Memilih furniture untuk di rumah bisa menjadi tugas yang menantang karena banyaknya pilihan jenis dan model yang tersedia di pasaran. Salah satu elemen utama dalam ruangan adalah tempat duduk, seperti kursi sofa dan couch. Namun, banyak orang merasa bingung karena kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya. -MegaBaja.co.id
Di negara-negara barat seperti Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru, hampir setiap rumah memiliki setidaknya satu couch. Ini karena couch identik dengan kenyamanan dan tempat bersantai. Kehadiran couch menjadi elemen penting dalam menciptakan suasana hangat dan nyaman di rumah. Sebaliknya, di Indonesia, istilah “couch” kurang umum digunakan, dan orang lebih sering menyebutnya sebagai sofa atau kursi panjang.
Saat ini, kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan perbedaan antara sofa dan couch terkait bentuk, fungsi, atau ukuran. Mereka lebih fokus pada kenyamanan dan estetika yang sesuai dengan selera pribadi dan gaya interior. Namun, memahami perbedaan antara sofa dan couch dapat membantumu dalam menentukan pilihan yang paling cocok untuk hunian.
Memilih antara sofa dan couch juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan kebutuhan keluarga. Maka dari itu, jika kamu sedang mempertimbangkan kedua furniture ini, ketahui perbedaanya terlebih dahulu berikut ini.
Perbedaan Couch dan Sofa
Perbedaan Arti Couch dan Sofa
Sofa berasal dari bahasa Turki yang merupakan turunan dari bahasa Arab. Arti sofa adalah bangku duduk. Ada juga yang berpendapat bahwa sofa berasal dari kata “soffah” yang berarti wool, karena bangku-bangku di kawasan Timur Tengah lampau biasanya dilapisi kain wool agar lebih nyaman.
Di sisi lain, kata ‘couch’ berasal dari bahasa Prancis, yakni ‘coucher,’ yang berarti ‘to lie down’ atau berbaring. Couch biasanya dirancang sebagai kursi kasual yang lembut, empuk, dan nyaman, sehingga cocok untuk berbaring dan bersantai.
Perbedaan dari Struktur dan Desain
Sofa biasanya memiliki sandaran tangan di kedua sisi dan bantalan punggung yang lebih kaku dibandingkan couch. Desain ini memberikan kesan formal dan elegan, sehingga sering ditempatkan di ruang tamu untuk menerima tamu ketimbang untuk bersantai. Sofa cocok untuk ruangan yang ingin menonjolkan suasana yang rapi dan teratur, serta cocok untuk acara formal atau pertemuan dengan tamu.
Salah satu ciri khas utama dari sofa adalah desainnya yang lebih kaku dan formal. Sofa biasanya dibuat dengan struktur yang lebih tegas dan bantalan yang lebih keras dibandingkan dengan couch. Bantalan yang lebih kaku ini dirancang untuk memberikan dukungan yang baik bagi punggung dan tubuh, tetapi kurang nyaman jika digunakan untuk bersandar dalam waktu yang lama.
Di sisi lain, sandaran belakang pada couch biasanya tidak penuh seperti pada sofa, hanya separuh, atau kadang-kadang tidak ada sandaran sama sekali. Dudukan empuk pada couch memastikan bahwa kamu tidak akan merasa pegal meskipun bersandar dalam waktu yang lama. Material bantalan yang digunakan pada couch biasanya lebih lembut dan elastis, memberikan dukungan optimal bagi tubuh. Ini membuat couch menjadi pilihan yang tepat jika kamu mencari tempat duduk yang bisa memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan gaya.
Perbedaan dalam Penempatan dan Penggunaan
Couch telah dikenal sejak zaman Romawi dan Yunani kuno. Pada masa itu, couch bahkan digunakan di ruang makan. Pria biasanya duduk atau berbaring di atas couch saat menikmati hidangan, sementara wanita duduk di kursi makan biasa. Tradisi ini memungkinkan pria untuk bersantai dan bersosialisasi sambil makan. Ini menunjukkan bahwa couch tidak hanya digunakan untuk kenyamanan, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial dan budaya pada masa itu.
Selain itu, couch juga umum digunakan di ruang keluarga, tempat di mana anggota keluarga menghabiskan waktu bersama untuk bersantai, menonton televisi, atau membaca buku. Kenyamanan yang ditawarkan oleh couch membuatnya ideal untuk berbagai aktivitas santai. Bagi yang sudah berkeluarga maupun masih single, couch dapat menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat di sela-sela waktu luang. Kamu bisa meluruskan badan, rebahan, atau sekadar bersantai sambil mengecek akun media sosial.
Sementara itu, sofa lebih sering ditemukan di ruang tamu ketimbang di ruang keluarga. Ruang tamu adalah area di rumah yang biasanya digunakan untuk menerima tamu, mengadakan pertemuan formal, atau acara-acara penting lainnya. Oleh karena itu, perabot yang ada di ruang tamu, termasuk sofa, biasanya memiliki desain yang lebih elegan dan formal. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan fungsinya. Sofa dengan bentuk dan desain yang lebih kaku membantu menciptakan kesan tersebut.
Perbedaan dari Ukuran dan Kapasitas
Secara umum, sofa dirancang untuk menampung dua hingga tiga orang. Meskipun ada sofa dengan ukuran lebih besar yang dapat menampung lebih banyak orang, bentuk dan desainnya tetap mengutamakan kesan formal. Ini berbeda dengan couch yang lebih fleksibel dan sering kali dapat menampung lebih banyak orang dalam suasana yang lebih santai. Couch sering kali lebih kecil dan cukup untuk dua orang, meskipun ada juga couch yang lebih besar. Ukuran yang lebih kompak membuat couch lebih mudah ditempatkan di ruangan kecil atau sudut-sudut rumah yang membutuhkan tempat duduk tambahan.
Couch dapat Digunakan sebagai Tempat Penyimpanan Tersembunyi
Selain sebagai tempat duduk yang nyaman, couch seringkali memiliki ruang penyimpanan tersembunyi yang tidak terduga. Banyak orang menemukan uang, mainan, kaus kaki, dan barang-barang kecil lainnya yang hilang di dalam couch. Ruang di bawah bantalan atau di antara lipatan couch dapat menjadi tempat penyimpanan yang cukup luas.
Lebih Baik Couch atau Sofa?
Jika kamu sering mengadakan pertemuan formal atau menjamu tamu, sofa mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika kamu lebih sering menggunakan ruang tamu untuk bersantai bersama keluarga atau menonton film, couch yang nyaman dan fleksibel bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Meski demikian, saat ini banyak orang tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan antara sofa dan couch terkait bentuk, fungsi, atau ukuran masing-masing jenis tempat duduk tersebut. Peletakan sofa dan couch pun tidak kaku dan bisa saling dipertukarkan, tergantung selera dan kebutuhan.
Misalnya, couch yang biasanya ditempatkan di ruang keluarga untuk bersantai, dapat juga digunakan di ruang tamu untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan ramah. Demikian pula, sofa yang biasanya ditempatkan di ruang tamu, dapat digunakan di ruang keluarga untuk memberikan kesan elegan dan teratur.
Demikian perbedaaan antara sofa dan couch yang menarik untuk diketahui. Mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting saat kamu berniat menambahkan tempat duduk yang nyaman di rumah. Dengan memahami perbedaan dalam desain, fungsi, dan ukuran, kamu dapat memilih furniture yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Fleksibilitas dalam peletakan juga memungkinkanmu untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.Baik kamu memilih couch atau sofa, pastikan furniture yang dipilih memberikan kenyamanan dan estetika yang optimal untuk hunian, ya!
Leave a Reply