Apakah kamu pernah melihat sebuah alat berbentuk kubah yang berputar, terletak diatas genteng atau atap, dan berwarna silver mengkilap? Yap, itulah turbin ventilator. -MegaBaja.co.id
Kamu mungkin sering menjumpai turbin ini di atap pabrik. Meski begitu, tidak semua orang tahu apa itu dan apa fungsinya. Karena memang untuk sebagian orang, istilah turbin ventilator masih terbilang baru. Namun, bagi mereka yang terlibat di industri konstruksi, istilah tersebut sudah sangat familiar.
Untuk itu, mari kita telusuri apa itu turbin ventilator dan bagaimana fungsinya dalam konstruksi. Yuk, ikuti penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Turbin Ventilator?
Turbin ventilator merupakan sebuah alat yang dipakai untuk mengatur sirkulasi udara atau gas dari satu tempat ke tempat lainnya dengan memanfaatkan baling-baling yang berputar.
Pada dasarnya konsep turbin ventilator ini mirip seperti exhaust fan atau roof fan. Bentuknya menyerupai kubah dengan sirip-sirip melingkar di sekelilingnya.
Biasanya, turbin ventilator banyak dipakai pada bangunan industri atau pabrik. Tujuannya adalah untuk mengurangi debu dan asap di area pabrik. Akibatnya, pekerja bisa menghirup udara yang lebih bersih. Dengan begitu, kesehatan pernapasan mereka akan tetap terjaga. Namun, kini sudah banyak yang menerapkan turbin ini di rumah tinggal, lho.
Turbin ventilator bisa beroperasi nonstop selama 24 jam tanpa bergantung pada listrik. Hal ini berarti, penggunaan turbin ventilator bisa lebih menghemat pemakaian daya listrik bangunan.
Dengan bobot yang ringan dan perawatan yang sederhana, turbin ventilator menjadi material favorit yang hampir selalu ada dalam berbagai jenis bangunan. Kehadirannya juga cocok untuk diaplikasikan pada berbagai macam tipe atap.
Fungsi Turbin Ventilator
Setelah memahami pengertian turbin ventilator, mari kita lanjut ke fungsinya. Berikut beberapa fungsi turbin ventilator yang perlu dipahami:
Mengendalikan Suhu
Tinggal di lingkungan yang lembab atau panas pasti membuatmu merasa tak nyaman. Kelembaban di dalam rumah dapat memicu pertumbuhan jamur, lumut, dan organisme penyebab penyakit. Di sisi lain, jika suhu di rumah terasa panas, kamu mungkin merasa gerah dan mudah berkeringat. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitasmu sehari-hari.
Di sini lah turbin ventilator berperan. Turbin ventilator membantu dalam mencegah ruangan lembab dan terlalu panas. Yang mana bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktifitas di dalamnya. Selain itu, turbin ventilator juga berperan dalam menyeimbangkan kelembaban rumah.
Sebagai Ventilasi
Fungsi lain dari turbin ventilator adalah sebagai sistem ventilasi bangunan. Dengan adanya turbin ventilator di atap, aliran udara dalam bangunan akan terjaga. Udara kotor dan debu dari dalam bangunan akan terbuang keluar. Sedangkan udara segar dari luar akan masuk ke dalam bangunan.
Sirkulasi udara rumah kamu akan meningkat jika kamu menerapkan turbin ini di atap rumah. Jadi, gangguan kesehatan akibat kurangnya sirkulasi udara yang baik dapat dicegah.
Ketahui Jenis-Jenis Ventilasi Rumah dan Cara Membuat Ventilasi yang Ideal
Membantu Menghemat Biaya Listrik
Berbeda dengan exhaust fan yang butuh daya listrik, turbin ventilator tidak memakai listrik sama sekali. Dengan memasang turbin ventilator di atap, kamu bisa menjaga kualitas udara di bangunan tanpa khawatir tagihan listrik membengkak.
Menyingkirkan Bau
Biasanya, dapur atau gudang memiliki aroma yang kurang enak. Namun, kamu bisa atasi hal ini dengan memasang turbin ventilator. Sebab, turbin ventilator atap dapat mengeluarkan udara yang berbau tak sedap ke luar ruangan. Misalnya, pemasangan turbin ventilator di dapur bisa mengurangi bau kurang sedap dari proses memasak.
Cara Kerja Turbin Ventilator
Sebagai alat sirkulasi udara yang tak bergantung pada listrik namun sangat bermanfaat dan efisien, banyak orang penasaran dengan cara kerja turbin ventilator. Meskipun bisa diaplikasikan di berbagai tempat, sistem dan cara kerjanya tetap sama. Turbin ventilator akan mulai berputar saat ada hembusan udara di sekitarnya. Tak peduli di atap mana turbin tersebut dipasang.
Itu terjadi karena turbin ventilator mendeteksi perbedaan tekanan udara di luar dan di dalam ruangan. Gerakannya mengikuti arah aliran tekanan udara dalam rumah. Saat terjadi perbedaan tekanan udara, otomatis tekanan udara yang lebih tinggi di dalam ruangan akan naik menuju ventilator. Ini menyebabkan sirip-sirip pada turbin ventilator terbuka secara otomatis sehingga turbin akan berputar.
Dengan turbin berputar, terjadi pergantian sirkulasi di mana udara dari luar masuk ke dalam ruangan dari atas. Sementara udara panas di dalam ruangan akan dikeluarkan. Meskipun angin di sekitarnya lemah atau tidak begitu kuat, turbin akan tetap bekerja.
Turbin ventilator mampu mengenali perbedaan antara udara panas atau udara dengan sifat termosiphon, dan langsung mengeluarkannya tanpa bantuan lain. Selain itu, dalam cara kerjanya, turbin ventilator menghisap debu-debu di dalam ruangan saat mengeluarkan udara panas tersebut.
Lalu, apakah pemakaian turbin angin aman saat hujan? Jawabannya adalah iya. Karena, saat hujan turun pun turbin akan tetap bekerja. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kebocoran, sebab desain alat ini telah dipersiapkan agar air tidak masuk ke dalam rumah.
Kelebihan Turbin Ventilator
Penggunaan turbin ventilator telah terbukti sejak lama sebagai alat pengatur sirkulasi udara di banyak tempat. Pemasangannya juga memberikan sejumlah kelebihan. Berikut kelebihan jika kamu memasang turbin ventilator.
Ramah Lingkungan
Salah satu faktor yang memicu kenaikan suhu global di Bumi adalah penggunaan listrik berlebihan dari berbagai perangkat elektronik yang semakin meningkat. Termasuk peralatan elektronik untuk mengatur sirkulasi udara seperti AC, kipas exhaust, atau roof pan. Namun, berbeda dengan turbin ventilator.
Dikarenakan bergantung pada angin, turbin ventilator tidak memerlukan listrik, mengurangi penggunaan listrik dan tidak berkontribusi pada pemanasan global. Dengan demikian, turbin ventilator jelas lebih ramah lingkungan dibanding alat sirkulasi udara lainnya.
Pemasangannya Cukup Mudah
Kendati perlu memperhatikan struktur dan posisi rangka atap, pemasangan turbin ventilator ini cukup mudah, lho. Kamu hanya perlu menentukan lokasi yang tepat di atap untuk meletakkan turbin. Lalu perkuat dan kunci dengan sekrup agar turbin terpasang dengan kuat.
Turbin ventilator dapat dipasang di berbagai tempat. Seperti di bagian tengah atau pinggir atap. Namun, lokasi ideal untuk memasang turbin ventilator adalah di bawah nok atap. Tujuannya untuk menghindari kebocoran atap.
Untuk gedung pabrik, balai pertemuan, atau area lain yang memerlukan pemanfaatan beberapa turbin, jarak ideal antara satu turbin dengan yang lainnya adalah 3 meter.
Awet
Berbicara soal ketahanan dan umur pakai, kualitas turbin ventilator tak perlu dipertanyakan. Pada umumnya, turbin ventilator dibuat menggunakan bahan dasar aluminium dan stainless steel. Turbin ventilator yang terbuat dari aluminium dirancang kuat untuk menghadapi angin. Sementara itu, yang dibuat dari stainless steel terbukti tahan terhadap korosi akibat hujan, dengan kata lain, tahan karat.
Bisa Diaplikasikan di Berbagai Atap
Turbin ventilator tak hanya mudah dipasang pada atap rumah, tapi juga dapat diaplikasikan di beragam jenis atap bangunan lainnya. Contohnya lapangan futsal, pabrik, gedung konveksi, gedung pertemuan, stadion, dan tempat lainnya. Ini menunjukkan bahwa turbin ventilator serbaguna dan tidak terbatas pada satu penggunaan saja. Ini yang menjadi daya tarik bagi banyak orang.
Demikian sejumlah fungsi dan kelebihan turbin ventilator beserta cara kerjanya. Karena banyaknya keuntungan jika memasang turbin ventilator, ini bisa menjadi pertimbangan kamu saat memilih alat sirkulasi udara untuk gedung atau rumah kamu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
