Apakah kamu sedang membutuhkan bahan untuk melindungi tanaman atau menyaring paparan sinar matahari di area rumahmu? Jika ya, maka salah satu solusinya adalah paranet. Bahan ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat terutama di kalangan petani buah dan sayur. MegaBaja.co.id
Nah, dalam artikel ini akan membahas seputar paranet, mulai dari jenis, fungsi, kelebihan dan kekurangan dan harganya. Simak selengkapnya di bawah ini. –
Pengertian Paranet
Paranet adalah sebuah jaring yang proses pembuatannya dikerjakan dengan cara dianyam. Biasanya, paranet sering digunakan sebagai atap untuk melindungi tanaman dari hujan deras maupun paparan sinar matahari yang terlalu terik.
Masa kini, seiring perkembangan zaman, paranet sudah banyak digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari yang masuk ke rumah, dengan tujuan untuk memfilter suhu di dalam rumah agar tidak terlalu panas.
Harga yang ditawarkan di pasaran juga bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kerapatan. Karena kerapatan paranet sendiri mulai dari 65% sampai 85%. Semakin tinggi tingkat kerapatannya, maka semakin mahal pula harganya. Namun, kerapatan paranet yang sudah beredar ditemukan pada 40%, 55% sampai 90%.
Kerapatan paranet juga ditandai dengan presentase yang menunjukkan kemampuannya untuk menahan intensitas cahaya matahari yang mengenai tanaman atau rumah. Semakin besar presentase, semakin rapat anyamannya. Jadi, jika kamu berencana membeli paranet untuk kegiatan petani, maka cek dulu kebutuhan intensitas cahaya tanaman, karena setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya sendiri.
Adapun jenis-jenis paranet yang biasa beredar di pasaran yang perlu kamu ketahui. Simak keterangannya.
Jenis-Jenis Paranet
Plastik
Umumnya, paranet terbuat dari bahan yang mengandung polietlien yang berbentuk anyaman jaring plastik. Bahan piletlien ini berasal dari nylon/senar atau plastik.
Tambang
Ada juga paranet yang terbuat dari tambang. Tapi jarang diminati oleh petani karena paranet dari tambang memiliki tingkat kerapatan agak lebar ketika dianyam.
Kawat
Untuk paranet kawat juga biasanya digunakan untuk hal tertentu saja dan jarang diminati oleh petani karena mudah berkarat.
Selain digunakan sebagai pelindung, ada beberapa manfaat lain dari penggunaan paranet ini beserta penjelasannya. Simak ulasannya di bawah ini.
Ragam Fungsi Paranet
Inilah beberapa fungsi paranet yang perlu kamu ketahui beserta penjelasannya, antara lain:
Sebagai Penyaring Air Hujan
Pada dasarnya, setiap tanaman memang membutuhkan air. Namun, guyuran hujan yang terlalu deras justru berefek tidak baik bagi pertumbuhan tanaman, karena hantaman air hujan dalam jangka waktu yang lama bisa merusak daun, pembuahan dan akar.
Dengan adanya jaring paranet ini, maka guyuran air hujan akan tersaring, maka tanaman pun akan terjaga dengan baik dan terhindar dari kerusakan. Inilah alasan mengapa petani buah dan sayur selalu menggunakan paranet untuk menaungi pembenihan dan hidroponik.
Menyaring Sinar Matahari yang Berlebihan
Paranet bisa digunakan untuk menyaring sinar matahari di rumah. Seperti yang kita ketahui, bahwa sorotan matahari yang berlebihan biasanya akan mengganggu penghuninya. Sinar matahari juga dapat menggangu kesehatan tanaman, makanya fungsi paranet ini sangat membantu para petani untuk melindungi tanamannya.
Sebenarnya, petani bisa saja menyiasati dengan cara manual yaitu memindahkan semua tanamannya ke area yang lebih teduh. Namun, cara ini pastinya akan sangat menguras tenaga, apalagi jika jumlahnya terlalu banyak.
Menghalau Terpaan Angin
Terpaan angin kencang juga menjadi ancaman yang menakutkan bagi tanaman. Paranet adalah solusi terbaik untuk melindunginya dan mencegah kejadian buruk yang tidak diinginkan. Fungsi paranet juga dapat menyaring terpaan angin yang mengarah ke area rumahmu.
Pengatur Sirkulasi Udara
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa fungsi paranet juga dapat mengatur sirkulasi udara. Meskipun area teras dan taman sudah ditutupi oleh jaring paranet, udara masih tetap masuk lewat celah-celah jaring. Dan udara yang masuk ke dalamnya memiliki tekanan yang rendah. Meskipun begitu, keberadaan paranet ini mampu mempertahankan sirkulasi hembusan udaranya.
Melindungi Tanaman
Seperti yang diterangkan di atas, fungsi paranet sangat berperan penting untuk melindungi tanaman. Memang tak bisa dipungkiri lagi, burung-burung kecil dan hama merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup tanaman. Karena keberadaan mereka kerap kali merusak. Tentunya kamu tidak ingin ini terjadi.
Oleh karenanya, penggunaan paranet menjadi hal yang wajib untuk melindungi tanaman dari serangan burung dan hama. Memang tidak bisa dicegah 100% bebas dari hama, setidaknya paranet ini bisa mengurangi resikonya.
Apa saja kelebihan paranet ini? Pasti kamu penasaran kan? Simak dulu ulasannya.
Kelebihan Paranet
Berikut kelebihan paranet yang perlu kamu ketahui:
Bahan yang Cukup Kuat
Paranet biasa digunakan untuk menahan hembusan angin dan guyuran air hujan yang berlebihan. Kamu tidak perlu khawatir tentang kerusakan bahannya dalam waktu dekat. Paranet mampu bertahan selama kurang lebih 3 tahunan.
Bebas Serangan Serangga
Serangga tidak akan mampu merusak elemen paranet, baik yang terbuat dari plastik, tambang dan kawat.
Di samping kelebihan, ada kekurangan paranet yang perlu kamu ketahui. Karena bisa jadi bahan pertimbangan ke depannya.
Kekurangan Paranet
Berikut kekurangan paranet yang perlu kamu tahu:
Ketahanan
Paranet yang terbuat dari kawat akan mudah berkarat. Curah hujan dan sinar matahari yang terus menerus akan memudarkan permukaan kawat yang mulus. Sehingga, kamu harus berhati-hati jika terlanjur menggunakan paranet kawat yang sudah berkarat karena bisa saja bersifat racun.
Mudah Terbakar
Ini khusus untuk paranet yang terbuat dari plastik. Hindari kegiatan yang erat kaitannya dengan api seperti membakar sampah atau kegiatan memasak di dekat paranet. Jika paranet plastik sudah terbakar maka asap plastik bisa mengandung racun sehingga mengakibatkan polusi udara. Yang lebih parahnya bisa merusak rumah dan tanaman.
Setelah mengetahui jenis dan fungsinya, sekarang giliran membahas harga paranet untuk per roll-nya dan per meter. Namun, harga yang ditawarkan berbeda-beda, bahkan bisa saja berubah sewaktu-waktu. Simak ulasannya.
Harga Paranet
Adapun daftar harga paranet per meternya yang beredar di pasaran, antara lain:
Harga Paranet Per Meter
Paranet 70%, lebar 3 meter : Rp. 22.000
Paranet 75%, lebar 3 meter : Rp. 22.000
Paranet 65%, lebar 3 meter : Rp. 13.000
Harga Paranet Per Roll
Paranet 70%, lebar 3 x 100 meter : Rp. 1.600.000
Paranet 50%, lebar 1.8 x 50 meter : RP. 590.000
Paranet 85%, lebar 3 x 100 meter : Rp. 1.600.000
Harga di atas hanya sebagai gambaran saja karena bisa saja lebih mahal atau lebih murah. Kisaran harga paranet tergantung dari bahannya, ukuran dan tingkat kerapatan jaringnya. Harga paranet bisa berubah sewaktu-waktu karena kebijakan si penjual atau kelangkaan barang produksi dari pabrik.
Paranet merupakan bahan kebutuhan yang sudah banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh mayoritas petani Indonesia dan sebagai pelindung rumah dari paparan sinar matahari dan terpaan angin. Hal ini sangat bermanfaat bagi yang tinggal di daerah pedesaan yang lebih banyak pepohonan, sehingga dapat mengurangi daun-daun kering yang menimpa genteng rumah akibat hembusan angin.
Demikian ulasan mengenai seputar paranet, dari jenis, fungsi dan harga. Ulasan di atas bisa menambah wawasan dan bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. Jika kamu berminat memasang paranet, belilah di toko terpercaya agar mendapatkan harga yang layak sesuai kualitasnya.
