Wiremesh – Jenis, Ukuran dan Harga

Membangun sebuah rumah, pertokoan, sekolah, rumah sakit, hingga gedung pencakar langit tentu membutuhkan perancangan di awal. Dimulai dari rancangan desain, bahan bangunan, hingga yang paling penting adalah budget yang dimiliki. – www.megabaja.co.id

Dalam dunia konstruksi bangunan, ada banyak sekali bagian bagian yang harus diperhatikan saat ingin membangun sesuatu. Terutama jika ingin membangun bangunan bertingkat. Salah satu bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah penggunaan dan pemilihan besi wiremesh.

“Besi wiremesh, kekuatan yang mengikat untuk membangun masa depan yang kokoh.”

Mengenal Apa Itu Wiremesh

Apa itu Wiremesh? Wiremesh adalah rangkaian berbahan dasar dari besi yang tampak seperti lembaran kawat yang saling berpotongan satu sama lain. Bentuk wiremesh yang unik, banyak orang yang menyebutnya dengan anyaman besi. Karena bentuk anyaman besinya memiliki pola kotak kota atau jajar genjang. Anyaman ini dsambungkan dengan las agar terikat dengan sempurna.

Secara sederhana, wiremesh adalah jaring jaring berbentuk persegi yang bahannya terbuat dari besi. Wiremesh juga bisa dikatakan sebagai rangkaian baja tulang ulir berbentuk jaring yang memiliki baris dan kolom saling berpotongan.

Di tempat pembangunan rumah atau wilayah konstruksi, sering sekali terlihat ada rangkaian besi besi baik kecil maupun besar yang berdiri kokoh. Rangkaian besi ini kemudian diisi dengan semen atau cor. Rangkaian besi inilah yang disebut sebagai wiremesh.

Jika diibaratkan dengan rangka tubuh manusia maka wiremesh adalah tulangnya, sedangkan semen atau cor sebagai dagingnya. Sehingga bentuk dari sebuah bangunan akan sangat tergantung dari tulangnya atau pemasangan wiremeshnya.

Wiremesh dapat ditemukan di wilayah wilayah konstruksi pembangunan gedung bertingkat seperti gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, hingga mall. Bisa juga menemukan bahan besi wiremesh ketika sedang membangun rumah tingkat.

Fungsi dan Kegunaan Wiremesh

Setelah memahami apa itu pengertian dari besi wiremesh, lalu sebenarnya apa sih kegunaan dari wiremesh ini sendiri? Kenapa bahan ini selalu ada saat membangun gedung terutama gedung yang bertingkat?

Dalam sebuah bangunan apapun itu, memiliki berbagai spesifikasi bahan yang dipakai saat membangun bangunan. Semakin tinggi, mahal, dan berkualitas, maka secara otomatis akan berpengaruh pada ketahanan dan kemampuan struktural bangunan untuk bertahan lama.

Sehingga jangan sampai meremehkan pentingnya kekuatan struktural bangunan. Karena kekuatan ini yang punya pengaruh penting untuk membuat bangunan tahan dari bencana alam seperti gempa, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Besi wiremesh adalah salah satu bahan bangunan yang sangat bermanfaat dan memiliki banyak kegunaan dalam dunia konstruksi. Hal ini karena besi wiremesh mampu mempengaruhi ketahanan dari sebuah bangunan. Pada dasarnya, wiremesh dibuat sebagai bahan bangunan pra cetak untuk menggantikan anyaman besi yang bersifat manual.

Fungsi dari wiremesh sendiri juga bersinggungan dengan komponen atau bahan kontruksi lainnya. Yang mana kesemuanya saling berkaitan antara satu sama lainnya dan memiliki peran untuk membuat bangunan lebih kokoh dan mampu berdiri dengan sempurna.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari bahan konstruksi besi wiremesh yang sering digunakan.

1. Besi Tulangan Saluran Drainase

Besi tulangan dari saluran drainase beton pracetak dapat menggunakan dasar dari wiremesh ini. Seperti tutup buis beton, culvert box, hingga u ditch precast.

• Penguat Dak Beton

Wiremesh bisa berguna sebagai penguat untuk dak beton pada sebuah bangunan hingga plat lantai. Besi wiremesh juga sangat berguna dan efektif untuk digunakan pada bangunan bertingkat karena sanggup menopang beban berat.

• Plat Beton dalam Tanah

Membangun plat beton yang berada di dalam tanah juga menjadi salah satu fungsi wiremesh karena sanggup menopang berbagai beban berat yang ada di atas tanah.

• Plat Beton Menggantung

Selain plat beton dalam tanah, ada pula plat beton menggantung yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan bertingkat ataupun saluran pembuangan untuk air hujan. Wiremesh bisa membuat plat beton menggantung menjadi lebih kuat dan tidak mudah untuk ambruk.

• Pembuatan Pondasi Jalan Raya

Jalan raya selalu dilalui oleh ribuan kendaraan bermotor setiap harinya. Mulai dari yang ringan seperti sepeda, motor, mobil keluarga, hingga yang cukup berat seperti mobil cargo, truk, dan truk kontainer yang mengangkut banyak muatan.

Sehingga jalan raya perlu memiliki pondasi yang kuat dan wiremesh bisa menjadi solusi dari permasalahan kebutuhan pondasi jalan raya yang kuat tersebut.

• Landasan Pesawat di Bandara

Landasan pesawat yang menjadi tempat take off dan landing dari ratusan pesawat setiap hari pasti membutuhkan kualitas landasan pacu yang kuat, kokoh, dan tidak mudah rusak. Hal ini diperlukan untuk menopang bobot pesawat yang mencapai ratusan ton!

• Kanal dan Kolam Renang

Pembangunan danau buatan, kanal, hingga kolam renang membutuhkan struktur bangunan yang bagus untuk mampu menahan tekanan kuat dari air yang terkandung di dalamnya. Sehingga dinding dinding kanal da kolam renang butuh dipasang tulangan besi wiremesh yang dibeton atau disemen dengan sempurna.

• Terowongan

Terowongan adalah suatu lintasan lubang tembusan yang dibangun di bawah permukaan tanah atau gunung. Fungsinya untuk berbagai kegunaan seperti saluran air, lalu lintas di daerah tambang, ataupun lalu lintas kendaraan kereta, mobil, dan lain sebagainya. Sehingga butuh untuk menyangga struktur tanah di atas terowongan yang kuat agar tidak ambles dan menutupi jalan terowongan.

Fungsi dan kegunaan wiremesh tak hanya terbatas pada beberapa contoh di atas saja. Wiremesh juga memiliki fungsi untuk industri seperti filtrasi, pemisahan, atau saringan. Bisa juga untuk keamanan seperti pagar. Hal ini tergantung dari jenis bahan yang digunakannya.

Jenis Jenis Besi Wiremesh dari Cara Pengemasan dan Spesifikasinya

Wiremesh memiliki beberapa jenis yang berbeda dan berbeda pula dalam kegunaan serta seberapa kuat daya tahannya untuk sebuah bangunan. Berikut ini adalah jenis jenis besi wiremesh yang ada di pasaran dan ciri ciri serta spesifikasinya.

1. Besi Wiremesh Lembaran atau Sheet

Besi ini dijual sesuai dengan namanya dalam bentuk lembaran. Ukuran standar yang dimiliki oleh wiremesh lembaran adalah 2 m x 5 m atau lebih tepatnya 210 cm x 540 cm.

Jumlah besi yang dipasang dalam wiremeh lembaran secara memanjang atau baris adalah 15 buah, sedangkan besi yang dipasang secara melebar atau kolom ada 36 jumlahnya. Pertemuan antara kedua besi yang dipasang memanjang dan melebar itu mmebentuk sebuah persegi dengan ukuran kurang lebih 15 x 15 cm.

1. Besi Wiremesh Gulungan atau Roll

Sedangkan jenis yang kedua ini berbentuk gulungan dan dijual juga dalam bentuk yang sama. Hanya saja, bentuk gulungan ini sebenarnya merupakan kumpulan dari wiremesh lembaran yang digulung menjadi satu.

Jumlah besi yang dipanjangkan sama dengan jenis yang lembaran yaitu 15 baris. Sedangkan untuk jumlah besi yang dipasang melebar bertambah menjadi 360 kolom alias 10 kali lipat lebih banyak daripada jumlah yang terpasang pada wiremesh lembaran!

Kedua jenis wiremesh lembaran maupun gulungan, semuanya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Sehingga perlu diketahui juga tujuan ketika menggunakan wiremesh tersebut.

Perbedaan dan Persamaan Antara Wiremesh Lembaran dan Wiremesh Gulungan

Masing masing wiremesh yang berjenis lembaran maupun gulungan yang jenis dan spesifikasinya sudah disebutkan sebelumnya memiliki perbedaan dan persamaan. Perbedaan dan persamaan inilah yang menentukan wiremesh mana yang cocok untuk dipakai di bangunan konstruksi tertentu atau tidak cocok

Untuk ulasan lebih lengkapnya ada di bawah ini.

1. Pemasangan

Memasang wiremesh lembaran membutuhkan waktu untuk memasang yang lebih lama jika dibandingkan dengan memasang yang bentuknya roll. Hal ini dapat terjadi karena yang bentuknya lembaran membutuhkan perakitan yang cukup rumit.

• Harga

Harga kedua jenisnya juga sangat berbeda karena metode penghitungan harganya pun juga sangat berbeda. Wiremesh lembaran dihitung dengan sistem batangan atau kadang juga dengan berat per kilogram sehingga harganya lebih mahal. Adapun jenis wiremesh roll atau gulungan dihitung harga per meter sehingga jatuhnya lebih murah daripada yang lembaran.

• Kekuatan

Kekuatan dari wiremesh berbentuk lembaran ataupun wiremesh berbentuk gulungan keduanya sama. Asalkan bahannya berasal dari rangkaian besi baja yang kuat dan memiliki mutu yang bagus. Sehingga bentuk dari lembaran atau gulungan tidak berpengaruh secara signifikan pada kuat atau tidaknya sebuah wiremesh.

• Pengangkutan

Untuk mengangkut sebuah wiremesh dari toko, produsen, atau tempat asalnya ke lokasi konstruksi atau tempat penggunaannya pastinya membutuhkan kendaraan atau transportasi yang memadai. Yang bentuknya lembaran tentu membutuhkan space atau tempat yang cukup luas sehingga butuh kendaraan yang cukup panjang. Sedangkan untuk roll atau gulungan lebih mudah untuk diangkut karena telah dikemas praktis berbentuk gulungan.

• Penggunaan

Untuk bentuk lembaran atau sering juga disebut sebagai wiremesh konvensional seringkali berfungsi atau digunakan untuk pondasi, balok, atau kolom. Adapun yang berbentuk gulungan biasanya dimanfaatkan untuk bagian struktur bangunan yang melebar seperti plat lantai.

• Variasi Ukuran

Untuk variasi ukuran, baik bentuk lembaran konvensional atau bentuk gulungan keduanya sama. Ada juga variasi ukuran diameter yang berbeda beda tergantung dari ukuran wiremeshnya.

Itulah keenam hal yang antara jenis lembaran dan jenis gulungan menjadi persamaan dan perbedaannya. Dari perbedaan dan persamaan inilah akan semakin dipahami fungsi dari masing masing wiremesh menurut bentuknya. Sehingga tidak akan salah pilih ketika membeli wiremesh.

Jenis Wiremesh Berdasarkan Proses Pembuatannya

Berdasarkan proses pembuatan wiremesh dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama adalah woven atau dengan anyaman, sementara jenis kedua adalah welded atau dibuat dengan proses las. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai proses pembuatan ada di bawah ini.

1. Woven Wiremesh

Pembuatan woven wiremesh menggunakan sejumlah kawat logam yang dianyam ke dalam pola tertentu. Ketika mengayam kawat logam ini, ada beberapa parameter seperti ukuran bukaan, diameter kawat, panjang, lebar, pola tenun, hingga ranting mikron dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik.

Salah satu keunggulan dari woven atau wiremesh anyaman adalah bukaan meshnya jauh lebih halus dibandingkan jika dibuat dengan proses las. Hal tersebut karena makin kecil diameter sebuah kawat, maka makin sulit pula untuk mengelas mesh tanpa mengurangi bukaan meshnya atau merusak kabel.

Sehingga bukaan mesh yang lebih halus akan cocok dan sempurna jika difungsikan sebagai alat filtrasi, aplikasi sablon, hingga analisis partikel. Sayang sekali untuk jenis woven atau anyaman ini masih jarang ditemukan di pasaran Indonesia.

• Welded Wiremesh

Welded dibuat dengan proses las. Sehingga ia adalah serangkaian kawat baja yang dilas pada penampang kawat dengan menggunakan salah satu teknik pengelasan seperti pengelasan titik atau TIG. Saat kawat sebagai bahan dari wiremesh berada dalam proses las secara menyeluruh, maka ukuran bukaan mesh menjadi lebih besar secara permanen dan tidak dapat diubah.

Jika menggunakan kawat yang memiliki ukuran besar dan tebal, ia akan digunakan sebagai alas dalam proses pengelasan. Sehingga wiremesh yang dilas akan tampak lebih kaku, namun akan bertahan lebih lama dibandingkan jenis yang anyaman.

Kekakuan dan kekuatan dari welded wiremesh, atau yang prosesnya menggunakan las akan cocok untuk berfungsi sebagai pagar keliling, lembaran atau rangka beton, hingga sangkar pelindung seperti untuk terowongan.

Baik yang berasal dari proses anyaman maupun proses pengelasan memiliki hasil akhir yang berbeda beda dan karakteristik yang berbeda beda pula. Perbedaan inilah yang akan menentukan wiremesh ini cocok digunakan pada konstruksi atau dalam industri lainnya.

Jenis Wiremesh Berdasarkan Material dan Finishingnya

Wiremesh terdiri dari banyak jenis jika dilihat dari komponen bahan penyusun dan finishingnya. Bahkan juga material bahan serta finishing ini menentukan wiremesh ini akan digunakan sebagai apa. Jenis jenis wiremesh ini cukup banyak.

Ada jenis wiremesh dengan proses las yang sudah difinishing dengan galvanis, ada pula proses las yang belum difinishing. Ada pula yang dianyam dan sudah difinishing. Bahkan ada pula yang berbahan dasar atau dilapisi dengan vinyl dan stainless steel. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak kelima jenis wiremesh di bawah ini.

1. Wiremesh Welded AFTER Galvanization

Seperti namanya, jenis wiremesh yang akan mendapatkan finishing dengan galvanis terlebih dahulu dan kemudian baru akan menjalani proses pengelasan. Bagian mana yang dilas? Bagian yang akan dilas adalah bagian titik vertikal dan horizontal yang membentuk suatu persegi di tengahnya.

Biasanya penggunaaan dari jenis wiremesh ini akan berada pada taman, sekitar pertokoan komersial, maupun tempat tempat umum lainnya.

• Wiremesh Welded BEFORE Galvanization

Kebalikan dari jenis pertama, jenis wiremesh kedua ini menjalani proses pengelasan terlebih dahulu, kemudian barulah mendapatkan finishing dengan cara menyelupkannya ke dalam seng cair atau galvanis. Cara ini bertujuan untuk melindungi wiremesh dari korosi maupun karat sehingga masa pakainya menjadi lebih lama.

Harga dari wiremesh las yang proses galvanisnya berada di akhir harganya relatif lebih mahal daripada jenis yang lainnya. Karena masa pakainya lebih lama dan tahan berada dalam keadaan lembab, maka bisa digunakan pada kapal atau kandang.

• Wiremesh Woven AFTER Galvanization

Jenis wiremesh yang tidak dilas, melainkan melalui proses anyam ini membuat lapisan seng galvanis yang telah dipasang sebelum dianyam. Artinya wiremesh anyaman ini juga turut tahan dari karat yang biasanya muncul pada besi. Wiremesh woven after galvanization ini adalah jenis yang ringan, memiliki umur lama, dan fleksibel.

Sayangnya harga dari jenis ini sedikit lebih mahal daripada jenis yang lainnya. Umumnya wiremesh anyam yang sudah dilapisi galvanis ini digunakan sebagai kandang dari satwa liar.

• Vinyl Coated Wire Mesh

Jennis wiremesh yang keempat bisa berasal dari proses las ataupun proses anyaman. Hanya saja proses finishingnya tidak menggunakan galvanis, melainkan menggunakan bahan PVC atau polyester. Lapisan PVC yang melindungi wiremesh dari karat maupun korosi.

Uniknya, karena dilapisi PVC maka jenis ini dapat diberikan warna apapun yang diinginkan. Hanya saja, umumnya warna yang paling sering digunakan adalah warna hitam atau warna hijau. Jenis wiremesh ini dapat ditemukan dengan mudah dan memiliki tingkat kualitas yang bermacam macam.

• Stainless Steel / Alloy Wire Meshes

Terakhir, ada jenis wiremesh yang material dan finishingnya menggunakan bahan stainless steel. Keunggulannya adalah umurnya cukup panjang dan sifatnya yang unik. Jenis terakhir ini juga tahan terhadap karat bahkan tahan pula terhadap cahaya matahari. Akhirnya harga dari wiremesh ini lebih mahal, namun menjadi investasi yang menjanjikan karena kualitas yang bagus dan umurnya yang panjang.

Wah, ternyata ada banyak macam dan jenis wiremesh yang memiliki spesifikasi masing masing. Semoga setelah membaca ulasan ini, semakin tercerahkan ya.

Ukuran Wiremesh

Di pasaran, wiremesh memiliki berbagai ukuran yang ditentukan berdasarkan ukuran diameternya. Diameter dari wiremesh berkisar antara 4 sampai 12 milimeter atau mm. Untuk memudahkan pengelompokan, maka ada satuan atau kode khusus untuk wiremesh yaitu menggunakan satuan M. Sebagai contoh, jika menemukan kode wiremesh M4 maka artinya adalah wiremesh tersebut memiliki diameter 4 mm.

Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa wiremesh memiliki toleransi terhadap ukuran diameter. Kisaran toleransi tersebut adalah 0.3 mm. 0.5 mm, hingga 0.7 mm. Artinya adalah jika membeli sebuah wiremesh dengan kode atau ukuran M10, maka bisa jadi akan mendapatkan wiremesh dengan ukuran diameter 10.3 mm, 10.5 mm, hingga maksimal 10.7 mm. Bisa juga mendapatkan toleransi yang lebih rendah diameternya yaitu 9.7 mm, 9.5 mm, hingga 9.3 mm.

Semakin besar ukuran wiremesh, juga akan berpengaruh terhadap beratnya dan juga kekuatan dari wiremesh tersebut. Sehingga ukuran wiremesh harus menjadi salah satu tolok ukur yang dipakai saat ingin membeli wiremesh.

Berat Wiremesh

Setelah membahas mengenai ukuran, saatnya membahas lebih mendalam mengenai berat dari sebuah wiremesh. Berat wiremesh sangat berpengaruh terhadap kekuatan saat menahan beban dan juga dipengaruhi pula oleh ukuran wiremesh. Untuk lebih mendetail soal standar berat wiremesh yang biasanya beredar di pasaran, silahkan dapat melihat tabel di bawah ini.

Dari tabel di atas, ternyata bobot dari setiap wiremesh cukup berat. Semakin besar ukurannya, semakin berat bula bobotnya.

Harga Besi Wiremesh

Harga dari wiremesh sendiri sangatlah beragam tergantung dari baha hingga jenis jenisnya seperti yang telah dijelaskan pada bagian atas. Karena harga dan jenisnya yang sangat beragam ini, sehingga butuh proses survey yang mendetail hingga mampu mendapatkan spesifikasi, jenis, ukuran, berat, hingga harga yang sesuai.

Namun untuk mendapatkan gambaran umum, maka harga besi wiremesh adalah sebagai berikut.

1. Wiremesh lembaran M5 : Rp. 220.954 per lembar
2. Wiremesh lembaran M6 : Rp. 310.303 per lembar
3. Wiremesh lembaran M7 : Rp. 433.028 per lembar
4. Wiremesh lembaran M8 : Rp. 579.528 per lembar
5. Wiremesh lembaran M9 : Rp. 927.363 per lembar
6. Wiremesh lembaran M10 : Rp. 1.665.301 per lembar

Sedangkan untuk wiremesh yang berbentuk roll atau gulungan harganya sebagai berikut.

1. Wiremesh roll M5 : Rp. 2.345.925 per roll
2. Wiremesh roll M6 : Rp. 3.103.025 per roll

Harga di atas adalah kisaran harga dari wiremesh yang banyak tersedia di pasaran. Hanya saja sangat memungkinkan untuk mendapatkan harga yang berbeda tergantung bahan, jenis, hingga wilayah tempat pembelian juga memiliki pengaruh. Sehingga tetao disarankan untuk melakukan survey ke toko bahan bangunan yang ada di sekitar domisili untuk mendapatkan harga aslinya.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Wiremesh untuk Konstruksi Tulangan Beton

Pemasangan wiremesh untuk tulangan beton sangat praktis dan mempermudah serta mempersingkat waktu. Sehingga dalam proyek konstruksi yang besar, maka penggunaan besi wiremesh sangatlah dibutuhkan. Kali ini akan diulas bagaimana kelebihan dan kekurangan dari penggunaan wiremesh sebagai tulangan beton.

1. Kelebihan

Wiremesh mempermudah karena praktis dan tidak perlu mengayam besi secara manual terlebih dahulu. Belum lagi karena dibuat dengan sistem las yang otomatis, maka tulangannya pun akan presisi dan pengerjaannya juga cukup cepat. Meski harga dari wiremesh sendiri tidak bisa dikatakan murah, namun penggunaan wiremesh tentunya dapat menekan budget jika dibandingkan dengan tidak menggunakan wiremesh dalam proyek konstruksi.

• Kekurangan

Dibalik berbagai kelebihan, ada beberapa kekurangan yang juga perlu untuk diperhatikan. Karena wiremesh sudah berbentuk lembaran atau roll yang pastinya memiliki ukuran sangat besar dan kuat maka kurang fleksibel. Kurang fleksibel di sini seperti dalam transportasi ketika memindahkan satu wiremesh ke tempat lain membutuhkan kendaraan tertentu yang mampu mengangkutnya.

Tips Memilih Wiremesh yang Tepat untuk Konstruksi

Banyaknya ukuran, jenis, hingga spesifikasi wiremesh yang beragam maka memilih wiremesh yang cocok untuk proyek konstruksi bukan hal yang mudah. Apalagi wiremesh tentu akan dibeli dengan jumlah yang banyak dan menghabiskan budget yang cukup lumayan. Ada dua tips yang dapat diterapkan saat hendak membeli wiremesh berikut ini.

1. Pilih Wiremesh yang Bersih

Bahan dasar wiremesh adalah besi atau kawat, dan penting sekali untuk memilih bahan yang bersih dan tidak ada karatnya sama sekali. Karena karat atau proses korosi akan membuat wiremesh cepat rusak, tidak bertahan lama, dan kekuatan ketahanannya juga berkurang. Akhirnya membuat hasil akhir konstruksi tidak seperti yang direncanakan.

Bahkan meski karat yang ada hanya sedikit pun jangan dipilih. Hal ini karena karat sangat mudah untuk menyebar dan membuat seluruh bagian wiremesh ikutan rusak.

• Pilih Wiremesh yang Dilas Otomatis

Wiremesh yang dilas secara manual akan menghasilkan hasil yang kadang tidak sempurna dan tidak rapi, bahkan terkadang ada jarak yang kurang teratur dan berbeda satu sama lainnya. Sedangkan jika dilas menggunakan mesin otomatis akan memberikan hasil yang rapi dan presisi.

• Ketahui dengan Pasti Ukuran Wiremesh yang Dibutuhkan

Setiap tujuan konstruksi tentu membutuhkan detail wiremesh yang berbeda. Contohnya seperti membangun rumah hunian bertingkat, membangun terowongan jalan tol, hingga membangun mall sebagai pusat perbelanjaan tentu sangat berbeda dari spesifikasi yang dibutuhkan. Mulai dari diameter atau ukuran, beratnya, hingga bahan material serta finishingnya tentu sangat berbeda.

Nah, ulasan lengkap mengenai wiremesh, pengertian, jenis jenisnya, ukuran, berat, harga, hingga tips memilih wiremesh yang cocok di atas semoga mampu memberikan gambaran yang cukup. Selamat berburu wiremesh dan semoga proses pembangunannya berjalan lancar ya.