Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis. Hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan hujan. Selain itu, Indonesia juga memiliki kelembaban udara yang luar biasa. Umumnya, bangunan rumah dengan desain standar bisa mampu melawan kekurangan iklim tropis sehingga mengurangi kenyamanan dalam beristirahat. -MegaBaja.co.id
Saat ini penyegar udara seperti AC dan kipas angin menjadi alat yang sangat diperlukan untuk meminimalisir suasana gerah di dalam ruangan. Padahal dengan desain rumah tropis yang sesuai, maka sebuah rumah akan terasa lebih sejuk dan nyaman untuk ditempati.
Apa Itu Rumah Tropis?
Rumah tropis sendiri merupakan sebuah rumah dengan bangunan yang bisa beradaptasi di iklim tropis. Rumah tropis umumnya memiliki konsep yang sederhana yaitu mampu merespon lima elemen iklim tropis.
Elemen pada rumah tropis diantaranya mereduksi tingginya radiasi matahari, meredam tingginya suhu rumah, mencegah kelembaban udara tinggi, melindungi rumah dari curah hujan, dan masih banyak lagi. kelebihan desain rumah ini saling berkesinambungan yaitu memberikan kenyamanan dalam rumah namun tidak mengabaikan lingkungan.
Penggunaan alat pendingin udara yang berlebihan bisa membuat listrik menjadi boros. Dengan penerapan desain ini, maka akan mengurangi penggunaan listrik yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Tips Membuat Rumah Tropis
Untuk mendapatkan rumah dengan desain tropis tentu perlu memperhatikan berbagai hal dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan, antara lain:
1. Membuat Desain Plafon Tinggi
Desain rumah mungil yang kini banyak ditemukan di Indonesia memiliki tinggi plafon yang tergolong mungil juga. Padahal sebenarnya jarak ideal plafon ke lantai minimal ialah 2,75 meter. Begitu juga dengan desain rumah tropis dimana sangat mengutamakan sirkulasi udara yang baik agar tetap sehat.
Dengan ruang gerak udara yang luas, maka udara akan lebih bebas bersirkulasi dan saling berganti. Tidak hanya itu, namun aliran endapan panas dari area bawah atap pun bisa dikurangi karena desain plafon yang tinggi pada rumah tropis. Dengan begitu maka suhu panas dalam ruangan bisa berkurang.
Dengan menerapkan cara ini maka pengurangan suhu panas bisa terealisasikan. Anda akan tetap merasa nyaman berada di dalam rumah meskipun tidak menggunakan AC maupun kipas angin untuk mendinginkan suhu ruangan.
2. Terapkan Sistem Ventilasi Silang
Untuk bisa memaksimalkan sirkulasi udara pada rumah tropis maka salah satu cara yang bisa dilakukan ialah membuat bukaan dengan sistem ventilasi silang. Ventilasi silang merupakan sistem ventilasi dengan 2 bukaan baik itu pintu maupun jendela, yang saling berhadapan dalam satu ruangan.
Sistem ventilasi ini memanfaatkan gerakan udara yang mengalir dari tekanan udara tinggi ke rendah. Pada desain rumah tropis, sistem ventilasi juga bisa diterapkan secara bersilangan atas bawah maupun menyerong kiri kanan. Untuk bukaan bagi jalan keluarnya udara, maka sebaiknya letakkan dalam posisi atas dinding. Hal ini karena mengingat udara panas yang bersifat lebih ringan.
3. Kurangi Penggunaan Benda Elektronik Di Siang Hari
Anda tentu mengetahui bahwa benda-benda elektronik bisa mengeluarkan suhu panas ketika dinyalakan. Secara otomatis ini akan membuat ruangan di dalam rumah menjadi gerah. Oleh karena itulah untuk menjaga suhu ruangan pada rumah tetap sejuk yaitu dengan mengurangi penggunaan benda elektronik di siang hari.
Untuk bisa menguranginya, desain rumah tropis yang diterapkan haruslah desain yang meminimalisasi penggunaan benda elektronik tersebut. Contohnya desain rumah yang terang dan lapang, ukuran jendela yang besar, serta tidak terlalu tebal sehingga tidak memerlukan banyak lampu dan AC di siang hari.
4. Pemilihan Material Yang Tepat
Pemilihan material bisa membantu Anda untuk mewujudkan rumah tropis yang nyaman dan sesuai. Pasalnya, terdapat beberapa material rumah yang bisa meredam panas, dan sebaliknya. Oleh karena itulah, Anda bisa memilih material atap yang memantulkan panas. Contohnya atap sirap, atap genteng tanah liat, maupun atap berbahan beton.
Sedangkan untuk material lain, Anda juga bisa mengaplikasikan material kayu. Material ini bisa membantu meredam suhu panas dalam ruangan dan membuat rumah menjadi jauh lebih sejuk dan dingin.
5. Pertimbangkan Kondisi Eksisting Dan Zona Bangunan
Bagi orang yang tidak terlalu paham mengenai desain, tentu tidak akan terlalu mempertimbangkan arah hadap bangunan ketika membeli maupun membangun rumah. Padahal, arah hadap suatu bangunan sangat mempengaruhi kenyamanan sebuah rumah tropis.
Untuk arah hadap atau orientasi bangunan ini ternyata menentukan letak dan besaran bukaan yang harus dibangun dalam rumah tropis. Hal ini bertujuan agar rumah tetap terasa nyaman meskipun menghadap ke arah matahari di siang hari.
Tidak hanya itu, desain rumah tropis yang baik juga idealnya memiliki lahan hunian yang terbangun sebesar 50% dan sisanya untuk ruang hijau maupun ruang terbuka. Tujuannya tentu saja agar air mampu meresap dengan maksimal ke dalam tanah khususnya ketika musim hujan tiba.
Anda bisa membuat teras yang berguna sebagai pelepas suhu panas terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam area bangunan. Jangan lupa untuk menambahkan tanaman hijau yang akan menghasilkan oksigen sehingga udara tetap terasa sejuk.
6. Bijaklah Dalam Penggunaan Unsur Air Buatan
Banyak orang yang salah kaprah mengenai penggunaan unsur air dalam sebuah rumah tropis. Adanya unsur air maupun kolam buatan sering dianggap sebagai hal yang krusial dan berfungsi untuk menyejukkan rumah.
Padahal, alih-alih menyejukkan, justru dengan adanya kolam buatan serta penerapan yang tidak tepat hanya akan membuat rumah terasa semakin panas, gerah, dan lembab. Mengapa demikian? Hal ini sesuai dengan sifat dasarnya, yaitu air akan menguap apabila terkena panas.
Semakin banyak air yang menguap, seperti yang terjadi pada kolam buatan yang terkena sinar matahari secara langsung, akan menyebabkan semakin banyak kandungan uap air di dalam udara. Hal ini membuat kelembaban udara semakin tinggi sehingga membuat rumah terasa gerah dan tidak sejuk.
Namun apabila ingin tetap menambahkan kolam buatan, maka bisa diletakkan di area yang berbayang maupun dikelilingi pepohonan rimbun. Dengan demikian cahaya matahari tidak langsung memantul ke arah bangunan.
7. Aplikasi Warna Yang Cerah
Penggunaan warna cerah merupakan ciri khas dari nuansa tropis. Warna hijau dan biru menjadi kombinasi dan diambil dari unsur alam. Warna tersebut memberikan kesan yang bersemangat, teduh, dan cerah, sesuai dengan konsep tropis.
Anda bisa memadukan warna tersebut pada setiap dinding di ruangan rumah Anda. Pilihlah 2-3 warna lalu gradasikan pada dinding rumah. Pemilihan warna yang tepat akan membuat interior lebih menarik secara visual dan kesan tropis pun lebih menguat.
Pada dasarnya mewujudkan desain rumah tropis tidaklah sulit. Rumah tropis sendiri identik dengan suhu yang sejuk dan suasana hijau di sekitar area rumah. Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga Anda bisa mewujudkan rumah tropis impian yang nyaman untuk ditinggali.
Leave a Reply