan efektif untuk mengurangi panas. Pohon-pohon ini bertindak sebagai penahan sinar matahari langsung. Suhu di dalam rumah dapat lebih sejuk dan kamu pun bisa menikmati suasana luar rumah tanpa harus terganggu oleh panas yang berlebihan. Pohon seperti pohon palem, flamboyan, atau pohon mangga bisa menjadi pilihan yang baik karena daunnya lebat.
6. Berinvestasi pada Jendela dan Tirai Berkualitas
Untuk mengurangi efek panas dari sinar matahari, kamu bisa berinvestasi pada jendela yang dilengkapi dengan kaca film reflektif atau menggunakan kaca low-E. Kaca jenis ini mampu memantulkan sebagian besar sinar UV dan inframerah.
Selain itu, penggunaan tirai atau gorden penahan panas juga bisa menjadi solusi yang efektif. Tirai dengan bahan tebal atau berlapis yang mampu memblokir sinar matahari dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Rumah yang menghadap barat memiliki tantangan dan keunggulan tersendiri. Dengan perencanaan yang matang, rumah menghadap barat bisa tetap nyaman, fungsional, dan estetis. Pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti lanskap sekitar dan desain bangunan secara keseluruhan untuk menciptakan lingkungan tinggal yang ideal.
Baca juga Keunggulan Membangun Rumah di Tanah Miring dan Metode Pembangunan yang Tepat.
Leave a Reply