...
Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Harus Kamu Tahu
Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Harus Kamu Tahu

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Harus Kamu Tahu

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat kini memiliki banyak pilihan peralatan rumah tangga yang canggih, termasuk kulkas. Di antara berbagai tipe kulkas yang tersedia, terdapat dua jenis yang paling sering digunakan, yakni kulkas inverter dan kulkas non-inverter. -MegaBaja.co.id

Hampir semua merk kulkas terkenal di pasaran menyediakan kedua jenis ini. Meskipun kulkas inverter dan kulkas non-inverter telah hadir sejak lama, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara keduanya.

Agar kamu tidak tertukar, yuk, kenali spesifikasi kulkas inverter dan non-inverter berikut ini!

Pengertian Kulkas Inverter dan Non Inverter

Kulkas Inverter

Kulkas inverter adalah jenis lemari pendingin dengan kompresor yang dapat menyesuaikan kinerjanya berdasarkan jumlah beban di dalam kulkas. Kompresor pada kulkas inverter tidak bekerja dengan kapasitas penuh sepanjang waktu. Sebaliknya, ia menyesuaikan kecepatan dan kekuatannya sesuai dengan kebutuhan pendinginan. 

Awalnya, teknologi inverter ini hanya digunakan pada AC (Air Conditioner). Namun kini, teknologi ini telah diadopsi oleh berbagai perangkat elektronik lainnya, seperti mesin cuci dan kulkas.

Kulkas Non-Inverter

Kulkas non-inverter, di sisi lain, adalah lemari pendingin yang menggunakan kompresor konvensional. Kompresor pada kulkas ini bekerja dengan kapasitas penuh setiap kali dihidupkan, tanpa menyesuaikan beban di dalam kulkas. Artinya, kompresor akan menyala dan mati secara berkala untuk menjaga suhu tetap stabil. Namun, kulkas non-inverter tidak seefisien kulkas inverter dalam hal penggunaan energi. 

Perbedaan Kulkas Inverter dan Non-Inverter

Memilih antara kulkas inverter dan non-inverter memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek penting. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan antara jenis kulkas ini:

1. Konsumi Listrik

Suhu Kulkas
Suhu Kulkas

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kulkas inverter dan non-inverter adalah konsumsi listriknya. Kulkas inverter dikenal dengan efisiensi energinya yang tinggi. Berkat teknologi kompresor yang bisa menyesuaikan daya sesuai kebutuhan, konsumsi listrik kulkas inverter cenderung lebih rendah. Dengan kulkas inverter, kamu bisa menghemat energi hingga 46% dibandingkan dengan kulkas non-inverter.

Sebaliknya, kulkas non-inverter memiliki konsumsi listrik yang lebih tinggi. Kulkas konvensional ini biasanya menggunakan lebih banyak listrik setiap kali kompresornya menyala. Hal ini karena kompresor bekerja pada kapasitas penuh setiap saat. 

Akibatnya, penggunaan listrik yang lebih tinggi ini dapat meningkatkan biaya tagihan listrik bulanan. Inilah mengapa kulkas inverter lebih unggul dalam hal efisiensi energi dibandingkan kulkas non-inverter.

2. Ketahanan

Ketahanan kulkas terhadap fluktuasi tegangan listrik juga merupakan aspek penting yang membedakan kulkas inverter dari non-inverter. Kulkas non-inverter kurang mampu menangani tegangan listrik yang tidak stabil. Ketidakstabilan ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen internalnya.

Sebaliknya, kulkas inverter dirancang untuk beroperasi dengan baik pada kondisi tegangan listrik rendah, yakni dalam kisaran 95 hingga 220 volt. Kemampuan ini membuat kulkas inverter lebih tahan lama dan lebih handal dibandingkan dengan kulkas non-inverter.

3. Cara Kerja

Meskipun secara prinsip dasar cara kerja kulkas inverter dan non-inverter tidak jauh berbeda, ada perbedaan signifikan dalam cara kerja kompresor kedua jenis kulkas ini. Kulkas non-inverter menggunakan kompresor kecepatan tunggal. Artinya, kompresor bekerja pada satu kecepatan saja dan masuk dalam fase hidup-mati beberapa kali dalam sehari.

Sebaliknya, kompresor pada kulkas inverter dapat beroperasi pada berbagai kecepatan. Hal ini memungkinkan kulkas inverter beroperasi dengan siklus yang lebih panjang dan lebih stabil. Kemampuan ini bisa mengurangi kebisingan.

Kompresor inverter juga bisa menyesuaikan kecepatan operasinya berdasarkan kebutuhan pendinginan. Ketika beban pendinginan berkurang, kompresor akan melambat, menghemat energi dan mengurangi keausan pada kompresor.

4. Proses Pendinginan

Proses pendinginan pada kulkas inverter lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan kulkas non-inverter. Teknologi inverter memungkinkan kulkas menjaga suhu internal yang stabil. Ini menjadikan makanan dan minuman dapat didinginkan lebih cepat dan kesegarannya lebih terjaga. Kulkas inverter juga mampu mempertahankan suhu yang lebih konsisten untuk memastikan makanan tetap segar lebih lama.

Di sisi lain, kulkas non-inverter membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan makanan yang baru dimasukkan. Hal ini disebabkan oleh kompresor yang hanya bekerja pada satu kecepatan. Inilah yang membuat kulkas non-inverter tidak secepat kulkas inverter dalam menyesuaikan suhu internalnya.

5. Suhu Kulkas

Suhu Kulkas
Suhu Kulkas

Kulkas non-inverter menggunakan kompresor yang bekerja pada kecepatan tetap, sehingga kontrol suhu di dalam kulkas cenderung terbatas. Kompresor ini sering mengalami siklus pendek, yakni hidup dan mati dengan cepat, terutama ketika kesulitan menjaga suhu yang stabil dalam kulkas. Akibatnya, suhu di dalam kulkas bisa berfluktuasi lebih besar, yang tidak optimal untuk menjaga kesegaran makanan.

Sebaliknya, kulkas inverter dilengkapi dengan kompresor yang dapat beroperasi pada berbagai kecepatan. Kompresor ini menyesuaikan kecepatan kerjanya secara lancar dan cepat untuk memastikan suhu di dalam kulkas tetap optimal. Teknologi ini memungkinkan kulkas inverter menjaga suhu lebih stabil dengan konsumsi energi yang lebih efisien. 

6. Tingkat Kebisingan

Kulkas non-inverter cenderung lebih bising karena kompresornya sering hidup dan mati secara berkala. Setiap kali kompresor menyala atau berhenti, suara yang dihasilkan bisa cukup mengganggu. Kebisingan ini biasanya paling terasa ketika kulkas baru dihidupkan atau saat kompresor mulai bekerja setelah mati untuk beberapa waktu.

Di sisi lain, kulkas inverter beroperasi dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Kompresor inverter bekerja secara terus menerus pada kecepatan yang disesuaikan. Setelah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor dapat mempertahankan suhu tersebut dengan operasi yang lebih tenang. 

7. Desain Kulkas

Kulkas inverter umumnya memiliki desain yang lebih modern dan minimalis. Desain ini tidak hanya lebih menarik secara estetika, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pengatur suhu, layar sentuh, dan rak yang dapat disesuaikan.

Sebaliknya, kulkas non-inverter memiliki desain yang lebih konvensional dan terlihat kaku. Desain ini mungkin tidak selalu mengikuti tren terbaru dan terkadang fitur-fiturnya ketinggalan zaman. Namun, tidak sedikit juga orang yang masih menyukai tampilan klasik dari kulkas non-inverter.

8. Dampak Lingkungan

Teknologi inverter yang hemat energi membuat kulkas inverter lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kulkas non-inverter. Penggunaan energi yang lebih efisien berarti emisi karbon yang dihasilkan lebih rendah. Dengan begitu, kulkas inverter membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

9. Harga

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kulkas inverter dan non-inverter adalah harganya. Kulkas inverter umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan kulkas non-inverter. Hal ini disebabkan oleh fitur-fitur canggih dan teknologi yang lebih maju yang diterapkan pada kulkas inverter. 

10. Suku Cadang dan Garansi

Suku Cadang dan Garansi
Suku Cadang dan Garansi

Ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual juga menjadi pertimbangan penting. Suku cadang untuk kulkas inverter biasanya hanya tersedia di toko-toko besar atau layanan resmi. Isi ulang freon untuk kulkas ini juga memerlukan jasa dari teknisi resmi, yang bisa jadi lebih mahal.

Di sisi lain, suku cadang untuk kulkas non-inverter lebih mudah ditemukan di berbagai toko, baik yang resmi maupun tidak resmi. Isi ulang freon juga bisa dilakukan oleh banyak teknisi, sehingga biaya perawatannya cenderung lebih rendah.

Mana yang Lebih Baik?

Memilih antara kulkas inverter dan non-inverter tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika kamu mencari kulkas yang hemat energi dan memiliki performa yang lebih tenang, kulkas inverter bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaranmu terbatas dan tidak terlalu mempermasalahkan konsumsi listrik yang sedikit lebih tinggi, kulkas non-inverter bisa menjadi alternatif yang sesuai.

Dengan memahami perbedaan antara kulkas inverter dan non-inverter, kamu dapat membuat pilihan yang lebih bijak sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.

Just an ordinary people.