Jika banjir sudah melanda, selalu timbul masalah yang tidak menyenangkan. Terlebih lagi air yang menggenangi rumah berpotensi merusak bahkan mengotori elemen penting di dalamnya. Tetapi, pemilik rumah kerap tidak mengetahui hal apa yang harus dilakukan ketika hendak membersihkan rumah pasca banjir. Apa harus membersihkan lumpur dulu atau mengeluarkan barang-barang dulu? Sebagai pengetahuan, simak selengkapnya di bawah ini. -MegaBaja.co.id
Membersihkan rumah pasca banjir tidak hanya mengembalikan seisi rumah ke semula, tetapi juga mencegah risiko penyakit yang bisa mengganggu kesehatan seperti penyakit pencernaan, penyakit kulit dan sebagainya.
Jangan sampai kamu malas membersihkan rumah. Kalau mempunyai anak kecil, maka bersiaplah keluargamu bisa terserang penyakit dan tidak betah lagi tinggal karena ada bau yang menyeruak di dalamnya.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan setelah banjir agar tidak mengalami kerusakan yang parah dan membuat lingkungan menjadi bersih kembali. Caranya tidak sesulit yang kamu bayangkan. Simak keterangan berikut.
Simak tips tentang Sistem Drainase yang Baik Agar Tidak Banjir, Begini Caranya!
Langkah-Langkah Membersihkan Rumah Pasca Banjir
Mengeringkan Sisa Air
Kamu bisa mengeringkan sisa-sisa air yang masih menggenang dengan menggunakan alat seperti pompa. Atau lakukan dengan cata manual saja jika kondisi tidak memungkinkan, jangan terlalu memaksakan menggunakan alat karena bisa berdampak buruk, seperti kesetrum atau merusak alat.
Memindahkan Furniture dan Barang Elektronik
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memindahkan semua furniture rumah dan barang-barang elektronik yang masih layak pakai ke tempat aman dan kering. Sebaiknya, kamu membuang semua barang yang sudah rusak dan tidak berfungsi lagi.
Ini merupakan langkah yang bisa meringankan kamu untuk membersihkan rumah. Biasanya, barang yang mudah berjamur jika sudah terendam air adalah karpet. Apalagi jika karpet bulu atau berbahan tebal. Segera keringkan untuk mengurangi tumbuhnya jamur yang menimbulkan bau, ya meskipun membutuhkan waktu lama sampai kering dan bersih.
Buang Barang Berpori yang Sudah Terendam
Kasur busa, kursi sofa, atau bagian rumah yang terbuat dari papan gipsum maka harus segera dibuang. Kamu tidak bisa membersihkan barang yang berpori jika sudah terendam air banjir yang kotor. Bahkan tidak bisa dilap atau dijemur. Meski dijemur, tetapi tidak bisa mengembalikannya ke seperti semula.
Mengeruk Lumpur
Jika seisi rumah sudah benar-benar kering, maka bersihkan rumah dari kotoran lumpur. Bersihkan juga puing-puing lain ikut masuk karena terbawa arus air. Kamu bisa melakukannya dengan mengguyurkan air bersih ke lantai lalu keruk lumpur dengan menggunakan alat penyeruk.
Noda lumpur yang tidak segera dibersihkan maka akan mengering dan semakin sulit hilang. Direkomendasikan untuk menggunakan larutan disinfektan untuk membunuh kuman dan menghilangkan bau lumpur.
Buka Jendela dan Pintu selama Pembersihan
Membiarkan jendela dan pintu dalam kondisi terbuka dapat Langkah membuang bau tak sedap dan bahkan mencegah pertumbuhan jamur. Kamu bisa menggunakan kipas untuk membantu mengeringkan rumah lebih cepat jika kondisi mendukung.
Gunakan Antiseptik untuk Membersihkan Lantai
Jika sudah memungkinkan untuk membersihkan lantai, gunakanlah antiseptik untuk mengepelnya, cara ini ampuh untuk membunuh kuman penyebab diare dan penyakit kulit. Bersihkan lantai dengan air hangat untuk mengangkat kerak membandel agar hasilnya juga lebih maksimal.
Bersihkan Dinding/Tembok
Selain sulit menyeruk lumpur, tembok juga sulit dibersihkan setelah banjir. Pada kondisi ini, biasanya air sudah menyerap ke dalam tembok sehingga mengakibatkan bercak dan noda. Segera keringkan, kerik cat yang terkelupas, dan cat ulang untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Membongkar Wallpaper
Rumahmu menggunakan pelapis dinding seperti wallpaper? Jika menggunakannya, harus segera mencabut wallpaper untuk menghindari pertumbuhan jamur. Kamu bisa pasang ulang kembali dengan mengecat atau memasang wallpaper anti air jika kondisi sudah kering.
Membuang Makanan yang Sudah Basi
Hal yang tidak boleh terlupakan ketika membersihkan rumah setelah banjir adalah memeriksa tempat makanan seperti kitchen set dan kulkas. Buanglah seluruh makanan untuk mencegah pembusukan.
Terlebih lagi bahan makanan yang mudah rusak seperti susu, sayuran, daging, susu, dan sisa makanan lain.
Bersihkan Pakaian yang Masih Layak Dipakai
Kumpulkan pakaian yang bisa dicuci. Apalagi jika masih layak pakai. Setelah dicuci, rendamlah dengan air dingin yang dicampur deterjen bubuk, gunakan cairan antiseptik agar terbebas dari virus dan bakteri berbahaya.
Fungsi deterjen bubuk dapat menghilangkan tanah lumpur yang menempel dan kotoran lain. Perlu berulang-ulang untuk mencucinya sampai benar-benar bersih. Kemudian, lakukan perendaman dengan air panas yang dicampur deterjen dan klorin.
Rendamlah maksimal 1 jam sampai pakaian bersih dan semua noda hilang.
Cuci Perabotan Rumah
Perabotan yang sudah terendam air banjir berpotensi menjadi sarang kuman dan jamur. Cucilah secepatnya, seperti lemari kayu, furniture plastik dan rotan jika ada. Setelah itu, keringkan di bawah sinar matahari.
Selain itu, rendamlah peralatan makan, terutama alat makan untuk bayi dengan air panas yang diberi cairan disinfektan selama kurang lebih 1 jam.
Jika memungkinkan, setelah dicuci semuanya, jemurlah perabotan di bawah sinar matahari yang menyengat agar tidak ada lagi bakteri yang menempel.
Jika masih ada karpet bulu yang layak pakai, cobalah guyur dengan air sampai kotorannya terkelupas. Kemudian jemur atau gunakan kipas angin untuk mengeringkannya. Taburkan baking soda di atas karpet yang sudah kering, gunakan sapu untuk membuat baking soda merata.
Biarkan baking soda menyerap semalaman. Soda kue ini berfungsi sebagai pewangi alami yang akan menghilangkan bau karpet atau bau pada kain sofa, aman bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Setelah dibiarkan semalaman, buang soda kue dengan menggunakan vakum.
Pisahkan Dokumen dan Buku Lain
Di dalam lemari pasti terdapat dokumen, surat dan buku penting lainnya. Termasuk beberapa foto yang terpajang di dinding. Kumpulkan yang masih dalam kondisi baik dan utuh. Jika ada dokumen yang kotor karena terendam, kamu bisa mengeringkannya dahulu dengan hati-hati.
Buang Barang yang Rusak
Jangan terlalu sayang pada barang yang sudah terendam banjir selama 24 jam dan sudah tak layak pakai. Sebaiknya dibuang saja atau dijual ke tukang rongsok. Daripada menjadi sarang bakteri dan virus berpenyakit.
Simpan Kembali Perabot Rumah
Untuk menghindari penyebaran bakteri dan kuman berbahaya, pel lantai sampai 3 kali dengan air hangat yang dicampur zat pemutih. Zat tersebut bisa menghilangkan bakteri atau kamu bisa menyemprotkan disinfektan. Kalau dinding dan tembok sudah benar-benar kering, kamu bisa menempatkan perabotan ke dalam rumah.
Ketika musim hujan melanda, maka banjir bisa terjadi kapan saja terutama yang tinggal di perkotaan dan yang tinggal di dekat sungai irigasi. Oleh karenanya, perlu mengetahui beberapa tips yang sudah diterangkan di atas agar menjadi solusi jika sewaktu-waktu banjir kembali datang.
Demikian pembahasan mengenai tips membersihkan rumah dan menghilangkan bau tak sedap pasca banjir. Jaga kesehatan dan kebersihan di berbagai situasi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply