...

Tips Memaksimalkan Halaman Belakang Menjadi Kolam Renang dan Cara Perawatannya

Memiliki kolam renang pribadi di rumah pastinya akan sangat menyenangkan. Tak hanya sebagai sarana olahraga bersama keluarga, namun kolam renang juga bisa menjadi sarana relaksasi. Meski begitu, adanya keterbatasan lahan dan biaya bisa menjadi hambatan saat berencana untuk membuat kolam renang ini. -MegaBaja.co.id

Namun, Anda bisa mengakalinya dengan membuatnya di halaman belakang rumah Anda. Selain itu, untuk menghemat budget Anda bisa menggunakan desain kolam renang minimalis. Sebab, desain kolam renang minimalis mengutamakan fungsi dan kebutuhan, sehingga biaya pembuatan dan perawatannya pun bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Nah, apabila Anda tertarik untuk membuat kolam renang minimalis ini di belakang rumah Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari ukuran lahan, sistem pengairan, hingga perawatan kolam renang tersebut dan masih banyak lainnya. Nah, untuk mempermudah proses pembuatannya, mari simak baik-baik tips di bawah ini!

Tips Membuat Kolam Renang dengan Memanfaatkan Halaman Belakang

1. Menentukan Luas Minimal Kolam Renang

Nah, khusus untuk kolam renang dengan lahan yang sempit ada baiknya membuat yang bentuknya memanjang mengikuti lahan belakang. Namun, Anda bisa menyesuaikannya dengan luas halaman belakang rumah Anda. Idealnya, ukuran kolam renang tersebut jangan dibuat terlalu sempit agar memudahkan untuk berenang.

2. Gunakan Ukuran yang Ideal

Sebelum membuat kolam renang di halaman sempit, tetapkan ukuran idealnya terlebih dahulu. Umumnya, kolam renang minimalis memiliki ukuran ideal berukuran 6m x 2m. Nah, meskipun kolam renang berada di lahan terbatas, jangan sampai kolam renang tersebut terlalu mendominasi. Sebab, nantinya tidak ada sisa lahan untuk area dek kolam tersebut.

3. Penggunaan Bahan Konstruksi Untuk Kolam Renang

Nah, terdapat dua material utama sebagai bahan konstruksi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah kolam renang, yaitu fiber dan beton. Jika Anda memiliki budget yang lumayan besar maka bisa menggunakan bahan beton karena memiliki kerapatan yang tinggi, kuat, dan lebih awet. Namun, jika modal Anda terbatas maka bisa memilih material fiber yang lebih murah.

4. Jangan Buat Kolam Terlalu Dalam

Untuk pembuatan kolam renang di halaman sempit, sebaiknya buat kolam renang yang dangkal. Tak hanya untuk aspek keamanan, kolam renang yang dangkal juga lebih hemat dalam hal budget perawatan dan pembuatannya. Sebab, volume air yang lebih sedikit membuat kolam renang membutuhkan lebih sedikit kaporit untuk menjernihkan airnya.

5. Merapatkan Kolam Renang ke Dinding

Anda bisa memaksimalkan luas kolam renang dengan memposisikannya rapat ke dinding rumah atau pagar rumah. Selain itu, tips ini juga akan menghemat budget untuk pembuatan dek di seluruh sisi kolam tersebut. Tak hanya itu, posisi kolam yang rapat ke dinding juga akan membuat kolam lebih teduh pada jam-jam tertentu meski tanpa diberi atap apapun.

Namun, perlu diingat kalau merapatkan posisi kolam renang ke dinding mengharuskan Anda berhati-hati saat penggaliannya. Anda harus memastikan proses penggalian kolam tidak merusak struktur dinding atau bangunan di sekitarnya. Sehingga, tidak ada kemungkinan untuk dinding bisa roboh.

6. Gunakan Sistem Skimmer pada Kolam

Terapkan Sistem Skimmer
Terapkan Sistem Skimmer

Nah, terdapat dua jenis sistem pengairan untuk kolam renang, yakni sistem overflow dan skimmer. Bagi Anda yang akan membuat kolam renang minimalis untuk menghemat lahan, maka pilihlah sistem skimmer. Sebab, sistem skimmer akan memudahkan Anda dalam perawatan kolam renang.

Selain itu, penyaring air pada sistem skimmer juga akan membersihkan air kolam renang secara otomatis. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot mengganti air kolam renang Anda. Keuntungan lainnya dari sistem skimmer ini juga tidak memerlukan gutter di pinggir kolam sehingga cocok untuk penggunaan pada lahan terbatas.

7. Gunakan Desain Kolam yang Simple

Untuk kolam renang di halaman yang terbatas, cukup gunakan desain kolam yang simple. Sehingga, tidak harus membuat area kolam renang menjadi lebih sempit. Selain itu, konsep desain minimalis juga lebih mengutamakan pada fungsi dan kegunaannya. Dengan begitu, kolam renang dapat digunakan dengan maksimal.

8. Tambahkan Tangga Multifungsi

Buatlah Tangga Multifungsi
Buatlah Tangga Multifungsi

Menambahkan tangga multifungsi pada kolam renang minimalis akan mempercantik tampilannya. Nah, Anda bisa membuat tangga kolam renang yang berfungsi sebagai pijakan untuk masuk ke kolam sekaligus sebagai area bersantai Anda. Sehingga, Anda bisa menghemat lahan sekitar kolam karena tidak perlu membuat dek kolam yang besar.

Selain itu, dengan adanya tangga multifungsi ini pengguna kolam renang juga akan lebih nyaman saat keluar dan masuk ke kolam. Sebab, tangga akan lebih mudah dilangkahi dibanding tangga kolam yang berbahan besi lho! Sehingga, keamanan penggunanya dapat lebih terjamin.

9. Tambahkan Tanaman Hias Untuk Memperindah Kolam Renang

Nah, area kolam renang akan terasa lebih sejuk bila ditanami tanaman rimbun di sekitarnya. Akan tetapi, tanaman rimbun biasanya mudah merontokkan daunnya. Nah, daun-daun yang rontok ini akan jatuh ke dalam kolam sehingga mengotori kolam renang Anda.

Tentunya, hal tersebut membuat Anda mau tidak mau harus membersihkan kolam renang lebih sering. Pastinya, Anda tak mau kan melakukan hal tersebut terlalu sering karena hanya akan melelahkan diri Anda sendiri. Nah, sebagai solusinya pilihlah tanaman jenis palem-paleman, dollar zamia, atau calathea karena jarang merontokkan daunnya.

Perawatan Kolam Renang

Nah, untuk menjaga kondisi kolam renang, Anda perlu rajin merawat kolam renang tersebut. Lantas, bagaimana caranya? Nah, berikut cara sederhana untuk merawat kolam renang Anda agar tetap bersih dan awet!

1. Menggunakan Filter Air Kolam

Nah, untuk dapat memisahkan kotoran pada air kolam renang Anda bisa memakai filter air untuk melakukannya. Tentunya, makin tinggi kapasitas filter air tersebut maka semakin baik pula kualitas air yang dihasilkan nantinya. Maka dari itu, ada baiknya pilihlah filter air kolam renang yang berkapasitas tinggi.

2. Bersihkan Kolam Renang dengan Rutin

Membersihkan Kerak Dinding Menggunakan Pool Brush
Membersihkan Kerak Dinding Menggunakan Pool Brush

Membersihkan kolam renang dengan rutin bisa mencegah lumut tumbuh pada kolam renang Anda. Di sini, Anda bisa menyikat kerak yang menempel pada kolam renang dengan menggunakan Algaecide setiap seminggu sekali. Nah, Anda juga bisa menggunakan jaring untuk mengambil sampah plastik atau daun yang jatuh.

3. Mengecek Kondisi Air Kolam Renang secara Rutin

Memperhitungkan Kedalaman Kolam

Walaupun Anda tidak perlu menguras air kolam karena sudah terpasang filter di dalam sistem pengairan, Anda tetap perlu mengecek kadar pH airnya. Nah, untuk kadar pH normal air kolam renang adalah 7, tetapi jika pH terlalu tinggi bisa menambahkan larutan Asam HCl ke dalamnya. Sementara itu, jika pH terlalu rendah maka tambahkan soda ASH yang bersifat Alkali.

Tak hanya itu, kadar klorin juga perlu ditambahkan setiap bulannya karena bisa mempengaruhi kondisi air, kulit penggunanya, serta keawetan material kolamnya. Jangan lupa tambahkan pula soda abu untuk mengikat kotoran-kotoran yang mengambang agar mengendap di dasar kolam.  Sehingga nantinya kolam renang akan lebih mudah ketika dibersihkan.

Nah, tak ada salahnya untuk memaksimalkan halaman belakang rumah Anda dengan membuat kolam renang. Namun, beberapa tips di atas patut Anda perhatikan ya sebelum membangun kolam renang tersebut. Selain itu, pastikan pula Anda untuk selalu merawatnya dengan rutin seperti langkah-langkah di atas.

Manusia satu-satunya di bumi ini. dan hanya ini saja. merasa diri special dari yang special. hobinya bernafas, minum kopi dan baca-baca aja. Suka sama Rumah dan berbagai macam hal mengenai Arsitektur. Terus Belajar untuk mencari pencarian bakat. biar kaya super hero.