...
Seputar Fitting Lampu_ Fungsi, Jenis, dan Ukuran
Seputar Fitting Lampu_ Fungsi, Jenis, dan Ukuran

Seputar Fitting Lampu: Fungsi, Jenis, dan Ukuran

Pencahayaan di dalam rumah atau ruang kerja bukan hanya tentang memberikan cahaya, tapi juga menciptakan suasana yang nyaman. Fitting lampu memiliki peranan penting dalam hal ini. Khususnya sebagai penghubung antara lampu dengan listrik, memastikan pencahayaan yang baik dan menjaga keamanan penggunaan listrik. -MegaBaja.co.id

Dalam artikel ini, kita akan mengulas peran fitting lampu secara detail beserta ragam jenisnya yang sesuai untuk berbagai keperluan pencahayaan rumah. Mari temukan informasinya di bawah ini!

Apa Itu Fitting Lampu?

Apa Itu Fitting Lampu?

Fitting lampu adalah alat listrik yang menghubungkan lampu dengan sumber listrik untuk membuatnya menyala. Artinya, tanpa fitting, lampu tidak akan bisa dihidupkan karena tidak bisa menerima aliran listrik.

Fitting dikenal juga dengan sebutan “rumah lampu”, bentuknya bulat dengan ujung sempit.

Selain sebagai penghubung antara listrik dan lampu, fitting lampu juga memiliki fungsi lainnya. Setidaknya ada tiga fungsi penting dari fitting lampu ini. Apa saja itu? Berikut di antaranya:

Sebelum itu, ini beberapa rekomendasi lampu buat kalian sob, simak artikelnya di rekomendasi lampu untuk di ruangan.

Fungsi Fitting Lampu

1. Sebagai Penghubung Arus Listrik dan Lampu

Fitting lampu berperan sebagai perangkat elektronik yang mengatur aliran listrik yang aman menuju lampu. Inilah cikal bakal kenapa fitting lampu disebut sebagai “rumah lampu”, yang artinya tempat tetap bagi lampu untuk ditempatkan atau dipasang.

2. Penyedia Penyangga Tetap untuk Lampu

Fitting lampu juga menjadi lokasi atau penyangga lampu. Ini menjamin lampu tetap berada di lokasi yang sama, yang membuat pencahayaan di ruangan menjadi stabil dan nyaman. Dengan desain fitting lampu yang kuat dan aman, lampu dipastikan tidak rentan jatuh atau bergoyang. Sehingga lampu bisa diandalkan untuk dipakai sehari-hari.

3. Perangkat Keamanan Arus Listrik

Selain sebagai penghubung arus listrik, fitting lampu juga bertindak sebagai perangkat keamanan. Fitting lampu memiliki desain yang dirancang secara khusus untuk mencegah terjadinya korsleting atau bahaya lain ketika memasang atau mengganti lampu.

Fitting lampu memastikan listrik hanya mengalir ke lampu saja tanpa bocor ke tempat lain. Jadi, fitting lampu sangat penting untuk menjaga keselamatan pengguna di rumah.

Jenis-Jenis Fitting Lampu

Memilih jenis fitting lampu yang pas tidak hanya berpengaruh pada pencahayaannya, tapi juga pada estetikanya. Yuk, kita cek  jenis-jenis fitting lampu yang sering digunakan.

1. Fitting Lampu Plafon

Fitting lampu plafon adalah jenis fitting yang biasanya dipasang di bagian atas dan melekat pada langit-langit bangunan. Umumnya, fitting plafon dipilih untuk instalasi rumah dan sangat diminati di berbagai jenis bangunan, termasuk rumah dan bangunan lainnya. Pemasangannya biasa dilakukan secara permanen dengan memperhatikan lokasi yang tepat.

Kebanyakan, fitting plafon memiliki rosset atau bantalan antara fitting dan plafon agar koneksinya tetap kuat. Kemudahan dalam pemasangan dan stabilitasnya membuat fitting plafon ini kerap dipilih untuk pencahayaan utama di banyak ruangan.

2. Fitting Lampu Colokan

Fitting Lampu Colokan
Fitting Lampu Colokan

Selanjutnya ada fitting lampu colokan yang merupakan penyangga lampu yang bisa dipasang dan dipindahkan dengan mudah, ideal untuk penggunaan sementara dan jika perlu dipindah-pindahkan. Fitting ini dapat diaplikasikan langsung ke stop kontak tanpa memerlukan kabel. Rumah lampu semacam ini sangat fleksibel karena bisa digunakan di mana saja.

Fitting lampu colok dilengkapi dengan steker di bagian ujungnya. Namun, sebenarnya, ada juga beberapa yang dilengkapi dengan sakelar untuk menghidupkan atau mematikan lampu. Sementara yang lain langsung menyala begitu steker dihubungkan ke stop kontak.

Karena kemudahan dan portabilitasnya ini, fitting lampu colok menjadi pilihan ideal ketika perlu pencahayaan tambahan yang cepat dan mudah.

3. Fitting Lampu Gantung

Jenis fitting ini sangat digemari sebagai pilihan untuk menciptakan pencahayaan utama atau dekoratif di berbagai ruangan. Dengan ciri khas rangkaian seri, fitting gantung biasanya dilengkapi dengan tali atau kabel yang berfungsi untuk menggantung lampu dan menyangga beban lampu atau konduktor.

Karena desainnya yang fleksibel, fitting gantung bisa juga dimanfaatkan sebagai tujuan dekoratif. Seperti yang sering kita temukan di café, restoran, atau museum.

4. Fitting Lampu Tahan Air

Fitting lampu tahan air ialah jenis penyangga lampu yang biasanya dipasang di kamar mandi atau tempat lainnya yang mudah lembab. Keunggulan utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan pengguna, terutama dalam hal ketahanan terhadap air. Fitting ini umumnya dibuat dari bahan khusus seperti porselen untuk tempat pemasangan lampu, serta bahan karet yang mampu menyerap air.

Dengan demikian, walaupun fitting lampu ini terpasang di area yang kerap terkena air atau lembab, aliran listrik akan tetap stabil dan aman. Sehingga penggunaan listrik dipastikan aman.

5. Fitting Lampu Sensor

Selanjutnya adalah fitting lampu sensor yang merupakan sebuah inovasi terbaru di mana rumah lampu dilengkapi dengan sensor untuk pengoperasiannya. Fitting sensor juga biasa disebut sebagai fitting otomatis.

Sensor pada lampu bisa diatur sesuai kebutuhan atau keinginan. Sensor tersebut mampu mendeteksi kegelapan, kecerahan, atau keberadaan orang. Dengan keberadaan sensor ini, lampu secara otomatis bisa menyala atau mati tergantung pada situasi yang terdeteksi. Canggih, bukan?

Fitting otomatis bisa diaplikasikan untuk beragam keperluan. Seperti di kamar tidur, lorong menuju ruang keluarga, atau area yang jarang digunakan. Keunggulan utamanya adalah efisiensi energi. Karena lampu hanya akan menyala saat sensor mendeteksi aktivitas di sekitarnya, serta menghindari lupa mematikan lampu.

Ukuran Fitting Lampu

Ukuran Fitting Lampu
Ukuran Fitting Lampu

Setelah membahas 5 jenis fitting lampu, kini giliran kamu mengetahui ukurannya. Ukuran fitting lampu menjadi faktor kunci yang mempengaruhi kinerja dan penerapannya di rumah. Berikut 4 ukuran fitting lampu yang biasa dipakai.

1. Fitting E12

Ukuran fitting lampu E12 adalah yang paling kecil dan sering diterapkan pada lampu dekoratif atau lampu hias. Karena ukurannya yang kecil, fitting E12 cocok untuk keperluan dekoratif yang membutuhkan lampu dengan ukuran kompak.

Selain kecil, fitting E12 juga ringan. Karena ringan, fitting E12 kerap digunakan untuk menciptakan efek pencahayaan yang menarik. Oleh karena itu, meskipun kecil fitting E12 sangat berdampak besar pada estetika ruangan.

2. Fitting E14

Ukuran fitting ini termasuk kecil dan didesain khusus untuk lampu dengan cahaya lembut, seperti Lampu tidur, lampu meja belajar, atau lampu dekoratif. Dengan ukurannya yang kecil, fitting E14 cocok untuk menciptakan suasana pencahayaan yang lembut dan atmosferik. Umumnya, fitting ini digunakan di ruangan yang membutuhkan elemen dekoratif atau pencahayaan tambahan untuk pencahayaan aksen.

3. Fitting E27

E27 lebih kecil daripada E40. Namun, ukurannya ini adalah salah satu yang paling sering ditemukan di rumah. Fitting lampu E27 biasanya dipilih untuk kamar tidur, dapur, atau kamar mandi yang tidak memerlukan cahaya sebanyak ruangan utama.

Tapi jangan salah. Walaupun lebih kecil, fitting E27 masih mampu memberi pencahayaan yang luas. Menjadikannya sebagai pilihan serbaguna untuk berbagai keperluan pencahayaan di dalam rumah.

4. Fitting E40

Fitting lampu E40 termasuk salah satu ukuran terbesar yang biasanya digunakan untuk lampu besar di ruang utama seperti ruang keluarga, ruang tamu, atau area luas lainnya. Dengan ukuran besarnya, fitting E40 sangat mungkin digunakan untuk lampu yang mampu memberikan pencahayaan tinggi dan cakupan luas. Fitting E40 adalah solusi efektif untuk menciptakan suasana yang terang dan menyenangkan.

Pemilihan fitting lampu yang sesuai sangat penting untuk memastikan kinerja dan keamanan lampu. Ketika memilih fitting lampu, perhatikanlah jenis fitting yang cocok dengan lampu yang digunakan dan sesuaikan dengan tegangan yang dibutuhkan. Namun, jika kamu ragu, lebih baik konsultasi dengan ahli listrik atau profesional yang berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang tepat.

Itu dia pembahasan mengenai fitting lampu. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memahami fungsi, jenis, dan ukuran fitting lampu.

Just an ordinary people.