Banyak opsi material lantai carport yang dapat disesuaikan dengan gaya rumah. Carport merupakan area terbuka di luar ruangan yang dirancang khusus untuk menyimpan kendaraan bermotor, seperti mobil. Berikut dijelaskan tips untuk memilih lantai carport dan beberapa jenis material yang bisa dipertimbangkan. -MegaBaja.co.id
Tips Memilih Material yang Tepat untuk Lantai Carport
Sebagai area terbuka, carport rentan terhadap berbagai kondisi cuaca dan aktivitas kendaraan. Dengan demikian, pemilihan material yang tepat akan memastikan keamanan, kekuatan, dan penampilan estetis yang sesuai dengan desain rumah.
Berikut tips yang bisa dipertimbangkan:
1. Gunakan Material Anti Licin
Salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan material lantai carport adalah keamanan penggunaannya. Karena sering terkena guyuran air hujan, lantai carport cenderung menjadi licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memilih material yang tidak licin agar pergerakan kendaraan dan aktivitas pejalan kaki menjadi lebih aman.
2. Pastikan Material Kuat Menahan Beban Kendaraan
Kendaraan yang diparkir di carport memiliki berat yang bervariasi, mulai dari ratusan kilogram hingga lebih dari satu ton untuk kendaraan besar. Oleh karena itu, lantai carport harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban kendaraan tanpa risiko pecah atau retak.
3. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Lantai carport terpapar secara langsung terhadap berbagai kondisi cuaca, mulai dari teriknya sinar matahari hingga guyuran hujan dan perubahan suhu yang ekstrem. Dengan demikian, penting untuk memilih material yang tahan terhadap perubahan cuaca dan tidak mudah rusak akibat paparan sinar UV atau penyerapan air.
4. Pertimbangkan Estetika dan Desain Rumah
Selain faktor fungsional, estetika juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan material lantai carport. Material yang dipilih harus mampu menyatu secara harmonis dengan desain rumah untuk menciptakan kesan visual yang menarik dan selaras.
Jenis Material untuk Lantai Carport
Setelah mengetahui tips di atas, kamu bisa memilih salah satu dari material di bawah ini untuk lantai carport. Berikut penjelasannya:
1. Paving Block
Setiap jenis material carport memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Salah satu opsi yang umum dipilih adalah paving block, atau yang juga dikenal dengan sebutan conblock. Paving block merupakan bahan bangunan yang dibuat dari campuran pasir, semen, dan air. Kombinasi bahan-bahan ini memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca eksternal.
Paving block memiliki keunggulan dalam hal variasi warna dan bentuk. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk menghadapi tekanan dan beban berat tanpa mudah retak.Selain itu, paving block juga dikenal karena daya tahan terhadap air. Perawatan paving block juga relatif mudah, cukup dengan membersihkannya secara teratur dan melakukan perbaikan jika ada bagian yang rusak atau retak.
2. Grass Block
Penggunaan grass block sebagai material lantai carport menawarkan pilihan yang menarik bagi pemilik rumah yang menginginkan tampilan estetika yang asri. Grass block adalah kombinasi antara paving block dengan elemen alami berupa rerumputan. Dengan penampilan yang menawan, grass block memberikan sentuhan yang alami dan menyegarkan bagi lingkungan sekitar.
Selain aspek estetika, grass block juga memiliki keunggulan fungsional yang tidak dapat diabaikan. Kemampuannya untuk menyerap air dengan baik menjadikannya pilihan yang cocok untuk area luar seperti carport. Dengan demikian, risiko genangan air dapat diminimalkan. Lebih lanjut, perawatan grass block relatif mudah dan tidak memerlukan banyak usaha.
3. Keramik Anti Licin
Keramik menjadi pilihan yang populer untuk lantai carport karena keberagaman warna dan motifnya. Dengan begitu, kamu dapat menyesuaikannya dengan konsep arsitektur yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis keramik cocok untuk menjadi finishing lantai garasi mobil. Penting untuk memilih jenis keramik yang memiliki kekuatan yang cukup serta permukaan yang anti licin guna menjaga keselamatan pengguna.
Salah satu pilihan yang sering dipertimbangkan untuk lantai carport adalah homogenous tile. Jenis keramik ini dikenal karena kemampuannya untuk menahan beban berat dibandingkan dengan jenis keramik lainnya. Homogenous tile memiliki daya tahan yang luar biasa, mampu menahan tekanan hingga 450 kg per cm2. Selain itu, keunggulan lainnya adalah ketahanannya terhadap licin dan ketidakmudahannya untuk retak.
4. Batu Alam Andesit
Jenis batu alam, seperti batu andesit, sering dipilih sebagai material lantai carport karena memiliki sejumlah keunggulan yang menarik. Batu andesit terkenal karena kemampuannya dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca eksternal. Selain itu, batu ini tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga kamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Motif alami pada batu andesit juga memberikan sentuhan estetika yang menawan pada rumah.
Warna gelap yang cenderung dominan pada batu andesit dapat menyamarkan noda dan kotoran, menjadikannya pilihan yang praktis untuk lantai carport. Selain itu, nuansa gelap ini juga meningkatkan kesan alami. Perlu diingat bahwa penggunaan batu andesit memerlukan perawatan khusus. Agar tetap terjaga dari serangan jamur dan lumut, diperlukan pemeliharaan rutin dengan melapisi permukaan lantai menggunakan cairan coating khusus.
5. Batu Koral
Berikutnya adalah batu koral yang merupakan pilihan material lain yang dapat menghadirkan tampilan estetik untuk carport. Umumnya, proses pemasangan batu koral melibatkan finishing berupa penyikatan, sehingga sering disebut sebagai koral sikat. Melalui proses penyikatan ini, tekstur alami batu koral lebih terlihat dan memperindah penampilan keseluruhan. Penggunaan batu koral sebagai lantai carport sering dikombinasikan dengan semen cetak.
Selain memberikan keindahan visual, batu koral juga memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan ketahanan terhadap cuaca eksternal. Material ini dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang beragam. Pembersihan secara teratur dan perawatan terhadap sambungan semen cetak menjadi langkah penting dalam memastikan lantai carport tetap menawan.
6. Semen Plesteran
Jika kamu menginginkan lantai carport yang estetis, kuat dan terjangkau, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan semen sebagai material utamanya. Semen plesteran seringkali menjadi pilihan yang populer karena biayanya yang terjangkau serta hasil yang memuaskan. Proses pembuatan lantai carport dari semen plesteran juga relatif mudah dilakukan. Permukaan lantai yang terbuat dari semen hanya perlu diplester dan dihiasi dengan aksen garis menggunakan alat khusus.
Lantai carport yang menggunakan semen plesteran seringkali dikombinasikan dengan parit kecil atau area rumput. Hal ini memberikan tambahan nilai estetika dan fungsionalitas bagi carport tersebut. Selain memberikan tampilan yang menarik, parit kecil dan rumput juga dapat membantu dalam mengalirkan air dan menjaga kebersihan area carport.
7. Semen Cetak
Alternatif lain yang patut dipertimbangkan untuk lantai carport adalah menggunakan semen cetak. Adukan untuk lantai carport ini terdiri dari campuran koral kecil, pasir, dan semen. Kombinasi ini akan menciptakan lantai yang kuat dan tahan lama.
Umumnya, tingkat ketebalan lantai carport yang terbuat dari semen cetak sekitar 3-5 sentimeter dan dilengkapi dengan celah atau nat pada setiap bagian cetakan semen. Dengan menggunakan semen cetak, lantai akan menjadi kokoh dan tahan lama.
8. Lantai Beton
Pilihan material lain yang dapat dipertimbangkan untuk lantai carport adalah beton. Lantai beton dikenal karena kekuatannya yang tahan lama, menjadikannya pilihan yang populer untuk garasi. Namun, salah satu kelemahan utama dari lantai beton adalah permukaannya yang sangat keras. Meskipun tahan lama, jika terjadi kerusakan atau mengelupas pada permukaan beton, perbaikannya bisa menjadi tugas yang sulit dan memakan waktu.
Nah, itulah 8 jenis material yang cocok untuk digunakan pada lantai carport. Masing-masing material di atas memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan preferensi hunianmu.
