Dalam dunia konstruksi bangunan maupun peralatan elektronik, siku aluminium memang sering digunakan. Maka tidak heran, banyak yang menjual bahan ini per batang dengan berbagai ukuran tertentu. -MegaBaja.co.id
Bahan aluminium tersebut juga lebih sering dipilih daripada jenis logam besi lainnya. Walaupun memang kekuatan siku berbahan aluminium ini juga bergantung pada jenis dan juga kualitas aluminium yang digunakan.
Berikut adalah informasi mengenai jenis, kelebihan, kekurangan, dan harga jual dari siku berbahan aluminium ini. Jangan lupa, simak penjelasan lengkapnya hingga akhir ya!
Apa itu Siku Aluminium?
Siku aluminium adalah sebuah profil atau bagian dari bahan aluminium yang digunakan untuk membuat sudut dalam suatu konstruksi atau desain. Profil ini biasanya akan dicetak berbentuk L dan digunakan dalam pembuatan meja, kursi, rak, dan lain-lain.
Siku berbahan aluminium ini juga tahan terhadap korosi, namun lebih rentan terhadap kerusakan mekanis dibandingkan dengan baja. Siku berbahan aluminium memang lebih sering digunakan dalam aplikasi struktural yang tidak memerlukan ketahanan yang sama seperti baja.
Contohnya adalah seperti untuk bahan bangunan semi permanen ataupun untuk kendaraan. Namun, ada juga jenis aluminium yang lebih kuat dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi, biasanya digunakan dalam aeronautika atau penerbangan.
Lalu apa saja, fungsi dari siku berbahan aluminium ini? Berikut adalah beberapa fungsi dari siku berbahan aluminium.
- Penghubung antar panel atau bagian-bagian lain dari suatu struktur bangunan atau mesin.
- Penstabil sudut dan mencegah kerusakan pada konstruksi.
- Penambah kekuatan dan daya tahan struktur.
- Material penutup sudut yang estetis dan tahan lama.
Jenis-Jenis Siku Aluminium
Ada beberapa jenis siku berbahan aluminium yang digunakan dalam berbagai aplikasi struktur bangunan yaitu sebagai berikut.
- Berdasarkan Bentuk Dan Fungsinya
Berikut adalah beberapa jenis siku berbahan aluminium berdasarkan bentuk dan fungsinya.
- Siku L, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat.
- Siku M, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat dan membentuk sudut 90 derajat dengan bagian ketiga yang tidak memerlukan tambahan tegangan.
- Siku T, hampir sama dengan siku M. Namun siku T lebih sering digunakan dalam konstruksi yang memerlukan tambahan tegangan pada bagian yang dihubungkan.
- Siku U, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat dan membentuk sudut 180 derajat dengan bagian ketiga.
- Siku Flush, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat tanpa ada bagian yang menonjol.
- Siku Slip, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat dan memungkinkan untuk menyesuaikan panjang siku.
- Siku Corner, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian yang berdekatan dengan sudut 90 derajat dengan sudut tumpul yang membuatnya aman untuk digunakan di sudut-sudut dengan aktivitas yang sering dilalui.
- Berdasarkan Ketebalan
Berikut ini adalah beberapa jenis siku berbahan aluminium berdasarkan ketebalannya.
- Ketebalan 0,5 mm
Ketebalan ini digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan kekuatan tinggi, seperti pembuatan frame foto atau kerajinan tangan.
- Ketebalan 1 mm
Ketebalan ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan sedikit kekuatan, seperti pembuatan part pada peralatan elektronik atau display.
- Ketebalan 2 mm
Ketebalan ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan sedang, seperti pembuatan kerangka pada meja atau kursi.
- Ketebalan 3 mm
Ketebalan ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan tinggi, seperti pembuatan kerangka pada konstruksi bangunan atau peralatan berat.
- Ketebalan 4 mm dan diatasnya
Ketebalan ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan ekstra, seperti pembuatan kerangka pada konstruksi industri atau peralatan berat.
Kelebihan Siku Aluminium
Sering digunakan sebagai bahan penyambung bangunan dan peralatan tertentu, siku berbahan aluminium ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut.
- Ringan
Aluminium memiliki berat jenis yang lebih rendah dibandingkan dengan baja atau logam lainnya, sehingga siku berbahan aluminium lebih ringan.
- Kuat
Walaupun ringan, aluminium memiliki kekuatan yang cukup tinggi, sehingga siku berbahan aluminium cukup kuat untuk cukup untuk menopang berbagai konstruksi dan menahan beban yang cukup besar.
- Mudah digunakan
Siku berbahan aluminium mudah dibentuk dan dipotong sehingga mudah digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.
- Estetis
Siku berbahan aluminium memiliki tampilan yang estetis dan modern sehingga cocok digunakan dalam proyek-proyek arsitektur dan interior.
- Dapat di cat
Siku berbahan aluminium dapat di cat dan diterapkan dengan berbagai warna sehingga cocok digunakan dalam proyek-proyek arsitektur.
- Biodegradable
Siku berbahan aluminium dapat terurai secara alami tanpa menimbulkan masalah lingkungan.
- Tahan Korosi
Aluminium memiliki lapisan oksida yang melindungi dari korosi, sehingga siku berbahan aluminium tidak mudah rusak akibat kondisi lingkungan yang buruk.
- Tahan Panas
Aluminium memiliki suhu tahan panas yang tinggi, sehingga siku berbahan aluminium dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan suhu tinggi.
- Mudah Dibentuk
Aluminium mudah dibentuk dengan berbagai macam proses, sehingga siku berbahan aluminium dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.
Kekurangan Siku Aluminium
Di samping kelebihannya, siku berbahan aluminium tersebut juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Harganya Lebih Mahal
Siku berbahan aluminium memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan logam lainnya seperti besi atau baja.
- Tidak Cukup Kuat Untuk Proyek Besar
Karena ringannya, siku berbahan aluminium tidak cocok untuk proyek yang membutuhkan kekuatan yang sangat besar.
- Susceptible to Thermal Expansion
Siku berbahan aluminium ini akan cenderung melebar saat dipanaskan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada konstruksi jika tidak diperhatikan dengan baik.
- Not Magnetic
Siku berbahan aluminium tidak bersifat magnetik, sehingga tidak cocok digunakan dalam proyek yang membutuhkan sifat magnetik.
- Low Melting Point
Siku berbahan aluminium memiliki titik leleh yang rendah sehingga tidak cocok digunakan dalam proyek yang membutuhkan tingkat panas yang tinggi.
- Not Suitable For Welding
Siku berbahan aluminium memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan besi atau baja dalam proses pengelasan. Aluminium memiliki titik leleh yang lebih rendah dibandingkan dengan logam lainnya, sehingga lebih sulit untuk di las dengan baik.
Harga Siku Aluminium Per Batang Terbaru
Berikut ini adalah beberapa harga siku berbahan aluminium per batang yang cukup bervariatif dengan panjang dan ketebalan tertentu.
Ukuran Siku Aluminium | Tebal | Harga |
30×30 | 3 mm | Rp75.000 |
40×40 | 3 mm | Rp115.000 |
40×40 | 4 mm | Rp136.200 |
50×50 | 4 mm | Rp165.200 |
50×50 | 5 mm | Rp228.200 |
60×60 | 5 mm | Rp260.200 |
60×60 | 6 mm | Rp315.200 |
70×70 | 6 mm | Rp385.100 |
75×75 | 6 mm | Rp414.200 |
75×75 | 9 mm | Rp567.200 |
80×80 | 6 mm | Rp495.200 |
Beberapa produsen juga menawarkan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran di atas, tergantung pada kebutuhan proyek. Oleh karena itu, Anda bisa memilih siku berbahan aluminium tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
Demikian informasi mengenai jenis, kelebihan, kekurangan, dan harga jual dari siku aluminium. Semoga informasi ini dapat bermanfaat atau bisa menjadi referensi bagi Anda yang sedang butuh siku berbahan aluminium ini.
Leave a Reply