...
Tips and Trik Mendesain Rumah di Tanah Berundak
Tips and Trik Mendesain Rumah di Tanah Berundak

Tips and Trik Mendesain Rumah di Tanah Berundak

Sebelum membeli atau membangun rumah, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah kontur tanah. Jika konturnya datar, kamu mungkin bisa langsung melanjutkan ke tahap berikutnya. Tapi, jika kontur tanahnya berundak atau tidak rata, akankah memungkinkan untuk dibeli atau dibangun? -MegaBaja.co.id

Jawabannya bisa. Hanya saja, mungkin lebih menantang dalam hal desain dan konstruksinya. Untuk itu, perlu tips and trik yang tepat agar rumah tetap indah dan fungsional dalam segala kondisi.

Nah, di artikel ini akan dibahas beberapa tips and trik mendesain rumah di tanah berundak. Serta, mari kita simak beberapa ide menarik yang bisa kamu terapkan saat ingin mendesain rumah di tanah berundak.

Tips Mendesain Rumah di Tanah Berundak

Terdapat beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar rumah yang dibangun di atas tanah berundak tidak cepat roboh. Berikut di antaranya:

Pahami Topografi Tanah

Sebelum mendesain rumah di tanah berundak, pertama-tama kamu harus memahami topografi tanah. Lakukan pemetaan topografi dan survei agar kemiringan dan ketinggian tanah diketahui secara akurat.

Dengan pemahaman yang baik tentang topografi ini membuat kamu bisa merencanakan langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan dalam desain dan konstruksi.

Lihat Kestabilan Tanah

Lihat Kestabilan Tanah

Tips mendesain rumah di tanah berundak selanjutnya adalah pengecekan kestabilan tanah di lokasi tersebut. Hindari memilih lahan yang rawan longsor. Jika kamu kurang yakin apakah tanah yang akan dijadikan rumah stabil, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli tanah atau bertanya kepada penduduk setempat.

Merencanakan Tata Letak yang Efisien

Kunci sukses saat mendesain rumah di tanah berundak adalah tata letak ruangan yang efisien. Manfaatkan ketinggian dan kemiringan tanah untuk membuat lantai yang berbeda.

Tempatkan area yang memerlukan banyak ruang seperti ruang tamu dan ruang keluarga pada tingkat yang lebih tinggi. Sebaliknya, area yang tidak begitu membutuhkan banyak ruang seperti kamar tidur dan basement sebaiknya ditempatkan di lantai bawah.

Dengan tata letak yang baik, kamu bisa memaksimalkan penggunaan ruang dan menciptakan suasana yang seimbang di dalam rumah.

Kreativitas dalam Struktur dan Bangunan

Membangun struktur rumah di tanah berundak memerlukan pendekatan kreatif. Gunakan pondasi teras atau dinding penahan untuk menstabilkan struktur.

Pondasi teras membantu meratakan tanah dan menciptakan pondasi yang stabil untuk konstruksi. Sementara dinding penahan berfungsi untuk mengendalikan erosi tanah dan menciptakan struktur yang stabil.

Manfaatkan Lanskap dan Taman

Lanskap dan taman adalah faktor penting ketika kamu mendesain rumah di tanah berundak. Buat teras dan tangga alami dengan memanfaatkan kemiringan tanah. Letakkan beberapa tanaman hijau yang sesuai di sekitar teras supaya teras terlihat menarik dan menyatu dengan alam. Kemudian, gunakan pohon atau semak yang sekiranya cocok untuk memberikan privasi dan keteduhan.

Pilih Material Konstruksi yang Tepat

Saat membangun rumah di tanah yang berundak, pilihlah material bangunan yang tepat. Gunakan beton bertulang atau batu bata yang merupakan material stabil dan tahan terhadap tekanan tanah. Penggunaan bahan yang tahan lama dan berkualitas tinggi ini akan memberikan stabilitas struktural dalam jangka panjang.

Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Jangan lupa pertimbangkan aspek ramah lingkungan. Kurangi dampak lingkungan rumah kamu menggunakan desain yang pasif dan sumber energi terbarukan.

Gunakan ventilasi dan pencahayaan alami serta peralatan yang hemat energi. Pilih Material yang ramah lingkungan dan daur ulang sesuai kebutuhan.

Perhatikan Cuaca Saat Membangun Rumah

Tips terakhir ini tampak sepele, tapi sering terlupakan. Membangun rumah di tanah berundak harus memperhatikan cuaca. Untuk itu, sebaiknya kamu membangun rumah saat cuaca sedang kering.

Mendesain rumah di tanah berundak memang sulit, tapi juga berpotensi menciptakan rumah yang unik dan menarik.

Kelebihan Rumah di atas Tanah Berundak

Membangun rumah di tanah berundak tidak selamanya buruk, lho. Karena pada kenyataannya hal tersebut malah menawarkan banyak kelebihan dibandingkan rumah lainnya. Contohnya seperti:

Pemandangan Indah

Pemandangan Indah
Pemandangan Indah

Tanah berundak umumnya berada di daerah yang lebih tinggi. Membuat posisi bangunannya pun nantinya lebih tinggi dibanding yang lainnya. Karena hal inilah kamu mungkin akan menikmati pemandangan dari sudut pandang yang berbeda. Bahkan, tak jarang pemandangan yang dapat kamu saksikan lebih indah.

Harga Beli yang Terjangkau

Tak bisa dipungkiri bahwa harga beli adalah aspek penting yang dapat mempengaruhi daya beli seseorang. Nah, harga beli ini dapat ditentukan oleh kondisi tanah dan desain bangunan.

Biasanya, tanah yang memiliki kontur berundak dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan tanah yang konturnya rata. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena kamu bisa lebih menghemat uang.

Lebih Estetik

Jangan salah, rumah di tanah berundak justru lebih estetik, lho. Rumah bisa menjadi unik dan menarik, apalagi jika kamu atau desainer rumah tersebut bisa menemukan ide atau konsep rumah yang brilian. Seperti misalnya rumah split level.

Bebas Banjir

Karena posisinya berundak dan lebih tinggi, otomatis saluran drainase juga lebih lancar mengingat air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Jelas saja rumah menjadi lebih bebas banjir. Bahkan, sekalipun ada air yang menggenang di sekitaran rumah kamu, undakan yang lebih tinggi biasanya akan tetap terbebas dari genangan.

Inspirasi Desain Rumah di Tanah Berundak

Bagi kamu yang sudah memantapkan diri untuk membangun rumah di tanah berundak, berikut ada 4 inspirasi desainnya.

Rumah Berundak Mengikuti Ketinggian Tanah

Ingin rumah tingkat tapi tidak sepenuhnya bertingkat? Kamu mungkin bisa mengadopsi desain ini. Tiap lantainya dibuat seakan bertingkat mengikuti kontur tanah di atasnya. Namun, pastikan penyangga tersebut stabil dan kamu sudah membuat penyangga yang kuat.

Poin lebih dari jenis ini adalah pemandangannya. View dari rumah seperti ini akan jauh lebih baik dibanding rumah lainnya.

Rumah dengan Garasi di Bawah

Bila tanah yang kamu beli untuk rumah itu berundak dan berhadapan langsung dengan jalan, kamu bisa memanfaatkan bagian yang lebih rendah untuk garasi. Lalu, bagian atasnya bisa kamu gunakan untuk hunian.

Desain garasi usahakan terhubung langsung dengan ruang utama, sehingga garasi berada tepat di bawah bangunan. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan tampilan rumah yang modern, keren, dan kamu juga tidak kesulitan saat memarkirkan mobil.

Rumah Panggung Modern

Apabila kondisi tanah tidak rata tapi kamu ingin membangun rumah yang rata, kamu bisa mengaplikasikan desain rumah panggung modern ini, lho. Jadi, kamu tidak perlu mengurug tanah supaya rata.

Desain ini cocok sekali diaplikasikan pada kontur tanah berbukit. Agar rumah jenis ini berdiri kokoh, tiang pancang besar akan ditancapkan guna menopang keseluruhan beban bangunan. Sejumlah tiang lain juga akan dipasang untuk memperkuat fungsi tiang utama. Untuk jumlah tiang keseluruhan, sesuaikan saja dengan ukuran bangunan tersebut.

Rumah dengan Halaman Luas

Rumah dengan Halaman Luas
Rumah dengan Halaman Luas

Desain rumah di tanah berundak berikutnya adalah rumah dengan halaman yang luas. Bagian berundak di bagian depan rumah bisa kamu manfaatkan untuk taman cantik. Kemudian, bagian undakan yang paling atas bisa kamu gunakan sebagai bangunan rumah. Selain bisa menikmati pemandangan taman, desain semacam ini akan membuat rumahmu terasa lebih menyenangkan.

Demikianlah tips, keuntungan, dan inspirasi desain rumah di tanah berundak. Sangat menarik, bukan? Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan arsitek atau ahli konstruksi untuk mendapat panduan yang lebih spesifik agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik tanah yang kamu miliki. Semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.