Saat lagi gabut, berlama-lama di dalam kamar mandi ternyata bisa menjadi salah satu aktivitas yang menenangkan, bukan? Nah, pastinya di antara kalian ada juga kan yang suka berlama-lama di dalam kamar mandi dan ngapain aja di situ? Pastinya, ada yang suka berendam di dalam bathtub, merenung di kloset, sampai ada yang suka nyanyi waktu lagi mandi. -MegaBaja.co.id
Nah, tahukah Anda kalau bagi sebagian orang kamar mandi bisa menjadi tempat relaksasi untuk mereka. Oleh sebab itu, kondisi kamar mandi yang nyaman itu sangat krusial bagi mereka-mereka ini lho! Baik itu kamar mandi yang sangat terang, wangi, mewah, hingga yang tidak becek.
Nah, dalam membuat sebuah kamar mandi tentunya harus didesain dengan cermat. Sebab, ada beberapa langkah yang harus diterapkan untuk memanipulasi keterbatasan ruang di dalam kamar mandi tersebut. Mengingat, umumnya kamar mandi dibuat dengan luas yang lebih kecil dibanding ruangan lainnya.
Maka dari itu, tidak jarang orang berkonsultasi pada desainer interior untuk merancang kamar mandinya. Akan tetapi, tentu saja hal itu akan memakan biaya yang banyak. Namun, kalau Anda ingin mendesain kamar mandi sendiri, ada beberapa tips yang perlu Anda praktekkan. Nah, beberapa tips tersebut di antaranya, yaitu:
Ini Dia Tips Mudah Membangun Kamar Mandi di Rumah Bagi Pemula
1. Menentukan Lokasi Kamar Mandi yang Tepat
Lokasi suatu kamar mandi di dalam sebuah rumah memiliki peranan yang penting terutama dalam hal efisiensi dan aksesibilitasnya. Umumnya, lokasi kamar mandi harus berada di dekat ruangan lain di mana air sering digunakan. Misalnya di dekat dapur ataupun tempat untuk mencuci pakaian (laundry room).
Nah, hal tersebut akan sangat membantu saat instalasi sistem pemanas air yang juga harus dipasang berdekatan dengan ruangan yang sering menggunakan air juga. Tentunya, semakin dekat perangkat pemanas air dengan kamar mandi, maka semakin tinggi efisiensi penggunaan air tersebut. Jadi, tentukan dulu lokasi kamar mandi Anda dengan tepat ya!
2. Pertimbangkan Denah Kamar Mandi
Apabila kamar mandi terlalu luas, maka akan memakan ruang ruangan lainnya di dalam rumah. Maka dari itu, buatlah sketsa kasar denah kamar mandi yang akan dibangun. Meliputi arah keterbukaan pintu kamar mandi, letak jendela, dan sanitasi airnya. Nah, bila pintu kamar mandi akan terbuka ke arah dalam, maka Anda akan sulit untuk meletakkan apapun di baliknya.
3. Pertimbangkan Jumlah Penghuni Rumah
Anggota keluarga yang akan menggunakan kamar mandi pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Terlebih bila dibandingkan dengan orang lanjut usia atau rumah yang hanya dihuni oleh satu orang saja. Oleh sebab itu, jumlah penghuni rumah akan mempengaruhi desain kamar mandi Anda.
Seperti halnya, apakah nantinya memerlukan dua wastafel, bathtub, shower, atau closet duduk. Selain itu, untuk peralatan kamar mandi pun harus disesuaikan pula dengan desain kamar mandi Anda. Apabila desain kamar mandi Anda adalah minimalist, maka idealnya memerlukan perabotan yang minimalis.
4. Perhatikan Luas Ruangan
Apabila Anda memiliki keterbatasan ruang pada rumah dan ingin membangun kamar mandi utama, maka yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi pemasangan furniturnya. Anda bisa menggunakan sliding door agar bagian belakang pintu bisa digantungkan rak untuk menyimpan peralatan lainnya. Sehingga, penggunaan pintu tidak terlalu memakan tempat.
Bagaimana untuk isian di dalam kamar mandi jika luasnya terbatas? Nah, Anda bisa mengganti wadah penampung air dengan shower untuk menghemat ruang di dalam kamar mandi Anda. Anda juga bisa memasang wastafel di luar kamar mandi apabila kamar mandi Anda memang sangat sempit.
5. Perhatikan Lantai dan Dinding Kamar Mandi
Penggunaan material yang akan diaplikasikan pada dinding dan lantai kamar mandi haruslah tahan air. Nah, mengaplikasikan jenis cat tembok biasa pada dinding kamar mandi bukanlah pilihan yang tepat lho! Ada baiknya kalau Anda mengaplikasikan keramik pada tembok dan di area kamar mandi yang basah.
Nah, gunakanlah keramik lantai kamar mandi yang beralur supaya lantai tidak terlalu licin untuk dilalui. Hindari menggunakan material kayu untuk lantai kamar mandi karena mudah berjamur dan mudah keropos bila sering terkena air. Untuk mempercantik ruangan Anda juga bisa menambahkan wallpaper pada area kering kamar mandi.
6. Rencanakan Area Kering Untuk Kamar Mandi
Khusus area kering ini cenderung akan digunakan untuk kegiatan membersihkan badan yang tidak membutuhkan banyak air. Seperti halnya, menyikat gigi dan berhias. Selain itu, area ini juga dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan mandi, seperti sabun, handuk, dan pengering rambut atau hair dryer.
Untuk area kamar mandi yang kering, pastikan terdapat cukup ruang untuk menyimpan peralatan mandi. Anda bisa gunakan ruang penyimpanan seperti kabinet atau lemari gantung di dalam kamar mandi. Atau, Anda juga bisa membuat lemari custom supaya lebih pas dengan ukuran dan desain kamar mandi Anda.
7. Pilih Furnitur Kamar Mandi yang Tepat
Tentunya, pemilihan perabotan serta perlengkapan kamar mandi juga harus Anda perhatikan dengan baik. Anda wajib melakukan pemisahan antara area kamar mandi kering dengan area kamar mandi yang basah. Tujuannya yaitu untuk menentukan jenis material dari perabotan yang akan Anda pakai di dalam kamar mandi.
Nah, untuk area kamar mandi yang basah, sebaiknya gunakan furniture dan peralatan kamar mandi yang tidak mudah rusak meski sering terpapar oleh air. Anda bisa gunakan furniture dan perlengkapan kamar mandi dari besi anti karat atau stainless steel. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu sering menghabiskan dana untuk membeli peralatan yang baru.
8. Hitung Budget yang Dimiliki
Pastinya, memiliki sebuah kamar mandi yang cantik dan nyaman di dalam rumah merupakan impian semua orang. Bahkan, tak sedikit pula yang rela menghabiskan dana lebih untuk menciptakan kamar mandi kesukaannya. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki budget yang cukup untuk membangunnya.
Nah, apabila Anda memiliki budget yang terbatas, Anda tetap masih bisa membuat kamar mandi kok! Namun, sebaiknya Anda mengutamakan fungsinya terlebih dahulu ketimbang elemen estetis dari kamar mandi tersebut. Nantinya, kalau sudah sudah ada budget lebih, Anda bisa menambah elemen-elemen estetis tersebut.
9. Pertimbangkan Untuk Penggunaan Masa Mendatang
Nah, hal yang satu ini juga wajib untuk Anda pertimbangkan ke depannya. Mungkin saat ini Anda tidak membutuhkan kamar mandi yang luas, namun bukan berarti untuk tidak memikirkan penggunaan kamar mandi di masa depan. Sebab, mungkin saja jumlah anggota keluarga akan bertambah, sehingga tentunya Anda akan membutuhkan ruangan yang lebih luas.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan apa saja yang harus diperhatikan saat hendak membangun kamar mandi sendiri? Jadi, jangan hiraukan tips-tips di atas ya untuk membangun kamar mandi sendiri di rumah Anda, terlebih bagi seorang pemula. Selamat mencoba!
Leave a Reply