Pemilihan wajan yang tepat adalah hal penting untuk menghasilkan masakan yang sehat dan lezat. Sekarang ini, wajan granit dan Marmer menjadi pilihan populer karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan wajan tradisional. Namun, masih ada yang kebingungan dalam memilih di antara keduanya. Pembahasan kali ini akan membantu untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis wajan dan memberikan panduan untuk merawatnya. -MegaBaja.co.id
Mengenal Wajan Granit
Wajan granit adalah wajan yang dilapisi anti lengket yang terbuat dari campuran keramik dan mineral granit. Lapisan tersebut memberikan tekstur seperti granit pada permukaan wajan. Tapi, wajan granit ini bukan berarti terbuat dari batu granit asli, ya.
Kelebihan wajan granit ini sangat menonjol di antara beberapa jenis peralatan masak yang tersedia di pasaran. Salah satu keuntungan yang paling umum adalah daya tahan yang luar biasa terhadap aus atau goresan. Ini yang menjadikan pilihan ideal bagi penggemar masakan.
Selain itu, wajan granit juga memiliki sifat anti lengket alami yang berpotensi dapat memasak dengan sedikit atau tanpa minyak tambahan, sehingga menghasilkan hidangan yang lebih sehat. Kemampuan lainnya dapat mendistribusikan panas secara merata, pastinya hasil masakan akan matang sempurna di setiap bagian. Desainnya juga stylish dan mudah dirawat.
Lalu, apa sih kelebihan yang ditawarkan wajan granit ini?
Kelebihan Wajan Granit
Anti Lengket
Memasak di wajan granit lebih mudah dan makanan tidak mudah menempel di permukaan wajan.
Mudah Dibersihkan dan Tahan Lama
Cukup dicuci dengan sabun cuci piring dan air hangat dengan menggunakan spons lembut. Selain itu, lapisan anti lengket tahan terhadap goresan sehingga membuatnya bertahan lama.
Dapat Memanaskan secara Merata
Suhu panas yang menyebar di seluruh wajan dapat menghasilkan pemanasan dengan merata sehingga masakan cepat matang sempurna dan menjaga masakan tetap hangat lebih lama. Bahan granit juga aman untuk kesehatan karena bebas dari PTFE dan PFOA (zat radikal penyebab kanker).
Berwarna Gelap
Wajan granit biasanya memiliki warna-warna gelap seperti abu-abu dan hitam dengan bintik-bintik halus. Namun, sekarang sudah ada produsen yang menciptakan wajan granit yang berwarna redup (tidak cerah).
Di samping kelebihan, ada kekurangan yang harus kamu tahu. Simak poin-poinnya sebelum kamu membelinya.
Kekurangan Wajan Granit
Rentan Terhadap Keretakan
Memiliki wajan granit harus disimpan baik-baik, karena jika terkena benturan keras lapisan anti lengket bisa retak seketika.
Tidak Tahan Panas Tinggi
Menggunakan wajan granit ketika memasak harus menggunakan api sedang dan maksimal 2 jam. Jika terlalu lama dapat merusak lapisan anti lengket.
Harga Lebih Mahal
Wajan granit dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan wajan tradisional.
Nah, setelah membahas wajan granit, sekarang giliran membahas wajan Marmer yang tak kalah bagusnya dari wajan granit. Simak berikut ini.
Mengenal Wajan Marmer
Seperti wajan granit, wajan marmer juga dilapisi dengan lapisan anti lengket yang terbuat dari campuran mineral dan keramik. Lapisan tersebut menghasilkan tekstur seperti batu marmer pada permukaan wajan.
Wajan marmer juga merupakan peralatan dapur yang sedang digandrungi. Karena selain menarik, wajan marmer juga memiliki sejumlah kelebihan. Simak di bawah ini.
Kelebihan Wajan Marmer
Anti Lengket
Dapat memasak dengan mudah karena makanan tidak mudah menempel. Gunakan sutil silikon agar lapisan anti lengket tetap awet.
Mudah Dibersihkan
Cukup cuci saja dengan air hangat dan sabun pencuci piring. Hindari pemakaian spons kasar dari kawat.
Memanaskan secara Merata
Mampu menghasilkan masakan dengan matang sempurna dan merata.
Tahan Lama dan Beragam Warna
Daya tahan wajan marmer sangat bagus, lapisan anti lengketnya tahan abrasi dan goresan. Selain itu, wajan ini diciptakan memiliki berbagai macam warna yang menarik, memiliki sentuhan mewah di dapur. Kamu bisa memilih desain dan warna sesuai selera.
Nah, sekarang membahas kekurangannya. Simak di bawah ini.
Kekurangan Wajan Marmer
Rentan Retak
Jika terkena benturan keras maka lapisan anti lengket bisa retak. Hindari penggunaan sutil dari besi karena khawatir dapat menggores lapisan anti lengket.
Harga
Wajan marmer memiliki harga yang mahal dibandingkan dengan wajan tradisional.
Tidak Tahan Panas Tinggi
Memasak dengan api yang terlalu besar dapat merusak lapisan anti lengket. Rata-rata wajan Marmer tidak dapat menghangatkan makanan lebih lama setelah api dimatikan.
Dari kedua jenis wajan yang sudah diterangkan di atas, ternyata ada cara yang tepat untuk merawatnya. Tapi, si pengguna masih banyak yang belum tahu bagaimana cara mencuci dan menyimpannya dengan baik. Nah, sebagai pengetahuan, simak cara merawat dan mencuci wajan granit dan Marmer di bawah ini.
Cara Efektif Merawat Wajan Granit dan Marmer
Dalam urusan merawat wajan granit dan Marmer tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar tidak merusak lapisannya dan membuatnya lebih tahan lama, simak poin-poin sebagai berikut:
Dinginkan Wajan sebelum Dicuci
Jika wajan masih panas dan langsung disiram air dan dicuci, hal tersebut dapat merusak lapisan anti lengket. Jadi, sebelum dicuci, sebaiknya dinginkan dulu, baru setelah itu bisa dicuci dengan sabun pencuci piring dan spons lembut.
Hindari Penggunaan Sabut Kawat Cuci Piring
Wajan granit dan Marmer tidak boleh dibersihkan dengan sabut kawat cuci piring. Dan tidak boleh juga menggosoknya terlalu keras karena perlahan-lahan anti lengket akan terkikis. Jika wajan terkena noda membandel, cukup direndam saja dengan air hangat selama 15 menit. Kemudian bersihkan wajan dengan lembut.
Manfaatkan Larutan Soda Kue
Soda kue dapat diandalkan sebagai bahan pembersih untuk berbagai jenis kotoran yang membandel. Termasuk noda dan kotoran di wajan granit dan Marmer. Caranya buatlah larutan soda kue secukupnya saja di atas permukaan wajan yang terkena noda. Larutan soda kue juga ampuh merontokkan sisa minyak dan sisa makanan yang ada di lapisan permukaan wajan, diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air sampai bersih.
Keringkan Wajan sebelum Disimpan
Jangan menyimpan wajan granit dan Marmer dalam kondisi masih basah. Hal ini dapat menyebabkan wajan ditumbuhi jamur. Oleh karenanya, simpan wajan di rak hingga kering atau keringkan dengan tissue dapur dan kain bersih sebelum menyimpannya di lemari.
Agar wajan granit dan Marmer tetap awet sebaiknya patuhi petunjuk pabrik tentang penggunaan dan perawatan. Direkomendasikan untuk menggunakan beberapa tetes minyak dan bersihkan dengan kertas penyerap. Yang terpenting, hindari penggosokan terlalu keras menggunakan baja, kawat, dan pemutih, karena hal ini dapat melepaskan pelapis anti lengketnya.
Jadi, mana yang lebih unggul? Wajan granit atau marmer?
Berdasarkan perbandingan, wajan granit dan marmer memang memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir sama. Kedua jenis wajan ini aman digunakan asalkan tidak digunakan dengan api terlalu besar dan tidak terkena benturan keras. Namun, jika kamu ingin wajan yang tahan lebih lama dan aman untuk kesehatan, maka wajan granit adalah pilihan terbaik. Jika menginginkan wajan yang stylish sekaligus menambah estetika dapur, maka wajan marmer pilihannya.
Memasak dengan wajan granit dan marmer menjadi mudah dan menyenangkan. Jadi, pilihlah peralatan dapur ini sesuai kebutuhan dan selera saja.
Setelah mengetahui beberapa keunggulan dari Wajan Granit dan Wajan Marmer, baca juga keunggulan lainya tentang wajan di dapur.
Leave a Reply