Hampir setiap rumah kini memiliki perangkat Wi-Fi, terutama di kota-kota besar. Namun, banyak pemilik rumah yang mengeluhkan hal serupa. Yakni sinyal Wi-Fi lemah atau tidak dapat dijangkau di beberapa ruangan di rumah. -MegaBaja.co.id
Kamu mungkin tidak terlalu memikirkan kecepatan Wi-Fi hingga film yang kamu streaming berhenti atau proses mengunggah file ke cloud terputus. Atau mungkin browser web yang terus berputar tanpa memuat halaman yang diperlukan.
Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia yang terhubung ke Wi-Fi menggunakan perangkat nirkabel, tidak mengherankan jika orang ingin mengetahui bagaimana cara mempercepat jaringan Wi-Fi mereka.
Bagaimana Cara Mempercepat Jaringan Wi-Fi ?
Ada banyak alasan yang membuat koneksi internet lelet. Misalnya, hambatan fisik seperti dinding atau lantai yang menghalangi sinyal, jarak antara perangkat dan router, atau jumlah perangkat yang tersambung ke Wi-Fi. Bahkan, hal kecil seperti posisi router dapat berpengaruh besar.
Pastikan kamu berbicara dengan provider internet untuk memastikan kamu mendapat kecepatan sesuai bayarannya. Tiap provider memiliki kecepatan yang berbeda-beda, sehingga paket yang dipilih mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan sendiri.
Dengan demikian, berikut cara-cara untuk memperkuat jaringan Wi-Fi dan meningkatkan kecepatan internetnya.
Letakkan Router di Tempat Terbuka dan Tinggi
Karena Wi-Fi nirkabel, jarak benar-benar mempengaruhi koneksi. Selain jarak, penghalang (seperti dinding, lantai, dan langit-langit), gangguan listrik, dan jumlah pengguna pada jaringan juga berkontribusi terhadap tersendatnya laju kecepatan Wi-Fi.
Untuk itu, router Wi-Fi sebaiknya ditempatkan di area terbuka dan tinggi, seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Tujuannya agar sinyal dapat menjangkau seluruh area rumah tanpa gangguan dari benda lain, seperti dinding atau perangkat elektronik yang memancarkan gelombang Elektromagnetik. Menempatkan router di tempat terbuka akan mencegah perangkat kamu terlalu panas, sehingga meningkatkan umur panjang dan pemeliharaan mesin kamu.
Mengubah Posisi Antena
Guna memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi, kamu juga bisa mengatur posisi antena agar mengarah langsung ke atas. Namun, apabila sinyal Wi-Fi masih lemah, kamu bisa mengganti antenanya menjadi omnidirection.
Mengganti Channel Wi-Fi
Sinyal dari alat elektronik seperti microwave dan telepon nirkabel ternyata bisa membuat sinyal Wi-Fi jadi bermasalah, lho. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa mencobanya dengan mengganti dulu channel Wi-Fi.
ISP atau Internet Service Provider biasanya mempunyai 14 channel dengan frekuensi 2.4 GHz. Semakin banyak channel yang dipakai, semakin menurun kecepatan Wi-Fi-nya. Atau kamu bisa menggunakan Wi-Fi Analyzer untuk mencari channel yang lebih kosong, kemudian atur ulang channel modem WI-Fi menggunakan aplikasi atau website admin-nya.
Menambahkan Jumlah Access Point
Acces Point (AP) merupakan sebuah perangkat keras yang bisa menyatu dengan router. Beberapa jenis router bahkan sudah dilengkapi dengan AP khusus, dan sisanya masih memerlukan AP tambahan.
Router dan AP tambahan saling tersambung berkat bantuan kabel Local Area Network (LAN). setelah tersambung, jangkauan Wi-Fi otomatis akan lebih luas dari sebelumnya. Jika rumah kamu dua lantai atau kamu memerlukan sinyal Wi-Fi di area luar rumah, maka cara ini cocok diterapkan.
Menggunakan Wi-Fi Amplifier
Cara untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi di rumah selanjutnya adalah dengan menggunakan perangkat keras lain yang disebut dengan Wi-Fi Amplifier. Perangkat ini adalah versi sederhana dari Wi-Fi extender.
Wi-Fi Amplifier cukup mudah digunakan. Caranya adalah dengan menyambungkan Wi-Fi ampiifier ke sumber listrik. Kemudian alat akan memperkuat sinyal Wi-Fi dari router terdekat secara otomatis.
Menggunakan Wi-Fi Extender
Serupa dengan Acces Point (AP), Wi-Fi extender adalah alat yang bisa disambungkan ke router. Namun, yang membedakan Wi-Fi extender dengan AP adalah Wi-Fi extender tidak memerlukan penggunaan kabel LAN.
Adapun cara menggunakan alat ini yaitu: pertama, kamu harus menyalakan Wi-Fi extender terlebih dahulu. Lalu, dekatkan Wi-Fi extender dengan router agar sinyal bisa terdeteksi. Setelah router berhasil menangkap sinyal, arahkan Wi-Fi extender ke lokasi yang tidak memperoleh jangkauan sinyal.
Walaupun tidak bisa membuat internet lebih cepat, namun Wi-Fi extender mampu meningkatkan sinyal ke tempat-tempat di rumah atau kantor yang biasanya tidak terjangkau sinyal. Sebagai contoh, apabila router berada di lantai satu, mungkin kamu perlu menambahkan Wi-Fi extender di lantai lainnya agar sinyal meningkat. Wi-Fi extender sangat berguna jika ada tembok tebal atau struktur lain yang mungkin bisa menjadi alasan sinyal Wi-Fi terganggu.
Mengatur Ulang Wireless Local Area Network (WLAN)
Kamu juga bisa membuat jaringan Wi-Fi lebih luas dengan mengatur ulang setting WLAN. Caranya mudah, cukup buka setting WLAN di laptop atau komputer. Kemudian, ganti TX Power menjadi 100 persen.
Melakukan Auto Reboot pada Router
Kadang-kadang, sinyal Wi-Fi bisa terganggu jika router kelebihan kerja dan panas berlebihan (overheat). Oleh karena itu, kamu bisa mengatur router untuk Reboot sendiri secara rutin. Proses Reboot akan mengembalikan setelan router ke setting awal. Tapi tenang proses ini tidak akan mengganggu sinyal Wi-Fi.
Batasi Perangkat dan Optimalkan Pengaturan
Main game online, video call, dan streaming film memakan banyak bandwidth yang membuat akses internet menjadi lambat bagi semua yang terkoneksi ke Wi-Fi. Beberapa router mempunyai fitur Quality of Service (QoS) yang bisa diatur agar aplikasi tertentu bisa mengakses internet dengan prioritas. Misalnya, kamu bisa memprioritaskan panggilan video apabila sedang rapat, dan mengurangi prioritas download file dari cloud.
Pastikan router nirkabel kamu selalu diperbarui dengan firmware dan driver terbaru. Meskipun banya router yang sudah dilengkapi dengan fitur pembaruan otomatis, terkadang kamu perlu meng-update secara manual lewat pengaturan atau mengunjungi situs web pabrikan.
Selain itu, pemilihan channel di router bisa kamu atur ulang. Biasanya, router diatur di channel 6 secara default. Tapi, mungkin saja router tetangga kamu juga di channel yang serupa dan malah membuat macet karena banyak perangkat yang tersambung. Memakai Wi-Fi Analyzer atau Wi-Fi Scanner bisa membantu kamu mencari channel yang lebih luas bandwidth-nya. Sehingga kecepatan Internet dapat meningkat.
Mengatur Distribusi Bandwidth
Koneksi internet yang lambat bisa disebabkan oleh banyaknya perangkat yang tersambung ke Wi-Fi. Jika setiap perangkat menggunakan Wi-Fi untuk bermain game atau download film, maka sinyal akan tambah lambat.
Untuk mengatasi hal ini, pilihlah router yang bisa membagi-bagi jaringan internet dengan adil ke semua pengguna. Contohnya seperti MU-MIMO Gigabit Router dari First Media. Router tersebut memerlukan koneksi internet kuat, semacam gaming. Dengan bandwidth yang terbagi, semua pengguna bisa menikmati koneksi Wi-Fi tanpa terganggu.
Mempercepat Arus Data
Koneksi nirkabel bisa sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, seperti menentukan seberapa banyak kerjaan yang dapat diselesaikan atau berapa lama kita bisa bersantai. Pastinya tidak ada yang mau video call terputus, streaming video tidak berjalan, atau download file lambat.
Dengan sedikit pengetahuan, router yang sesuai dan sedikit usaha, kamu bisa mengatur ulang setting router nirkabel guna meningkatkan lebar saluran dengan pilihan 20, 40, atau bahkan 160 MHz untuk mempercepat koneksi Wi-Fi dan perluasan jangkauan.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat jaringam Wi-Fi di rumah. Dengan begitu, kamu bisa menemukan solusi untuk permasalahan yang ada. Semoga membantu!
