Ada banyak trik untuk membuat rumah kecil menjadi enak untuk ditempati. Salah satunya adalah dengan menggabungkan beberapa fungsi dalam satu ruangan. Pasalnya, lahan terbatas jadi lebih efisien jika menggabungkan fungsi-fungsi tersebut menjadi satu. Misalnya saja menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga. -MegaBaja.co.id
Nah, agar keluarga merasa nyaman berada di dalamnya, ruangan tersebut harus didesain sebaik mungkin
Namun, pasti banyak orang yang memiliki pandangan berbeda tentang kedua ruangan tersebut. Terutama di Indonesia. Di mana biasanya ruang tamu dan ruang keluarga digabung menjadi satu. Makanya, tidak heran jika banyak yang mencari tips untuk mengatur ruang tamu yang juga menjadi ruang keluarga di mesin pencarian.
Tapi, setidaknya ada beberapa perbedaan antara kedua ruangan tersebut. Yuk, kita bahas!
Perbedaan Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
Walaupun sering dijadikan satu, nyatanya setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang ruang tamu dan ruang keluarga. Tentu saja, ini tergantung dengan tempat tinggal dan gaya hidup masing-masing orang. Supaya lebih jelas, berikut perbedaannya:
Fungsi
Dilihat dari sisi fungsinya, biasanya ruang tamu secara khusus dipakai untuk menyambut keluarga atau teman dekat. Sementara itu, ruang keluarga lebih sering dianggap sebagai ruang untuk beraktivitas sehari-hari.
Itulah sebabnya, sering kali kita menemukan peralatan-peralatan untuk bermain game atau menonton film di ruang keluarga.
Lokasi
Biasanya, ruang tamu sering ditempatkan di bagian depan rumah atau dekat pintu masuk. Sedangkan, ruang tamu biasanya berada di sekitar dapur atau di lantai atas rumah.
Seiring perkembangan zaman, penempatan ruang tamu dan ruang keluarga juga mengalami perubahan dan tujuan masing-masing.
Formalitas
Kalau kamu besar di keluarga yang memiliki ruang tamu di dalam rumah, pasti perbedaan yang satu ini terasa sekali perbedaannya.
Ruang tamu kerap dianggap sebagai ruang formal yang penting. Di sisi lain, ruang keluarga cenderung lebih santai dan informal.
Dekorasi dan Furniture
Karena setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda. Untuk itu, wajar jika desain dan susunan ruang tamu serta ruang keluarga sedikit berbeda.
Biasanya, ruang keluarga cenderung lebih simpel dalam penataannya. Sedangkan ruang tamu umumnya lebih mewah.
Hal tersebut termasuk dalam furniture dan dekorasi. Terkadang, dekorasi ruang keluarga lebih kontras dari ruang tamu.
Di ruang keluarga biasanya kamu akan menemukan potret keluarga dan aksesori santai seperti selimut dan bantal. Sedangkan ruang tamu cenderung menampilkan karya seni atau dekorasi yang lebih berharga.
Perbedaan-perbedaan ini jelas tampak antara ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah. Tetapi, bagaimana jika kedua ruangan tersebut digabungkan?
Jika kamu ingin tinggal di dalam rumah kecil yang ruang keluarga dan ruang tamunya digabungkan dengan nyaman, kamu dapat melihat cara menata ruang tamu dan ruang keluarga di bawah ini.
Tips Menata Ruang Tamu Sekaligus Ruang Keluarga
Menggabungkan dua ruangan seperti ini sepertinya susah-susah gampang. Terutama karena ruang keluarga biasanya menjadi tempat untuk berbagai aktivitas. Jadi, bagaimana cara menata jika kedua ruangan ini digabungkan? Simak ulasannya berikut ini!
Cermati Kebutuhan
Pertama-tama, pertimbangkan apakah ruang tamu benar-benar diperlukan. Jika iya, penting untuk memikirkan seberapa sering tamu datang dan siapa mereka. Ini penting sebelum memutuskan untuk menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga.
Banyak orang terjebak dalam kepercayaan bahwa setiap rumah harus memiliki ruang tamu, meskipun sebenarnya jarang digunakan untuk menerima tamu. Jadi, jika tidak benar-benar diperlukan, mengapa repot-repot membuatnya?
Bagi Zona Ruang Sesuai Fungsinya
Dalam ruangan yang sempit, tidak banyak ruang untuk furniture. Oleh karena itu, pembagian zona sangat penting guna memisahkan fungsi ruang tamu dan ruang keluarga.
Zonasi yang baik akan membantu kamu menggunakan ruangan secara lebih efisien dan menciptakan tatanan yang lebih teratur.
Pertama, tentukan fungsi masing-masing area. Misalnya kamu bisa menetapkan bahwa bagian depan ruangan akan menjadi ruang tamu. Sementara bagian belakang akan dijadikan ruang keluarga. Gunakan furniture atau perabotan yang berbeda untuk membedakan kedua ruangan tersebut.
Kamu juga bisa membagi dua ruangan secara visual dengan menambahkan sekat ruang tamu kecil di tengah ruangan. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa dekorasi menarik di antara kedua zona tersebut.
Pilih Furniture Multifungsi
Saat ruang yang kamu miliki terbatas, memilih furniture yang multifungsi adalah kunci. Ini akan membantu kamu dalam menghemat ruang dan menciptakan tatanan yang lebih teratur.
Pilih sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur jika diperlukan. Ini sangat bermanfaat terutama jika kamu sering memiliki tamu yang menginap di rumah.
Manfaatkan meja lipat yang bisa dilipat saat tidak digunakan, agar hemat ruang dan ruangan terasa lebih luas. Kamu juga bisa memanfaatkan dinding dengan menggunakan rak dinding untuk menyimpan barang-barang. Dengan begitu, tatanan ruang yang lebih teratur akan tercipta.
Perhatikan Skala Ruangan
Skala juga berperan penting dalam memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga. Hal ini berlaku baik untuk plafon rumah tinggi maupun rendah. Tentunya, rumah dengan plafon tinggi cenderung cocok dengan furniture yang juga tinggi.
Jika kamu menggunakan furniture yang pendek, maka akan terlihat ketidakseimbangan visual di dalam ruangan. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah untuk menempatkan rak buku, lemari, sofa, dan aksesori yang memiliki ketinggian sepadan di dalam ruang tengah kamu.
Pilih Warna Cerah
Desain minimalis modern kerap mengadopsi palet warna yang cerah dan netral. Warna-warna seperti abu-abu, putih, dan krem sering dipilih untuk menghadirkan estetika yang bersih dan teratur.
Pilih sofa berwarna putih untuk menciptakan kesan putih dan terorganisir. Gunakan cat dinding berwarna abu-abu untuk tampilan yang netral dan elegan. Kemudian, kamu bisa menambahkan aksen krem untuk memberikan sedikit variasi warna ke dalam ruangan.
Tambahkan Pencahayaan
Seperti yang umumnya diketahui, pencahayaan memegang peran krusial dalam menciptakan suasana yang hangat di dalam ruangan. Mengatur pencahayaan alami adalah salah satu cara penting dalam menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.
Selain menggunakan jendela, dekorasi yang terbuat dari logam atau cermin juga bisa mempengaruhi suasana di dalam ruangan.
Jangan lupa juga untuk menambahkan pola dan warna yang sesuai. Karena pemilihan pola dan warna juga menjadi faktor yang penting dalam mengatur ruang tamu dan ruang keluarga.
Sebaiknya Jangan “Menempel” Semua Furniture ke Dinding
Meskipun menyandarkan perabot di dinding dapat memberikan lebih banyak ruang di tengah-tengah ruangan, tapi hal ini mungkin tidak terlihat begitu elegan dalam desain interior ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.
Jika misalnya dinding seperti terlihat “kosong”, jangan khawatir! Kamu masih bisa menambahkan beberapa karya seni atau tanaman indoor untuk menghias dinding tersebut.
Itulah tips menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga. Menata keduanya secara estetis dan fungsional akan menyediakan tempat yang nyaman untuk semua anggota keluarga. Jika tertarik, kamu bisa langsung menerapkan tips di atas di rumah kamu. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply