Gorden atau tirai bukan hanya pemanis ruangan, tetapi juga punya peran penting dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Selain membuat tampilan interior lebih cantik, gorden juga membantu menjaga privasi, mengontrol cahaya yang masuk, dan menciptakan suasana nyaman di dalam rumah. Lantas, apakah gorden harus sering dicuci? Bagaimana proses perawatan dan pencucian yang benar?
Kebanyakan orang mungkin lupa bahwa gorden sangat mudah kotor. Debu, asap kendaraan, dan kotoran lain bisa membuat warna gorden cepat pudar dan kusam. Kalau gorden sudah kotor, bukan hanya tampilan ruangan yang jadi kurang sedap dipandang, tapi juga bisa mengundang masalah kesehatan, terutama pernapasan. Wajib Tahu! Ini Dia Jenis Bahan Gorden untuk Jendela Rumah.
Seberapa Sering Gorden Harus Dicuci?
Sebenarnya, gorden idealnya dicuci setiap tiga sampai enam bulan sekali. Hal ini supaya debu tidak menumpuk dan gorden tetap terlihat bersih. Tapi, jangka waktu ini tidaklah mutlak. Ada beberapa hal yang membuatmu mungkin perlu mencucinya lebih sering atau bahkan lebih jarang, tergantung situasi di rumah kamu. Misalnya:
1. Lokasi Rumah
Kalau rumahmu berada di daerah yang udaranya banyak debu atau beriklim kering, siap-siap saja, gorden harus lebih sering dicuci. Hal ini tidak lain karena debu akan lebih cepat menempel dan membuat gorden mudah kotor.
2. Dekat Jalan Raya atau Polusi Udara
Rumah yang dekat jalan besar atau area dengan polusi tinggi juga rentan membuat gorden cepat kotor. Asap kendaraan dan debu yang beterbangan bisa cepat membuat gorden jadi kusam dan penuh kotoran. Masalah ini membuatmu harus mencuci gorden lebih sering.
3. Ada Hewan Peliharaan
Punya kucing atau anjing berbulu lebat yang kerap berkeliaran di rumah? Nah, ini bisa membuat bulu mereka menempel di gorden. Jika demikian, mau tidak mau, gorden harus lebih sering dicuci.
4. Berdasarkan Preferensi Pribadi
Selain karena beberapa masalah di atas, ada juga orang yang memang lebih suka menjaga rumahnya selalu bersih. Kalau kamu termasuk orang yang senang semuanya rapi dan fresh, mencuci gorden lebih sering bisa jadi pilihan.
Sebagai tips, agar tidak perlu sering-sering mencuci gorden, kamu bisa rutin membersihkan debunya setiap minggu. Ini akan membantu gorden tetap terlihat bersih lebih lama tanpa harus repot sering mencuci.
Tips Mencuci dan Merawat Gorden dengan Benar
Mencuci gorden tidak sesederhana mencuci baju biasa. Apalagi ukurannya yang besar kadang membuatmu kesulitan saat harus membersihkannya. Tapi tenang, ada beberapa trik yang bisa membantumu mencuci gorden dengan benar. Yuk, simak!
1. Pisahkan Gorden dari Cucian Lain
Sebelum mulai, pastikan gorden tidak dicampur dengan cucian lain. Terkadang, orang berpikir bahwa ukuran gorden yang kecil dapat dicampur dengan baju dengan tujuan menghemat air dan deterjen. Eits, jangan salah! Mencuci gorden bersamaan dengan cucian lain malah membuat kotoran tidak terangkat sempurna dan bisa menimbulkan risiko luntur. Jadi, lebih baik cuci gorden secara terpisah, ya!
2. Gunakan Vacuum Cleaner Sebelum Mencuci
Haruskah gorden divakum dulu sebelum dicuci? Sebenarnya hal ini tidak wajib. Tapi, langkah ini bisa membantu membersihkan debu dan kotoran yang menempel di gorden. Jadi, saat dicuci, kamu tidak perlu mengulang proses pencucian karena kotoran membandel sudah lebih dulu berkurang.
3. Perhatikan Jenis Kain
Tidak semua gorden bisa asal masuk ke mesin cuci, lho! Beberapa bahan justru harus diperlakukan lebih hati-hati agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Misalnya, ada bahan gorden yang cukup dibersihkan dengan vacuum cleaner saja karena sifat kainnya yang sensitif. Maka dari itu, proses pencucian gorden perlu disesuaikan dengan jenis bahannya.
Tips Mencuci Gorden Bahan Katun, Satin, dan Polyester
Jika gordenmu terbuat dari bahan katun, satin, atau polyester, proses pencuciannya bisa dilakukan di rumah dengan langkah-langkah yang cukup sederhana. Ini dia caranya:
Rendam Gorden Terlebih Dahulu: Sebelum gorden masuk ke mesin cuci, rendam dulu gorden di dalam air sabun atau deterjen. Kamu bisa menggunakan sabun cuci piring atau deterjen biasa, sesuai pilihan. Proses merendam ini penting untuk merontokkan debu dan kotoran yang menempel. Idealnya, gorden direndam sekitar 1-2 jam. Biarkan kotoran larut di dalam air sebelum kamu melanjutkan ke langkah berikutnya.
Tiriskan Air Rendaman: Setelah direndam, angkat gorden secara perlahan dan tiriskan sisa air yang masih menempel. Kamu bisa sedikit memerasnya, tapi jangan terlalu kuat, ya! Hal ini demi menghindari serat kain jadi rusak.
Cuci dengan Mesin Cuci: Setelah air rendaman ditiriskan, masukkan gorden ke dalam mesin cuci. Gunakan air bersih dan setel waktu mencuci sekitar 10 menit saja, cukup untuk membilas sisa sabun dan kotoran yang masih menempel. Pastikan untuk memilih pengaturan yang lembut agar kain tidak tergerus terlalu keras.
Rendam Lagi dengan Larutan Pewangi: Agar gorden tetap wangi dan segar, rendam kembali gorden dalam larutan pewangi selama 15-20 menit. Proses perendaman ini akan memberikan aroma yang tahan lama saat gorden sudah terpasang kembali di jendela. Pilihlah pewangi favoritmu yang akan membuat suasana rumah lebih nyaman.
Tips Khusus untuk Gorden Berbahan Beludru dan Chenille
Nah, kalau gordenmu terbuat dari bahan beludru, ada aturan khusus yang harus diperhatikan. Bahan beludru cukup sensitif, jadi kamu tidak boleh memerasnya dengan cara dipelintir. Kenapa? Hal ini karena beludru punya serat yang lembut dan bisa cepat rusak atau luntur jika diperlakukan terlalu kasar. Jadi, cukup peras ringan saja tanpa memelintir kainnya.
Untuk gorden berbahan chenille, proses pencuciannya harus ekstra hati-hati. Sebaiknya cuci bahan ini dengan teknik dry clean. Jika dicuci biasa, ada risiko bahan chenille bakal menciut atau berubah bentuk. Kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Dengan dry clean, serat kainnya akan tetap terjaga dan gorden akan tetap terlihat bagus seperti baru.
4. Jangan Lupakan Vitrase
Selain gorden, vitrase, kain tipis transparan yang sering dipasangkan dengan gorden, juga butuh perawatan rutin. Sama seperti gorden, vitrase juga terbuat dari berbagai jenis bahan. Kalau vitrasemu punya detail renda atau bordir, sebaiknya cuci dengan tangan secara hati-hati biar nggak merusak serabut halusnya.
5. Keringkan Gorden dengan Benar
Setelah dicuci, mengeringkan gorden dengan benar menjadi kunci utama agar gorden tetap awet. Hindari memeras gorden dengan cara memelintir, karena bisa merusak tekstur kain. Kamu bisa pakai pengering di mesin cuci atau cukup peras ringan, lalu gantung gorden agar air menetes sampai kering.
Sebaiknya jemur gorden di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Kalau terlalu sering terpapar cahaya matahari langsung, warna gorden bisa cepat pudar. Usahakan juga jangan melipat gorden saat dijemur. Lebih baik gantung seperti ketika dipasang di jendela, agar bentuknya tetap rapi.
6. Setrika Gorden dengan Hati-hati
Kalau gordenmu sudah kering, saatnya menyetrika. Pastikan suhu setrika tidak terlalu panas, karena bisa membuat kain rusak. Mulailah menyetrika dari bagian bawah gorden dan perlahan ke atas, sambil mengikuti garis lipatan alami kain. Ini akan membantu gorden kembali ke bentuk semula tanpa kerutan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, gordenmu akan terlihat seperti baru lagi dan siap dipasang. Memiliki gorden yang bersih dan rapi tentu membuat suasana rumah jadi lebih nyaman dan sedap dipandang.
Oh ya, ada baiknya kamu memiliki lebih dari satu set gorden. Jadi, jika satu gorden sedang dicuci, kamu tetap mempunyai cadangan yang bisa dipasang di jendela.
