Jika kamu tidak merasa segar saat bangun tidur, mungkin kamu tidak memiliki tidur yang baik dan berkualitas. Walaupun terkesan sepele, akan tetapi kualitas tidur yang baik akan menentukan kondisi tubuhmu di keesokan harinya. –MegaBaja.co.id
Beberapa hal yang menyebabkan tidur tidak berkualitas seperti tempat tidur yang kurang nyaman, suhu ruangan yang tidak sesuai, polusi suara yang berlebihan bahkan hingga pada pengaturan cahaya atau lampu di kamar tidur.
Apakah kamu tahu bahwa mengatur pencahayaan yang tepat di kamar tidur akan berpengaruh pada kualitas tidur? Bahkan, ada standar khusus yang diciptakan agar mendapatkan pencahayaan yang ideal di kamar tidur. Standar yang dibuat tersebut bukanlah tanpa alasan, hal tersebut tercatat pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.
Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa batas ideal pencahayaan pada ruangan tertentu termasuk kamar tidur adalah 7 watt/meter persegi, sementara tingkat pencahayaannya pada rentang 120 sampai 250 lux (satuan untuk mengukur intensitas cahaya yang diterima permukaan ruangan).
Angka-angka tersebut disepakati sebagai angka yang ideal untuk pencahayaan dapur, kamar mandi, ruang makan dan termasuk juga kamar tidur. Karena pada angka tersebut, pencahayaan sudah cukup bagus, tidak terlalu gelap namun tingkat kecerahannya juga tidak terlalu terang sehingga bisa merusak mata.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatur pencahayaan di kamar tidur supaya tidur lebih nyaman dan berkualitas. Yuk, simak terus!
Tips Pencahayaan Untuk Kamar Tidur
Sebelum berlanjut pada tips dan pembahasannya, perlu diingat terlebih dahulu bahwa pilihan setiap orang dalam mengatur pencahayaan di kamar tidur dapat berbeda-beda tergantung kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jadi, kamu tetap bisa menerapkan tips ini dengan menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan sendiri, ya!
Gunakan Lampu Tidur
Hal paling penting sebelum memperhatikan tips lain adalah menggunakan lampu tidur sebagai alternative yang paling mudah. Kamu bisa menggunakan lampu utama selama beraktivitas di dalam kamar dan mulai menggantinya dengan menyalakan lampu tidur setelahnya. Lampu tidur biasanya memiliki pencahayaan yang lebih redup dan lembut jika dibandingkan dengan lampu utama.
Cara ini akan sangat berguna apalagi jika kamu mengalami kesulitan untuk tidur lebih awal. Suasana kamar yang gelap akan memberikan sinyal secara otomatis pada otak manusia untuk segera tidur dan mengistirahatkan tubuhnya. Dengan begitu, kamu bisa tidur lebih cepat dan bangun lebih awal dengan tubuh yang lebih segar.
Pemilihan Lampu yang Sesuai
Selanjutnya, penggunaan lampu utama yang tepat dan sesuai juga perlu diperhatikan. Saat ini sudah banyak sekali tekhnologi canggih pada lampu sehingga kecerahan dan mood pencahayaannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Yang satu ini tentu bisa menjadi solusi praktis dan cerdas karena kamu bisa menggunakan satu lampu untuk berbagai macam suasana.
Untuk pemilihan jenis lampunya, kamu bisa memakai jenis lampu LED karena penerangannya bisa terasa lebih hangat dan tidak terlalu merusak mata. Selain itu, kamu juga perlu memilih lampu dengan watt yang disesuaikan dengan luas ruangan. Jika luas kamar tidurmu tidak terlalu besar, maka cukup gunakan lampu dengan watt yang kecil saja.
Beberapa warna cahaya atau lampu seperti kuning, putih bahkan warna-warna lainnya ternyata memberikan efek tertentu pada sebuah ruangan. Selain memberikan suasana yang berbeda, pemilihan warna lampu juga perlu diperhatikan jika kamu ingin mendapatkan kualitas istirahat yang berbeda.
Tentukan Arah Pencahayaan yang Tepat
Posisi lampu utama biasanya terletak di plafon yang mengarah langsung ke tempat tidur. Supaya kamu mendapatkan pencahayaan yang sesuai dan nyaman, sebaiknya hindari peletakan lampu seperti ini. Karena cahaya lampu yang terlalu menyorot akan mengganggu kenyamanan tidurmu.
Sebaiknya arahkan lampu ke bagian lain, atau kamu bisa menggunakan lampu tanam yang diletakkan di setiap sudut plafon. Pilihan lainnya, kamu juga bisa menggunakan lampu tidur yang di arahkan ke langit-langit agar cahayanya bisa terasa lebih redup dan tentunya akan memberikan suasana yang baik untuk beristirahat.
Tentukan Warna Cahaya untuk Mengatur Mood Tidurmu
Seperti contohnya warna lampu kekuningan akan memberikan kesan ruangan yang hangat dan tenang, sedangkan warna putih akan memudahkan kamu saat beraktivitas pada malam hari. Bahkan beberapa sumber menyebutkan kalau lampu berwarna hijau redup mampu memberikan manfaat yang baik pada tubuh apalagi jika digunakan untuk beristirahat.
Menggunakan Beberapa Jenis Lampu
Beberapa orang mungkin banyak menghabiskan kegiatannya di kamar selain beristirahat, seperti halnya bekerja ataupun belajar. Maka menggunakan beberapa jenis lampu untuk kamar tidur bisa menjadi ide yang bagus. Kegunaan lampu sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu fungsi utama sebagai penerangan, dekoratif dan sebagai penambah suasana.
Kamu bisa menggunakan lampu gantung untuk mempercantik kamar tidur sekaligus untuk memberikan penerangan saat kamu melakukan aktivitas pada malam hari. Lalu, kamu bisa menggantinya dengan lampu lain saat masuk waktu istirahat. Salah satunya adalah jenis lampu side bed yang diletakkan di samping tempat tidur dengan cahaya downlight. Cukup tambahkan dua lampu saja di kiri dan kanan ranjang tidurmu, dengan begitu kamu akan mendapatkan suasana kamar yang hangat dan menenangkan.
Nah, dari beberapa tips untuk mengatur pencahayaan di kamar tidur di atas, apakah kamu mulai berpikir sepenting apa kaitan antara mengatur pencahayaan kamar tidur dengan kualitas tidur itu sendiri? Daripada bertanya-tanya, simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat Mengatur Pencahayaan Kamar Tidur dengan Tepat
Menciptakan Tidur yang Berkualitas
Banyak orang yang merasa bahwa dengan beristirahat, kondisi tubuhnya tidak serta-merta membaik. Pada pagi hari, rasa lelahnya masih ada dan bangun dalam keadaan suasana hati yang tidak bagus. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kualitas tidur yang tidak berkualitas. Salah satu penyebabnya adalah tidak memperhatikan penggunaan pencahayaan di kamar tidur.
Ritme Tidur Lebih Bagus
Pada saat seseorang tertidur, organ tubuhnya tetap bekerja, hormone-hormon di dalam tubuh berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Jika kamu tidur dengan cahaya yang terlalu terang, maka secara alami hormon melatonin yang bertugas di dalam tubuh manusia akan terganggu sehingga ritme tidurmu menjadi tidak beraturan.
Ritme tidur yang baik berarti seseorang mengalami kondisi deep sleep dalam tidurnya yang membuatnya terlelap dan beristirahat dengan baik. Nah, hal inilah yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang digunakan di kamar tidur. Sehingga akan lebih baik jika menggunakan lampu yang lebih redup untuk istirahat. Karena, cahaya lampu yang masuk ke mata saat seseorang tertidur akan diproses sebagai informasi mengenai waktu. Yang mana suasana terang biasanya identik dengan siang hari.
Nah, itulah kaitan antara pengaturan pencahayaan kamar tidur dengan kualitas tidur seseorang. Walaupun terlihat sepele namun nyatanya berpengaruh terhadap hal-hal yang penting. Namun jika kamu tidak terbiasa tidur dalam keadaan gelap, maka kamu bisa sedikit demi sedikit mencoba menurunkan intensitas cahaya di kamar saat menjelang waktu tidur dengan mengikuti tips di atas. Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply