Listrik memang sudah melekat pada kehidupan manusia yang berperan dalam setiap aspek. Dewasa kini, hampir seluruh rumah sudah teraliri dengan arus listrik. Namun, sebagian orang masih khawatir dengan biaya pemasangan listrik baru. Akibatnya banyak yang menggunakan calo daripada layanan resmi PLN. -MegaBaja.co.id
Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menetapkan biaya pemasangan listrik sesuai dengan jenis dan daya yang akan digunakan. Awalnya PLN hanya menyediakan listrik pasca bayar, namun saat ini telah merambah ke listrik prabayar. Meski telah lama ada, listrik pasca bayar masih eksis hingga hari ini.
Nah, bagi kamu yang ingin memasang listrik baru, baik untuk kebutuhan rumah, bisnis, maupun lainnya. Akan lebih baik jika membaca artikel ini terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan mengenai biaya pemasangan listrik pasca bayar!
Apa Sih Listrik Pasca Bayar Itu?
Mungkin kamu sudah sering mendengar kedua istilah tersebut, misalnya seperti saat sedang membeli pulsa atau kuota internet. Ternyata penggunaan istilah ini juga bisa digunakan ketika membayar listrik loh. Saat ini pemerintah sudah menyediakan dua pilihan pembayaran, yaitu pasca bayar dan prabayar.
Pasca bayar sendiri memiliki arti untuk transaksi yang dilakukan setelah terjadi penggunaan atau telah menerima manfaat.
Singkatnya, listrik pasca bayar akan dibayarkan setiap bulan sesuai dengan pemakaian listrik di bulan sebelumnya. Karena hanya dibayarkan sekali dalam sebulan, jenis listrik ini sangat cocok untuk tempat yang memerlukan banyak daya, seperti kafe, kantor, rumah dan lain sebagainya.
Meski sudah digunakan sejak dahulu, namun peminat listrik pasca bayar masih banyak loh. Hal ini karena kelebihannya yang dianggap efisien dan praktis. Meski begitu listrik pasca bayar juga tetap memiliki kekurangan. Apa saja ya? Yuk, simak Listrik Pasca Bayar yang harus kamu ketahui!
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Pasca Bayar
Listrik pasca bayar sangat cocok untuk dipasang pada kantor, toko, maupun rumah nih. Sebelum kamu memasang listrik baru dengan sistem pasca bayar, sebaiknya simak dulu penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah penjelasannya!
Kelebihan Listrik Pasca Bayar
Pembayan Hanya Sekali Dalam Sebulan
Salah satu alasan yang membuat listrik pasca bayar tetap eksis adalah sistem pembayaran yang dirasa lebih praktis. Pelanggan hanya perlu membayar tagihan setiap sebulan sekali untuk konsumsi listrik di bulan sebelumnya, tanpa perlu melakukan isi ulang. Sehingga metode ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki kesibukan padat.
Tak Takut Token Habis
Dikarenakan membayar setelah menikmati manfaat produk, menggunakan listrik pasca bayar tidak lagi takut kehabisan token listrik. Kamu bisa bebas menggunakan listrik dan membayar tagihannya di awal bulan.
Praktis dan Efisien
Listrik pasca bayar dianggap lebih praktis dan efisien karena pembayaran yang dilakukan hanya sekali dalam sebulan. Sehingga sangat cocok untuk mereka yang sibuk dan tidak punya banyak waktu.
Pembayaran Mudah
Teknologi telah membantu kita dalam kegiatan sehari-hari, begitu pun dengan membayar listrik. Dengan banyaknya aplikasi dan sistem pembayaran online, membayar tagihan listrik sudah bisa dilakukan dengan mudah, dimana saja dan kapan saja.
Kekurangan Listrik Pasca Bayar
Tagihan Listrik Membengkak
Biasanya jika menggunakan listrik pasca bayar, beberapa orang menjadi lebih konsumtif dan kurang bisa mengontrol penggunaan listrik harian. Akibatnya tagihan listrik sering membengkak.
Denda
Kelemahan dari sistem pembayaran ini adalah diberlakukannya denda apabila ada keterlambatan pembayaran. Besaran denda ini bervariasi bergantung pada daya yang digunakan oleh pelanggan, biasanya dimulai dari Rp3.000,- hingga Rp100.000,- per bulan.
Pemutusan Aliran Listrik
Jika pelanggan belum membayar listrik selama 30 hari, maka pihak PLN dapat memutus aliran listrik pada rumah. Hal ini menjadi kekurangan listrik pasca bayar yang kerap kali menghantui penggunanya.
Kerap Kali Mengganggu Privasi
Biasanya jika menggunakan listrik pasca bayar, PLN akan melakukan pengecekan pada meteran dan aliran listrik agar tetap berfungsi dengan baik. Pengecekan rutin ini dianggap mengganggu privasi bagi sebagian orang.
Biaya Pemasangan Listrik Baru
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, biaya pemasangan listrik baru dilihat berdasarkan jenis dan jumlah daya yang akan dipasang. Biaya pasang listrik baru pasca bayar juga dilihat berdasarkan keperluannya, entah untuk rumah tangga, bisnis atau kebutuhan sosial. Berikut adalah penjelasannya!
Biaya Pemasangan Untuk Rumah Tangga
PLN telah menetapkan biaya yang diperlukan sesuai dengan daya yang digunakan. Biaya ini sudah termasuk jaminan langganan, materai hingga biaya penyambungan loh. Jadi, dalam kata lain pelanggan sudah terima beres. Nah, ini dia rincian biaya yang diperlukan sesuai dengan daya listrik yang dipilih!
- Biaya pemasangan untuk rumah tangga daya 450 VA adalah Rp242.900,-
- Biaya pemasangan untuk rumah tangga daya 900 VA adalah Rp486.300,-
- Biaya pemasangan untuk rumah tangga daya 1300 VA adalah Rp1.390.900,-
- Biaya pemasangan untuk rumah tangga daya 2200 VA adalah Rp2.372.200,-
- Biaya pemasangan untuk rumah tangga daya 3500 VA adalah Rp3.941.000,-
Biaya Pemasangan Untuk Kebutuhan Bisnis
Rincian di atas khusus untuk kebutuhan rumah tangga ya, sedangkan bagi kamu yang ingin memasang listrik baru untuk kebutuhan bisnis PLN telah menyiapkan biaya khusus loh. Berapa kira-kira ya? Yuk, cari tahu!
- Biaya pemasangan untuk bisnis dengan daya 450 VA adalah Rp457.000,-
- Biaya pemasangan untuk bisnis dengan daya 900 VA adalah Rp915.000,-
- Biaya pemasangan untuk bisnis dengan daya 1300 VA adalah Rp1.389.600,-
- Biaya pemasangan untuk bisnis dengan daya 2200 VA adalah Rp2.348.000,-
- Biaya pemasangan untuk bisnis dengan daya 3500 VA adalah Rp3.846.500,-
Perbedaan biaya ini karena kebutuhan penggunaan listrik bisnis lebih besar daripada listrik rumah tangga. Selain itu, biasanya listrik untuk bisnis atau industri menggunakan listrik tegangan skala menengah sehingga harus menyediakan sendiri trafo dan gardu distribusi.
Biaya Pemasangan Listrik Untuk Kebutuhan Sosial
Khusus pada jenis ini, golongan S-3 dibedakan sesuai berdasarkan dengan kegiatan sosial murni dan sosial komersial. Sosial murni berfokus pada kepentingan masyarakat kelas bawah, seperti rumah sakit pemerintah, sekolah negeri, dan lain sebagainya. Sedangkan sosial komersial berfokus pada kepentingan masyarakat kelas atas, misalnya rumah sakit swasta maupun perguruan tinggi atau sekolah swasta. Berikut adalah rincian biaya pemasangan listrik baru untuk kebutuhan sosial!
- Biaya pemasangan untuk kebutuhan sosial daya 450 VA adalah Rp441.250,-
- Biaya pemasangan untuk kebutuhan sosial daya 900 VA adalah Rp883.500,-
- Biaya pemasangan untuk kebutuhan sosial daya 1300 VA adalah Rp1.327.200,-
- Biaya pemasangan untuk kebutuhan sosial daya 2200 VA adalah Rp2.268.800,-
- Biaya pemasangan untuk kebutuhan sosial daya 3500 VA adalah Rp3.755.500,-
Penutup
Nah, itulah biaya yang dikeluarkan untuk memasang listrik baru sesuai dengan ketentuan dari PLN. Jadi, jangan pakai jasa calo lagi ya! Dan jangan lupa untuk sesuaikan dengan kebutuhan mu!
