...
Praktis! Cuci Piring Pakai Dishwasher, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya
Praktis! Cuci Piring Pakai Dishwasher, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya

Praktis! Cuci Piring Pakai Dishwasher, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Mencuci piring adalah kegiatan yang tak terhindarkan dalam rutinitas rumah tangga. Bagi sebagian orang, tugas ini sering kali dianggap sebagai beban karena dianggap merepotkan dan melelahkan. Menggunakan mesin pencuci piring atau dishwasher bisa menjadi pilihan untuk mengatasi tugas tersebut. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Artikel ini akan mengulas seputar dishwasher yang perlu kamu ketahui. -MegaBaja.co.id

Ada beberapa risiko kesehatan yang dapat mengintai jika kamu mencuci piring secara manual. Contohnya seperti iritasi kulit akibat kontak dengan sabun pencuci piring yang keras atau badan pegal karena melakukan tugas ini dalam waktu yang terlalu lama. Namun, dengan berkembangnya teknologi, solusi untuk mengatasi masalah tersebut telah hadir dalam bentuk mesin pencuci piring otomatis, yang dikenal sebagai dishwasher

Dishwasher dilengkapi dengan siklus pencucian yang dapat diprogram sesuai kebutuhan, mulai dari pencucian ringan hingga pencucian intensif. Kamu hanya perlu menempatkan piring-piring kotor ke dalam rak yang disediakan, menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan, dan memulai mesin dengan menekan tombol.

Bagaimana Cara Kerja Dishwasher?

Bagaimana Cara Kerja Dishwasher?
Bagaimana Cara Kerja Dishwasher?

Sebelum memahami secara mendalam kelebihan dan kekurangan dishwasher, penting untuk memahami cara kerja dari alat otomatis  ini. Proses pencucian piring dan peralatan lain dengan dishwasher mencakup langkah-langkah berikut:

1. Pembersihan Awal: Air panas dan sabun pencuci disemprotkan secara menyeluruh dari lengan yang berputar ke permukaan piring. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan yang menempel pada piring.

2. Pengurasan Air Kotor: Setelah proses pembersihan pertama selesai, air kotor yang terkumpul dalam mesin akan dikuras untuk menggantinya dengan air bersih yang baru.

3. Pembilasan: Piring kemudian disemprotkan dengan lebih banyak air untuk membilasnya secara menyeluruh, memastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tersisa.

4. Pengurasan Air Bilasan: Air bilasan yang digunakan untuk membilas piring akan dikuras kembali untuk menggantinya dengan udara panas yang digunakan untuk proses pengeringan.

5. Pengeringan: Udara panas dikeluarkan untuk mengeringkan piring di dalam dishwasher. Ini membantu mencegah adanya tetesan air yang tersisa pada piring setelah dicuci.

Meskipun dishwasher dirancang untuk bekerja secara otomatis, pengaturan manual tetap diperlukan. Hal ini termasuk menambahkan deterjen, memilih fitur program pencucian yang sesuai dengan kebutuhan, dan mengatur waktu pencucian. Setelah proses pengaturan selesai, mesin pencuci piring akan menjalankan tugasnya secara otomatis dan menyeluruh hingga selesai.

Kelebihan Dishwasher

Ada beberapa kelebihan yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk menggunakan dishwasher dalam rutinitas rumah tangga. Kelebihan-kelebihan ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi, kebersihan, dan kesehatan. Berikut di antaranya:

1. Menghemat Waktu dan Tenaga

Dishwasher adalah solusi ideal bagi kamu yang memiliki jadwal yang padat. Dengan hanya menekan tombol, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga yang biasanya dibutuhkan untuk mencuci piring secara manual. Tidak hanya itu, mesin ini juga memungkinkanmu untuk membersihkan alat dapur lainnya secara efisien. 

2. Mampu Melakukan Pembersihan yang Maksimal

Dishwasher tidak hanya menyediakan kenyamanan, tetapi juga menghasilkan kebersihan maksimal. Dengan mampu mencapai suhu air hingga 140 derajat Celsius, mesin ini mampu membersihkan alat makan dengan lebih efektif dan meningkatkan tingkat higienitasnya. Proses pencucian dan pembilasan yang menyeluruh juga membantu dalam mensterilkan peralatan dapur secara menyeluruh.

3. Efektif dalam Mensanitasi

Dishwasher tidak hanya membersihkan, tetapi juga mampu mensanitasi peralatan dapur dan makan secara efektif. Hal ini membantu mengurangi risiko terjadinya kontaminasi silang dan penyebaran kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

4. Dampak Lingkungan yang Rendah

Menggunakan dishwasher lebih hemat air dibandingkan dengan mencuci piring secara manual. Meskipun mesin ini menggunakan air dalam jumlah tertentu, penggunaannya yang terukur dan efisien menghasilkan penghematan air secara keseluruhan. Hal ini memberikan kontribusi positif terhadap upaya konservasi lingkungan.

5. Mengurangi Kekacauan di Dapur

Mengurangi Kekacauan di Dapur
Mengurangi Kekacauan di Dapur

Dengan dishwasher, kamu tidak perlu khawatir tentang tumpukan piring yang menumpuk di wastafel atau countertop dapur. Cukup letakkan piring kotor ke dalam mesin, dan biarkan mesin melakukan pekerjaannya. Ini tidak hanya menjaga dapur tetap rapi, tetapi juga mengurangi potensi keterpaparan terhadap kuman dan bakteri yang dapat berkembang biak di tumpukan piring kotor.

6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mengurangi Risiko Cedera

Mencuci dan menggosok piring secara manual dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar, terutama jika terpapar dengan deterjen yang keras. Dengan menggunakan dishwasher, kamu dapat menjaga tangan tetap lembut dan halus. Selain itu, risiko cedera saat menangani piring yang licin juga dapat dikurangi secara signifikan.

Kekurangan Dishwasher

Meskipun dishwasher menawarkan sejumlah keunggulan dalam memudahkan tugas-tugas rumah tangga, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dengan memahami kekurangan-kekurangan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah dishwasher cocok untuk kebutuhan rumah tanggamu. Berikut penjelasannya:

1. Ketergantungan pada Sabun Cuci Piring Khusus

Berbeda dengan mesin cuci pakaian yang dapat menggunakan berbagai jenis deterjen, dishwasher membutuhkan sabun cuci piring khusus. Sabun ini sering kali lebih mahal daripada sabun pencuci piring biasa yang digunakan untuk mencuci piring secara manual. 

2. Memerlukan Ruang yang Lebih Besar

Mesin pencuci piring biasanya memerlukan ruang yang cukup besar untuk dipasang. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki dapur dengan ruang terbatas. Sebelum membeli dishwasher, penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki ruang yang cukup untuk mengakomodasi mesin tersebut dengan nyaman.

Memerlukan Ruang yang Lebih Besar
Memerlukan Ruang yang Lebih Besar

3. Risiko Kerusakan pada Peralatan Dapur

Meskipun dishwasher dirancang untuk menangani berbagai jenis peralatan dapur, beberapa bahan seperti keramik, wajan, panci, dan barang-barang kayu mungkin rentan terhadap kerusakan saat dicuci dalam dishwasher. Panas dan tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan retak atau bahkan pecah pada bahan-bahan tersebut. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam memilih peralatan mana yang cocok untuk dicuci menggunakan dishwasher.

4. Peningkatan Tagihan Listrik

Meskipun dishwasher dapat menghemat tenaga dan waktu, penggunaan mesin ini dapat menyebabkan peningkatan dalam tagihan listrik bulanan. Ini terutama terjadi jika dishwasher digunakan secara reguler untuk siklus pencucian yang sering. Penting untuk mempertimbangkan biaya operasional tambahan ini ketika memutuskan apakah dishwasher layak untuk digunakan dalam rumah tangga.

Rekomendasi Merk Dishwasher Terbaik

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan dishwasher di rumah, berikut ini beberapa rekomendasi merk dishwasher yang bisa menjadi pilihan:

1. Beko DFN16410X

Dishwasher satu ini merupakan merek yang berasal dari Turki. Dengan harga terjangkau, Beko DFN16410X menawarkan tipe konstruksi freestanding dengan 14 place setting (jumlah partisi dalam mesin). Terdapat  6 program pencucian yang bisa kamu gunakan. Alat ini menggunakan air hingga 11 liter dan daya listrik 1800-2100 watt. Ukurannya adalah 59 x 60 x 85 cm.

2. Modena Immacolato WP 7121 S

Berasal dari Italia, Modena Immacolato WP 7121 S memiliki tipe konstruksi freestanding dengan 14 place settings dan 8 program pencucian. Mesin otomatis ini memiliki konsumsi air 10 liter dan daya listrik 1760-210 watt. Dimensinya adalah 59,8 x 60 x 84,5 cm.

Modena Immacolato WP 7121 S
Modena Immacolato WP 7121 S, sumber: modena.com

3. Delizia DDWG12-3X

Jika kedua merek di atas bertipe freestanding, Delizia DDWG12-3X merupakan tipe dishwasher built-in dengan 12 place settings dan 5 program pencucian. Mesin ini mengonsumsi air hingga 14 liter dan daya listrik 1900 watt. Kamu juga akan mendapatkan fitur child lock.

4. Ariston LIC 3B+26

Masih satu grup dengan merk Delizia, Ariston LIC 3B+26 menawarkan dishwasher built-in dengan 14 place settings dan 6 program pencucian. Daya listrik maksimalnya adalah 1900 watt. Mesin ini cocok untuk digunakan sehari-hari di rumah.

Baca juga artikel lainya yaitu Jenis Kitchen Sink yang Tepat untuk Kebutuhan Dapur.

Demikian informasi seputar cara kerja dishwasher, kelebihan dan kekurangannya, hingga beberapa merk yang bisa menjadi pilihan. Semoga informasi ini membantu, ya!

Just an ordinary people.