Ada beberapa elemen penting untuk membangun sebuah rumah termasuk komponen yang melengkapinya. Salah satunya pembuatan septic tank. Bagian ini merupakan hal penting dari rumah bahkan termasuk yang utama. Karena, septic tank memiliki fungsi dan peran sebagai penampungan limbah tinja dan menghancurkan kotoran agar tidak mencemari rumah serta lingkungan di sekitar. Maka dari itu, membangun septic tank yang kuat dan baik di rumah adalah hal yang wajib. -MegaBaja.co.id
Kamu bisa mencoba cara membuat septic tank dengan buis beton. Bahan tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk bahan konstruksi saluran air seperti sumur resapan saja. Tapi, buis beton juga dapat digunakan sebagai material untuk membuat septic tank. Benarkah demikian?
Buis beton atau sering disebut gorong-gorong beton merupakan sebuah beton cetak yang berbentuk seperti tabung yang melingkar atau bulat tapi bagian dalam yang kosong.
Nah, dari bentuk inilah, ada banyak saluran atau gorong-gorong yang memanfaatkan material satu ini.
Selain sebagai gorong-gorong, ada banyak manfaat lain dari buis beton ini. Yakni sebagai sumur resapan atau septic tank. Bentuknya yang menyerupai pipa ini sangat cocok menjadi bahan baku dasar menggantikan septic tank yang dibuat dari bata dan semen cor karena pengaplikasiannya yang lebih mudah.
Pasti kamu penasaran bagaimana cara membuat septic tank dengan buis beton ini. Simak cara pembuatannya, siapa tahu suatu hari nanti informasi ini bisa kamu terapkan nantinya.
Teknik Membuat Septic Tank dengan Buis Beton
Ada beberapa langkah yang harus kamu ikuti untuk membuat sumur resapan atau septic tank dengan menggunakan buis beton ini. Berikut langkah-langkahnya:
Pemilihan Lokasi yang Tepat Untuk Septic Tank
Memilih lokasi adalah cara yang pertama untuk membuat septic tank dengan buis beton. Septic tank sebenarnya dapat ditempatkan sesuai keinginan kamu, namun bukan berarti tidak perlu penghitungan dan melihat berbagai macam faktor lainnya.
Biasanya, hal yang paling wajib adalah memperhatikan antara jarak dari sumber air dan lokasi tempat tinggal. Kawasan perkotaan dengan luas hunian yang sempit, septic tank bisa ditempatkan di bawah kamar mandi atau di dalam area rumah. Sedangkan penempatan septic tank di depan rumah biasanya menjadi pilihan masyarakat perumahan dengan lahan terbatas. Dan bagi masyarakat yang memiliki lahan cukup luas akan memilih area belakang rumah sebagai lokasi septic tank.
Membuat Gali secara Melingkar
Jika sudah memilih lokasinya, cara membuat septic tank dengan buis beton selanjutnya adalah menggali dengan bentuk melingkar dan diameter serta kedalaman yang dibutuhkan. Ukuran standar septic tank ini berkisar 1,5-2,5 meter dengan kedalaman lebih kurang 1-3 meter. Sesuaikan juga dengan diameter buis beton yang akan digunakan.
Ukuran rata-rata yang digunakan dalam skala rumah tangga yang penghuninya kurang dari 10 orang, dapat menggunakan buis beton septic tank dengan diameter 100 cm. Untuk ketinggiannya cukup 100 cm. Selanjutnya dibagi 2 bagian, untuk pengendapan dan peresapan.
Masukan Buis Beton
Langkah ketiga yaitu memasukkan buis beton ke dalam septik tank. Di bagian ini membutuhkan tenaga ekstra karena ukuran dan massanya yang besar dan berat. Untuk mempermudah pemasangannya, bisa menggunakan katrol dan tuas, ini bagian para pekerja yang menyelesaikannya.
Teknik membuat septic tank dengan buis beton ini biasanya membutuhkan lebih dari 1 buis beton untuk melapisi dinding septic tank galian, tergantung kedalaman septic tank dan tinggi buis beton yang dibeli. Jika sudah dipasang, pekerjaan bisa dilanjutkan pada proses plesteran dinding septic tank hingga rapat.
Membuat Saluran Menuju Septic Tank
Yang harus dilakukan berikutnya adalah membuat saluran dari WC ke septic tank. Saluran dari kloset dapat dibuat dengan menggunakan pipa-pipa berukuran cukup agar tidak mudah tersumbat. Agar kinerjanya bagus, sebaiknya saluran pipa harus minim belokan agar kotoran dapat mengalir tanpa hambatan. Sudut kemiringannya harus pas karena ini juga diperlukan agar kotoran dapat masuk ke dalam saluran septic tank tanpa halangan.
Menutup Lubang Septic Tank
Langkah terakhir yaitu menutup lubang. Penutupan ini dapat dilakukan menggunakan buis beton yang berbentuk piringan dan menambahkan cor beton di permukaan tanahnya untuk mengantisipasi kebocoran atau rembesan. Jangan lupa menambahkan pipa udara untuk sirkulasi udara septic tank ini.
Pembuatan septic tank tidak bisa sembarangan, salah teknik saja bisa fatal akibatnya. Justru, aturan membuat septik tank juga harus memenuhi standar SNI. Pasti kamu penasaran, kan? Nah, setelah mengetahui bagaimana cara membuat septic tank buis beton. Akan semakin baik jika kamu juga memahami standar spesifikasi dari septic tank.
Standar Septic Tank Berdasarkan SNI
Penggunaan septik tank di Indonesia merupakan hal yang wajib diterapkan untuk setiap jamban rumah tangga. Hal ini tertuang jelas di dalam peraturan menteri kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat.
Selain itu, standar septic tank juga diatur oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Spesifikasi teknis septic tank diatur jelas di dalam SNI 2398:2017 tentang tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanitasi).
Berikut ini ulasan standar pembuatan septic tank:
Jarak Ideal Septic Tank
Ada macam-macam aturan jarak ideal (minimum) untuk membuat septik tank, ini penjelasannya:
- Untuk jarak ideal sumur resapan dengan sumur air bersih minimal 10 meter,
- Untuk jarak dengan bangunan minimal yaitu 1,5 meter, dan
- Untuk jarak dengan sumur resapan air hujan yaitu 5 meter.
- Septic tank segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar 2 : 1 sampai 3 : 1,
- Lebar septic tank minimal 0,75 m,
- Panjang septic tank minimal 1,50 m,
- Tinggi minimal 1,5 m termasuk ambang batas 0,3 m.
- Bentuk segi empat dengan panjang x lebar 2:1 sampai 3:1
- Volume septic tank disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah
Lubang Pemeriksa
Di samping itu, lubang pemeriksa harus memenuhi ketentuan berikut ini:
- Septic tank wajib dilengkapi dengan lubang pemeriksa
- Bagian permukaan lubang pemeriksa harus ditempatkan minimal 10 cm diatas permukaan tanah
- Dan lubang pemeriksa yang berbentuk empat persegi dengan ukuran minimal (0,40 x 0,40) m2, dan bentuk bulat dengan diameter minimal 0,4 m
Agar tidak mencemari lingkungan, khususnya untuk penghuni rumah, maka septik tank dari buis beton ini memerlukan perawatan. Septik tank jenis ini mungkin mengeluarkan sedikit biaya untuk menyewa penyedot WC. Jika tidak disedot selama bertahun-tahun, kemungkinan besar akan mengurangi daya resapan dan menimbulkan bau.
Perawatan Septic Tank
Agar tidak menimbulkan polusi, limbah, maupun udara yang dapat mengganggu lingkungan sekitarnya. Untuk itu, diperlukan langkah pemeliharaan atau perawatan sebagai berikut:
Jarak
Ini yang terpenting, jaga jarak antara septik tank dengan sumber air, sebab limbah cair yang dihasilkannya dapat mencemarinya dan akan sangat membahayakan kesehatan para pengguna sumber air tersebut.
Tidak Membuang Sesuatu ke Septic Tank
Jangan pernah membuang sampah apapun ke dalam septic tank sekecil apapun. Sebab ukuran septic-tank dibuat terbatas, apalagi jika sampah tersebut sulit didaur ulang. Hal ini akan menyebabkan septic-tank menjadi cepat penuh sehingga terjadi kerusakan, seperti kebocoran dan pencemaran lingkungan.
Disarankan Sewa Penyedot WC
Ikuti jadwal pengurusannya, dengan menggunakan jasa sedot-WC profesional untuk pengurusannya. Rata-rata jadwal pengurasan septic-tank skala rumah tangga di tahun 2023 ini berkisar 2 tahun sekali.
Demikian ulasan mengenai beberapa cara untuk membuat serta merawat septik tank dengan buis beton dengan cepat, mudah dan murah. Jika kamu berniat membuatnya, konsultasikan ke ahlinya dan ikuti aturan yang berlaku karena mengingat pembuatan septik tank dengan buis beton ini merupakan bangunan di lahan terbatas. Semoga bermanfaat.
